Brokoli menjadi salah satu jenis sayuran yang tinggi akan kandungan vitamin C, serat dan juga asam folat. Selain sangat mudah untuk diolah menjadi masakan, brokoli juga bisa dijadikan asupan gizi dalam menu makanan diet kamu. Hal yang harus diperhatikan adalah cara pengolahan sayuran ini, sehingga kandungan nutrisi yang ada didalamnya tidak akan hilang dan terbuang percuma. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan saat memasak brokoli seperti memasaknya terlalu lama atau over cook. Apabila kamu ingin mengetahui bagaimana cara memasak brokoli yang baik lengkap dengan cara memilih dan menyimpan, maka cukup ikuti beberapa langkah yang akan kami berikan berikut ini.
Baca Juga :
Tips Memasak Brokoli
1. Dengan Mengukus Brokoli
Untuk mengolah brokoli dengan cara di kukus, maka cuci bersih brokoli terlebih dulu lalu rendam pada air yang sudah ditambahkan sedikit garam sekitar 10 menit lalu bilas kembali dengan air bersih. Langkah selanjutnya adalah membuang bagian batang brokoli. Sebenarnya, batang brokoli juga bisa dikonsumsi namun pada bagian pangkal akan terasa lebih keras dan tidak enak, anda bisa mengkonsumsi dengan cara membuang bagian batang secara menyeluruh atau dibuang sebagian. Potong – potong setiap kuntum brokoli dari bagian batang yang paling kecil atau sekelompok kuntum dalam sekali potong, namun jika kamu tidak menyukai batang brokoli, maka kamu bisa memotong brokoli tepat pada bagian bawah mahkotanya.
Isi panci dengan air sebanyak 5 cm air lalu tempatkan saringan atau tempat kukusan dan tutup panci lalu nyalakan dengan api yang sedang untuk mendidihkan air. Sesudah air mendidih, tempatkan brokoli di dalam kukusan dan tutup kembali lalu kukus selama 3 sampai 5 menit bergantung dari seberapa banyak brokoli yang kamu kukus. Matikan api kompor supaya brokoli tidak melanjutkan proses memasak yang akan membuat brokoli lebih cepat basah dan lembek. Kamu bisa menyajikan brokoli tawar atau ditambahkan dengan bumbu, saus atau di campur dengan masakan lainnya.
Artikel terkait:
2. Dengan Memasak Brokoli Beku [Frozen Broccoli]
Jika kamu tidak mau terlalu repot, maka kamu bisa membeli brokoli beku dalam kemasan. Masukkan brokoli ke dalam panci bersama dengan air secukupnya lalu panaskan dengan api sedang hanya sampai air sudah mulai mendidih lalu angkat panci dari kompor. Jika ingin memasak menggunakan microwave, maka tempatkan brokoli dalam wadah tertutup yang tahan panas lalu letakkan pada wadah yang sudah diisi air sekitar 2.5 cm dan masak selama 1 sampai 3 menit. Brokoli ini harus di masak al dente atau sudah dalam keadaan lunak namun teksturnya masih tegas. Apabila ada sebagian brokoli yang masih beku, maka silahkan masak lebih lama dengan menambahkan sekitar 30 detik lagi sampai brokoli matang menyeluruh dan segera keluarkan dari dalam microwave.
3. Dengan Menumis Brokoli
Tips Memasak Brokoli selanjutnya adalah dengan cara menumisnya. Untuk memasak brokoli dengan cara di tumis, maka cuci terlebih dulu lalu tiriskan dan keringkan dengan tisu makan, namun jika membeli brokoli kemasan maka tidak perlu dicuci kembali. Pastikan untuk membuat brokoli sekering mungkin saat ingin di tumis. Potong kuntum brokoli untuk memisahkan batangnya. Jika kamu ingin menumis brokoli bersama dengan batangnya, maka pastikan untuk mencuci bersih bagian batang brokoli tersebut. Isi wajan dengan 2 sendok teh minyak sayur lalu panaskan dengan api besar selama 30 detik, masukkan brokoli dan tambahkan dengan sedikit garam lalu goyangkan wajan supaya brokoli bisa terlapis seluruhnya dengan minyak. Sesudah itu, masukkan batang brokoli setelah 1 menit proses memasak karena batang brokoli lebih cepat matang sehingga harus ditambahkan pada bagian akhir. Aduk rata brokoli sampai berwarna hijau dan lunak lalu sajikan.
4. Dengan Memanggang Brokoli
Untuk memanggang brokoli, kamu bisa panaskan terlebih dahulu oven dengan suhu 218 derajat celcius. Pastikan jika potongan kuntum brokoli yang akan kamu panggang sudah dalam keadaan kering, sebab jika brokoli masih basah maka saat sudah matang juga akan basah. Masukkan brokoli ke dalam wadah lalu tambahkan dengan 3 sendok teh minyak zaitun dan 1/2 sendok teh garam dan aduk sampai rata. Susun brokoli diatas loyang yang sudah diberi alas aluminium foil dan beri jarak antara brokoli yang satu dengan yang lainnya. Panggang brokoli dalam oven selama 20 sampai 25 menit sampai tekstur brokoli renyah dan terlihat lapisan seperti karamel pada bagian tepinya. Sajikan brokoli panggang dengan perasan air jeruk lemon agar lebih nikmat.
Artikel terkait:
5. Blansing Brokoli
Tips Memasak Brokoli yang terakhir adalah dengan cara blasing brokoli. Untuk memasak brokoli dengan cara memblasing, awali dengan memotong kuntum brokoli dan tempatkan semangkuk air es dalam wadah lalu sisihkan. Siapkan juga air dalam wadah berbeda dan panaskan diatas kompor sampai mendidih. Sesudah air mendidih, tambahkan dengan garam dan masukkan brokoli ke dalam rebusan sampai lunak namun teksturnya tetap renyah sekitar 1 sampai 1.5 menit. Tiriskan brokoli dengan saringan lalu segera masukkan ke dalam mangkuk yang sudah diisi dengan air es tadi. Sajikan brokoli blansing ini untuk berbagai hidangan sayur seperti salad dingin, fritata atau casserole.
Agar brokoli bisa tahan lebih lama antara 5 sampai 7 hari bahkan lebih, maka ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat ingin menyimpan brokoli namun tetap ingin menjaga kesegaran dari brokoli tersebut.
1. Simpan Dalam Buket
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menyimpan serta menjaga kesegaran brokoli adalah dengan membentuk seperti buket. Cara ini sangat efektif untuk menjaga kesegaran brokoli. Ratakan bagian pangkal brokoli lalu isi mangkuk atau gelas dengan air sekitar 2 cm dan masukkan brokoli dengan kuntum yang menghadap ke atas dan berada dibagian luar wadah lalu simpan dalam lemari es yang bisa bertahan antara 5 sampai 7 hari. Supaya kesegarannya bisa optimal, bungkus kuntum brokoli dengan kantung plastik namun jangan terlalu ketat supaya udara bisa tetap mengalir dengan baik dan jangan lupa mengganti air dalam wadah setiap hari.
Artikel terkait:
2. Bungkus Dengan Tisu atau Kertas Dapur Lembap
Cara menyimpan brokoli berikutnya adalah dengan menyimpannya dalam tisu. Awali dengan menyemprot kuntum brokoli dengan air dingin matang lalu bungkus dengan tisu atau kertas dapur namun jangan terlalu rapat sehingga kertas tisu bisa meresap kelembapan dalam brokoli. Setelah itu, simpan brokoli dalam lemari es dan brokoli bisa bertahan hingga 3 hari lamanya. Perhatikan agar tidak membungkus brokoli terlalu ketat dan jangan masukkan ke dalam wadah tertutup.
3. Simpan Dalam Kantung Berlubang
Untuk cara cepat menyimpan brokoli bisa dilakukan dengan cara menyimpan brokoli di dalam kantong plastik dan tutup kemudian buat beberapa lubang kecil pada kantong sebagai aliran udara dan masukkan brokoli ke dalam lemari es sehingga bisa tahan selama beberapa hari.
4. Jangan Cuci Brokoli
Brokoli yang akan disimpan memang harus lembap, namun jika terlalu lembap akan membuat brokoli lebih cepat berjamur dan tidak bisa dimakan atau diolah. Jangan mencuci brokoli yang baru saja kamu beli sebab brokoli tersebut sudah dicuci dan dikeringkan sebelum dijual.
5. Masukkan ke Lemari Es Secepatnya
Pastikan juga kamu segera menyimpan brokoli yang baru kamu beli di dalam lemari es dengan jangka waktu sekitar 30 menit setelah kamu beli. Semakin cepat brokoli di simpan, maka kesegaran dan tekstur renyah brokoli bisa semakin lama terjaga.
6. Bekukan Brokoli
Masukkan potongan brokoli ke dalam katong kedap udara dan jangan lupa untuk menuliskan tanggal penyimpanan. Keluarkan angin dari dalam katong dengan cara meremas kantong lalu tutup rapat kantong tersebut dan masukkan ke dalam freezer. Apabila proses pembekuan brokoli ini kamu lakukan dengan tepat, maka brokoli bisa bertahan sampai satu tahun lamanya.
Artikel terkait:
Selain Tips Memasak Brokoli, Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat memilih brokoli yang benar supaya brokoli bisa tetap segar dan lebih awet untuk beberapa hari penyimpanan.
Artikel terkait:
Demikian ulasan lengkap yang bisa kami berikan mengenai Tips Memasak Brokoli lengkap dengan tips memilih dan menyimpan brokoli supaya lebih awet. Semoga ulasan kali ini bisa kamu manfaatkan dan lebih menghemat waktu sehingga tidak perlu berbelanja setiap hari karena bahan memasak sudah busuk dan layu.
Garam adalah bumbu dapur yang sering di gunakan sebagai penyedap rasa masakan. Namun apa jadinya jika garam dipakai untuk alat…
Apakah Anda tahu mengenai penyakit diabetes? Penyakit ini sering diderita oleh seseorang yang memiliki kadar gula terlalu tinggi di dalam…
Pisang merupakan salah satu buah yang sering di konsumsi untuk meningkatkan mood seseorang. Karena hasil uji para peneliti kesehatan mengungkapkan…
Diet selalu dikaitkan dengan pengurangan asupan vitamin, protein, karbohidrat, hingga kalori ke dalam tubuh. Memang setiap mempunyai batas minimal dan…
Mempunyai bentuk tubuh ideal tentunya di idamkan oleh setiap orang utamanya bagi kaum hawa. Karena dengan tubuh yang langsing maka…
Ada berapa jenis diet yang Anda ketahui sekarang ini? Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini maka mulai banyak…