Obesitas atau kelebihan berat badan tidak hanya dapat menyerang orang di usia dewasa, namun juga usia anak-anak. Faktanya pada tahun 2010 secara keselurah setidaknya terdapat 42 juta anak berusia dibawah lima tahun mengalami kelebihan berat badan. Dan hampir 35 juta anak diantaranya hidup di negara berkembang, termasuk Indonesia. Obesitas terjadi saat adanya timbunan dari akumulasi jaringan lemak di bawah kulit yang berlebihan dan terdapat di seluruh tubuh.
Karena itu anak yang mengalami obesitas pasti memiliki berat badan melebihi berat badan ideal. Hal itu dapat dilihat dengan cepat dengan cara mengetahui nilai atau angka Indeks Masa Tubuh atau IMT. Berikut adalah klasifikasi setiap IMT pada anak berusia di atas 2 tahun:
Salah satu cara untuk menyembuhkan anak dari obesitas adalah dengan cara menurunkan berat badan secara bertahap atau diet. Tujuan diet obesitas pada anak tidak semata untuk menurunkan berat badan dan melangsingkan tubuh serta meningkatkan rasa percaya diri seperti Alasan Orang Melakukan Diet kebanyakan. Namun lebih untuk faktor kesehatan. Itu karena penyakit obesitas yang dibiarkan secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama akan meyebabkan berbagai penyakit berbahaya lainnya seperti terjadinya gangguan pernafasan, diabetes, dan gangguan oragan jantung.
Tujuan Diet Pada Anak Penderita Obesitas
Seseorang yang mengalami obesitas disarankan melakukan diet. Namun Cara Diet Untuk Anak Obesitas biasanya dilakukan dengan lebih hati-hati dan harus di bawah pengawasan dokter atau ahli. Orang tua juga berperan penting untuk memastikan si anak mengikuti semua Program Diet Untuk Obesitas yang sedang di jalani. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa tujuan diet obesitas pada anak tidak hanya semata untuk menurunkan berat badan namun lebih untuk menjaga kesehatan dan memastikan masa pertumbuhannya berjalan dengan baik tanpa gangguan penyakit obesitas. Berikut tujuan diet untuk anak penderita obesitas:
Menurunkan berat badan merupakan tujuan utama diet. Begitu juga dengan diet yang dilakukan oleh anak-anak penderita obesitas. Namun bedanya Jenis Diet Untuk Obesitas pada anak tidak dilatar belakangi dengan keinginan untuk memiliki tubuh langsing sehingga terlihat lebih cantik atau ganteng. Melainkan untuk mengembalikan beratnya menjadi ideal dan sehat.
Berat badan yang ideal akan mempengaruhi sistem metabolisme dan fungsi organ-organ di dalam tubuh manusia termasuk anak-anak. Dengan memiliki berat badan yang ideal maka diharapkan semua sistem metabolisme dan fungsi organ pada anak dapat berkerja dengan baik dan tidak menganggu proses perkembangan dan pertumbuhan pada usia anak-anak.
Tujuan diet obesitas pada anak selanjutnya adalah untuk meningkatkan aktifitas fisik pada anak. Anak-anak yang terkena obesitas biasanya memiliki kegiatan fisik yang lebih sedikit dibandingkan anak-anak yang aktif. Akibatnya kalori yang berada di dalam tubuh terus mengendap dan meningkatkan berat badan sehingga terjadilah obesitas. Karena itu diet juga dilakukan dengan cara meningkatkan aktifitas fisik anak agar kalori di dalam tubuh dapat terbakar lebih banyak. Cara Diet Yang Baik untuk anak salah satunya adalah dengan membiasakan anak melakukan kegiatan fisik seperti olahraga ringan, jalan kali, dan juga bermain.
Dengan melakukan Cara Diet Yang Benar maka anak-anak juga diharapkan akan memiliki pola makan yang lebih baik dan sehat dari sebelumnya. Pola amakan baik itu terdiri dari tiga macam yaitu memilih jenis makanan sehat, mengkonsumsi makanan sesuai porsi, dan makan tepat pada waktunya. Makan yang baik dan memiliki nilain gizi tinggi seperti Sayuran Untuk Diet dan Buah Untuk Diet.
Tujuan diet obesitas pada anak yang ke empat adalah memperbaiki pola sikap dan prilaku anak. Selain pola makan, anak yang mengalami obesitas juga biasanya memiliki pola sikap atau prilaku buruk. Seperti mengkonsumsi makanan larut malam, makan sambil nonton tv, dan hobi mengkonsumsi camilan atau jajanan.
Dengan melakukan diet maka anak juga diharapkan dapat mendapatkan Nutrisi Yang Dibutuhkan Saat Diet dengan lengkap. Sehingga dapat menunjang proses tumbuh kembang di usia anak. Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa usia anak merupakan usia yang sangat penting karena pertumbuhan dan perkembanagan tubuh berjalan dengan cepat.
Penyebab Obesitas Pada Anak
Penyebab obesitas pada anak yang pertama adalah pola makan yang tidak baik. Contohnya mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak.
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa anak yang kurang berkativitas akan lebih mudah terkena obesitas. Karena itu juga tujuan diet obetias pada anak salah satunya adalah memperbanyak aktivitas anak.
Anak yang mengalami obesitas juga dapat terjadi karena faktor keturunan.
Anak yang memiliki masalah psikologis tidak jarang melampiaskannya dengan cara mengkonsumsi makanan dengan jumlah banyak. Sehingga mengakibatkan obesitas.
Kebiasaan ibu yang menyiapkan makanan dalam jumlah berlebih pada anak juga dapat menyebabkan anak obesitas.
Garam adalah bumbu dapur yang sering di gunakan sebagai penyedap rasa masakan. Namun apa jadinya jika garam dipakai untuk alat…
Apakah Anda tahu mengenai penyakit diabetes? Penyakit ini sering diderita oleh seseorang yang memiliki kadar gula terlalu tinggi di dalam…
Pisang merupakan salah satu buah yang sering di konsumsi untuk meningkatkan mood seseorang. Karena hasil uji para peneliti kesehatan mengungkapkan…
Diet selalu dikaitkan dengan pengurangan asupan vitamin, protein, karbohidrat, hingga kalori ke dalam tubuh. Memang setiap mempunyai batas minimal dan…
Mempunyai bentuk tubuh ideal tentunya di idamkan oleh setiap orang utamanya bagi kaum hawa. Karena dengan tubuh yang langsing maka…
Ada berapa jenis diet yang Anda ketahui sekarang ini? Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini maka mulai banyak…