Menu Diet Food Combining dapat menjadi menu harian anda dalam menjalani diet. Triphologi atau lebih dikenal dengan istilah yang kini umum dipakai, food combining merupakan pendekatan secara nutrisi yang mendukung penggunaan kombinasai makanan yang spesifik sebagai inti dari kondisi kesehatan yang baik dan penuruan berat badan, misalkan menghindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dengan makanan yang kaya protein pada saat yang bersamaan. Metode menu untuk diet food combining ini pertama diperkenalkan oleh Herbert M. Shelton dalam bukunya Food Combining Made Easy yang terbit pada tahun 1951.
Baca Juga :
Diet Food Combining
Seiring dengan perubahan zaman dan kemajuan teknologi yang juga membawa beragam perkembangan seperti antibiotika, pasturisasi dan makanan kaleng, beserta gaya hidup yang penuh stress telah merusak ekosistem internal dalam sistem pencernaan kita. Hal ini akan menyebabkan sistem pencernaan kita tidak dapat berfungsi dengan efisien dan mengakibatkan tubuh menjadi mudah lelah dan berkurangnya kondisi kesehatan. (Baca Juga : Bahaya Diet Tanpa Makan Nasi )
Oleh karena itu, sekarang ini kita harus sangat berhati hati dalam menjaga dan merawat tubuh kita dari kurangnya nutrisi yang diperlukan dan stress yang berlebih. Namun kabar baiknya adalah saat ini kamu dapat makan untuk kesehatan yang lebih baik dan mendapatkan tubuh yang langsing secara alamiah pada saat bersamaan. Ya betul, kamu tidak salah baca, makan untuk kesehatan dapat dilakukan dengan food combining.
Menu Diet Food Combining
Nah, sesudah kamu mengetahui tentang prinsip prinsip food combining, maka inilah menu food combining yang bisa kamu coba pada saat kamu menjalankan food combining untuk diet.
1. Makan Buah Dengan Perut Kosong
Buah-buahan pada umumnya memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga dapat memicu pertumbuhan ragi dan unsur pathogen lainnya. Pengecualian terdapat pada buah-buahan yang asam seperti jeruk lemon, jeruk nipis, jenis-jenis buah berry ,black currants dan delima. Buah buahan ini memiliki kadar gula yang sangat rendah dan aman untuk dimakan bahkan pada saat baru memulai program food combining. Pada saat ekosistem internal kamu telah dipulihkan, yang biasanya terjadi dalam masa waktu 3 bulan, kamu bisa mulai memasukkan buah-buahan dengan kadar gula rendah seperti jeruk bali, kiwi dan nanas. (Baca Juga : Pantangan Diet Golongan Darah A )
2. Konsumsi Protein dan Makanan Laut
Pada saat kamu memakan makanan berprotein seperti ayam, ikan, daging dan telur, tubuh kamu akan mengeluarkan asam hidroklorik dan enzim pepsin untuk membantu mencerna makanan ini dalam lingkungan yang tinggi keasamannya. Bila kamu mengkonsumsi makanan yang mengandung tepung tinggi seperti kentang atau roti, perut kamu mengeluarkan enzim ptyalin yang menciptakan tingkat kebasaan yang tinggi. Bayangkan apa yang terjadi jika kamu memakan dua jenis makanan ini pada saat bersamaan. Akibatnya makanan menjadi sulit tercerna dan akibatnya akan meningkatkan keasaman dalam darah. Ini merupakan suatu kondisi yang ideal bagi pertumbuhan pathogen. (Baca Juga : Cara Diet Tanpa Olahraga Dalam Seminggu )
Untuk mencegah ini, hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung tepung tinggi seperti nasi, kentang dan roti pada saat bersamaan dengan makanan berprotein. Sebagai gantinya makanlah sayur mayur seperti selada, timun, wortel, kembang kol, brokoli, asparagus, seledri dan bit bersama dengan protein untuk meringankan pencernaan. (Baca Juga : Pantangan Diet Golongan Darah B )
Kamu setidaknya harus menunggu 3 jam terlebih dahulu sesudah memakan makanan yang berasal dari biji bijian sebelum memakan makanan yang kaya protein. Demikian juga halnya bila kamu telah memakan makanan berprotein sebaiknya berikan tubuh kamu waktu 4 jam untuk mencernanya dengan sempurna. (Baca Juga : Cara Diet Karbohidrat )
3. Mengkonsumsi Biji-Bijian
Beberapa jenis biji bijian seperti gandum, millet, quinoa dan amaranth sangat kaya akan protein dan vitamin B. Mereka juga sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan bakteri yang menguntungkan dalam system pencernaan kamu. (Baca Juga : Bahaya Diet Tanpa Makan Nasi )
4. Hindari Minuman Dingin
Hindarilah meminum air dingin pada saat makan karena air dingin akan menghambat proses pencernaan. Minuman yang sebbaiknya diminum pada saat makan adalah segelas the hangat. Minumlah air dengan suhu ruangan atau agak hangat. Juga ingatlah untuk tidak minum 15 menit sebelum dan 1 jam sesudah makan.
Baca Juga :
Jadi sekarang kamu sudah tahu kan apa saja dasar-dasar dan cara untuk melakukan food combining? Kamu juga sudah punya ide untuk menu-menu makanan yang bisa kamu pakai untuk food combining. Jadi apalagi yang kamu tunggu-tunggu, ayo lakukan food combining sekarang untuk kesehatan yang lebih baik dan tubuh yang lebih langsing.
[accordion]
[toggle title=”Artikel Terkait”]
[/toggle]
[toggle title=”Artikel Lainnya”]
[/toggle]
[/accordion]
Garam adalah bumbu dapur yang sering di gunakan sebagai penyedap rasa masakan. Namun apa jadinya jika garam dipakai untuk alat…
Apakah Anda tahu mengenai penyakit diabetes? Penyakit ini sering diderita oleh seseorang yang memiliki kadar gula terlalu tinggi di dalam…
Pisang merupakan salah satu buah yang sering di konsumsi untuk meningkatkan mood seseorang. Karena hasil uji para peneliti kesehatan mengungkapkan…
Diet selalu dikaitkan dengan pengurangan asupan vitamin, protein, karbohidrat, hingga kalori ke dalam tubuh. Memang setiap mempunyai batas minimal dan…
Mempunyai bentuk tubuh ideal tentunya di idamkan oleh setiap orang utamanya bagi kaum hawa. Karena dengan tubuh yang langsing maka…
Ada berapa jenis diet yang Anda ketahui sekarang ini? Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini maka mulai banyak…