9 Efek Samping Diet Rendah Karbohidrat yang Mengerikan!

Berat badan Anda tidak ideal? Atau bahkan jauh dari kata ideal? Mungkin Anda adalah salah satu dari banyaknya orang yang rela melakukan diet untuk menemukan berat badan yang ideal untuk tubuh Anda.

Ya, di samping untuk menjaga kesehatan berat badan ideal juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk sebagian orang. Tak khayal banyak orang yang mulai melakukan program diet. Diet rendah karbohidrat adalah salah satu jenis diet untuk obesitas atau kegemukan.

Meski ada banyak orang yang melakukan program diet, namun banyak pula orang yang tidak memahami cara diet yang baik, terutama bagaimana cara diet karbohidrat yang benar dan baik bagi kesehatan tubuh.

Sejauh ini, program diet rendah kalori sudah mulai digemari, tak hanya dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak pun ada yang sudah mulai tertarik melakukan program diet tersebut. Oleh sebab itu, cara diet karbohidrat patut diperhatikan tidak hanya untuk orang dewasa, mulailah pula untuk memahami atau menjelaskan kepada anak-anak bagaimana cara diet untuk anak obesitas.

Diet rendah karbohidrat merupakan salah satu cara diet aman dari kasus obesitas untuk menurunkan berat badan. Diet rendah karbohidrat  bisa diartikan dengan membatasi diri untuk mengonsumsi jumlah asupan karbohidrat pada tubuh. Meski begitu, ada aturan-aturan yang harus diperhatikan dalam melakukan diet rendah karbohidrat itu sendiri sebab masih banyak macam-macam diet yang salah tetap dilakukan oleh masyarakat, khususnya pada diet rendah kalori.

Cara yang benar dalam menentukan makanan diet rendah kalori yaitu dengan mengganti kandungan karbohidrat dengan asupan protein, bukannya malah menghilangkan asupan karbohidrat itu sama sekali dari menu makanan Anda. Maka dari itu, sebaiknya pilihlah makanan rendah kalori tinggi protein untuk menyempurnakan program diet Anda.

Meski karbohidrat merupakan penyebab obesitas paling ulung, nyatanya karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh Anda. Kandungan dalam satu gram karbohidrat saja bisa menghasilkan energy sebanyak empat kalori dimana system saraf pusat dan otak secara ilmiah pun sangat bergantung pada energy dari karbohidrat tersebut. Jika Anda sedang menjalani program diet rendah karbohidrat, alangkah baiknya untuk mengetahui macam-macam makanan karbohidrat yang dihindari saat diet.

Pemaparan di atas mungkin menjadi kabar baik bagi Anda untuk mengatasi masalah obesitas pada tubuh Anda. Namun, Anda juga harus memerhatikan factor resiko dan efek samping diet rendah kalori tersebut.

Di bawah ini akan diterangkan mengenai efek samping diet rendah karbohidrat tersebut, yakni.

  1. Meningkatkan risiko kanker usus

Terlalu rendah karbohidrat membuat produksi asam lemak rantai pendek dan antioksidan di dalam usus menurun, sehingga berisiko terjadinya peradangan dan resiko kanker usus besar semakin besar.

  1. Gagal fokus

Kinerja otak bergantung pada asupan karbohidrat, sehingga apabila Anda tidak mengkonsumsi karbohidrat atau kekurangan karbohidrat akan mengalami gagal fokus sepanjang hari.

  1. Bau mulut

Disebabkan oleh keton yang dihasilkan tubuh ketika kekurangan karbohidrat sehingga menghasilkan mulut menjadi bau.

  1. Menurunkan massa otot tubuh

Karbohidrat bertugas menjaga sejumlah protein dalam tubuh sehingga ketika tubuh kekurangan asupan karbohidrat, tubuh secara otomatis mengambil protein sebagai sumber energy. Hal inilah yang membuat massa otot tubuh menurun dan melemah.

  1. Meningkatkan resiko osteoporosis

Umumnya diet rendah karbohidrat hanya mengonsumsi 20-30 gram saja, hal ini membuat tubuh berpotensi meningkatkan resiko osteoporosis sebab kadar asam meningkat sehingga membuat kalsium keluar dari tulang melalui urin. Hal ini dikarenakan tubuh mengonsumsi protein berlebih untuk menggantikan asupan karbohidrat.

  1. Gagal ginjal

Mengonsumsi terlalu banyak protein akan membuat ketegangan pada ginjal sehingga hal ini dapat menyebabkan gagal ginjal.

  1. Tubuh menjadi cepat lelah

Anda akan menjadi cepat lelah karena kekurangan asupan karbohdirat yang menyebabkan daya tahan tubuh tidak stabil dan menjadi cepat lelah.

  1. Kadar gula tidak terkontrol

Selain sebagai sumber energy, karbohidrat juga berguna ntuk mengontrol kadar gula dalam darah. Apabila kekurangan karbohidrat atau Anda melakukan diet rendah karbohidrat yang berlebihan akan menyebabkan kadar gula tidak terkontrol.

  1. Sembelit

Karbohidrat menjadi sumber serat bagi tubuh, jika karbohidrat terlalu rendah akan menyebabkan sembelit

Itulah efek samping diet rendah karbohidrat, untuk itu bijaklah jika ingin melakukan diet rendah karbohidrat.