Faktor Yang Mempengaruhi Pola Diet juga harus kita perhatikan agar diet berjalan dengan semestinya. Berat badan yang ideal merupakan dambaan setiap orang khususnya untuk setiap wanita setiap wanita. Berat tubuh yang tidak ideal atau kelebihan badan akan membuat masalah seperti kurang percaya diri serta timbul beberapa penyakit. Salah satu solusi untuk menurunkan berat badan yang berlebih yaitu dengan melakukan program diet. Cara melakukan diet setiap orang berbeda-beda karena setiap orang memiliki keyakinan dan pandangan mengenai diet yang benar.Berikut faktor yang mempengaruhi pola dalam diet.
Baca juga :
Faktor Yang Mempengaruhi Pola Diet
1.Jenis Kelamin
Diet antara laki-laki dan perempuan tentunya sangat berbeda . Kebutuhan kalori serta massa otot laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Massa otot dan kebutuhan kalori perempuan cenderung lebih kecil . Hal tersebutlah yang mempengaruhi pola diet seperti saat memilih menu makanan yang sesuai kebutuhan kalorinya. (Baca juga : Khasiat Lada Hitam untuk Diet )
2.Usia
Saat melakukan diet usia sangat berpengaruh , karena kebutuhan gizi antara masa remaja dan masa tua jauh berbeda. Pada usia remaja kebutuhan nutrisi mengalami peningkatan yang sangat signifikan karena pada masa ini merupakan puncaknya organ tubuh meningkatkan fungsi kerjanya. Saat melakukan diet tentunya harus diimbangi dengan olah raga , dimana pemilihn olahraga antara usia remaja dan usia tua berbeda. Pada usia remaja intensitas olah raga dan jenis olah raganya cenderung tinggi seperti lari selama 1 jam , sedangkan pada usia tua ntensitas olahraga dan jenis olahraganya cenderung rendah atau sedang contohnya jalan santai selama 30 menit. (Baca juga : Diet Kentang Rebus )
3.Status kesehatan
Tubuh yang sehat merupakaan dambaan bagi setiap orang , dimana tubuh yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup seseorang . Sedangkan tubuh yang sakit akan menurunkan performance seseorang , serta dapat mempengaruhi pola diet bagi seseorang yang mempunyai riwayat penyakit . Misalnya pada seseorang yang mengalami Diabetes berbeda dengan orang yang sehat mereka mempunyai cara tersendiri dalam melakukan diet . Karena orang yang terkena suatu penyakit akan membahayakan kesehatannya saat melakukan program diet. Biasanya dokter akan memberikan solusi untuk orang yang melakukan diet sesuai dengan kondisi penyakitnya. (baca juga : Cara Diet Vegetarian )
4.Status Berat badan
Program diet yang dilakukan dipengaruhi berat badan orang tersebut, apabila berat badannya semakin tinggi maka saat diet cenderung lebih memerlukan kesabaran ektra dan pemilihan olahraga yang intensitasnya tinggi selain itu dalam mengurangi pola makannya lebih banyak. (Baca juga : Cara Diet Bagi Orang Malas )
5.Kelas sosial
Jika seseorang berada kelas sosial yang tingg maka penampilan menjadi hal utama yang harus diperhatikan , terutama pada berat badan . Biasanya orang yang berda di kelas sosial yang tinggi akan minder saat berat badannya naik meskipun hanya sedikit. Selain itu , dalam memilih pola diet tentunya akan lebih tinggi seperti pada makanan yang dipilih dan olahraga yang mereka pilih . Pada olahraa mereka cenderung melakukan olah raga yang mengeluarkan biaya. ( Baca juga : Khasiat Lada Hitam untuk Diet )
6.Pilihan pribadi
Orang yang melakukan diet bersumbur dari dlam hatinya sendiri. Saat seeorang sudah berkomitmen melakukan diet maka orang tersebut akan lebih bersemangat melakukannya, dan cenderung akan memilih cara yang tepat untuk melakukan diet yang sesuai dengan dirinya. (Baca juga : Cara Diet Dengan Pisang )
7.Agama
Pada agama tertentu , contohnya islam melakukan diet sangatlah dianjurkan karena melakukan diet akan meningkatkan orang tersebut. Pada islam terdapat cara melakukan diet yang benar seperti mengkonsumsi makanan tidak berlebihan , dianjurkan mengkonsumsi makanan yang halal menurut islam . Selain islam agama yang lain juga mempunyai aturan berdiet sesuai ajarannya. (Baca juga : Bahaya Diet Mayo )
8.Psikologis
Psikologis sangat lah mempengaruhi seseorang melakukan program diet. Karena psikologis mampu mendorong kita untuk lebh semangat menjalani program diet. Psikologis juga mempengaruhi pola diet dimana antara perilaku satu orang dengan yang lainnya akan berbeda. (Baca juga : Bahaya Diet Tanpa Karbohidrat )
9.Keyakinan dalam Informasi
Dalam melakukan diet setiap orang mempunyai keyakinan masing-masing. Mereka mempunyi cara diet atau pola diet yang mereka yakini . Contonya saja seseorang yakin dengan memakan makanan yang banyak mengandung serat dapat menurunkan berat badan , selain itu ada juga anggapan bahwa tidak mengkonsumsi garam akan membuat tubuh kita kurus. Keyakinan informasi tersebutlah yang mempengaruhi pola diet antara satu orang dengan yang lainnya berbeda-beda. (Baca juga : Cara Diet Ibu Menyusui )
Dalam melakukan diet harus diimbangi dengan pemenuhan gizi yng cukup , agar mendapatkan hasil yang maksimal.
1.Zat Pembakar
Zat pembakar ini merupakan dasar tubuh melakukan metabolime guna membakar lemak yang ada didalam tubeh selain itu zat pembakar ini mampu memenuhi kebutuhan energi dalam tubuh . Makanan yang termasuk kedalam zat pembakar yaitu makanan yang mengandung Karbohidrat, Lemak, dan Protein.
2.Zat Pengatur
Zat ini berfungsi untuk mengatus proses oksidasi, keseimbangan air, proses penuaan sel serta mampu mengatur proses ekskresi terhadap sisa oksidasi dalam tubuh. Yang dikategorikan dalam zat pengatur yaitu makanan yang mengandung protein, air, dan mineral.
3.Zat Pembangun
Zat ini berfungsi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh seperti membentuk sel-sel yang rusak. Zat pembangun ini dapat kita peroleh dari makanan yang mengandung Protein, Air, dan Mineral.
Baca juga :
Zat-zat diatas selain digunakan untuk membantu proes program diet juga berperan terhadap perkembangan fisik, mental, kemampuan otak, kemampuan kerja, dan kesehatan tubuh . Maka dalam mengkonsumsi makanan , kita harus memenuhi zat-zat yang ada diatas. Setelah mengetahui gizi-gizi yang harus kita penuhi adapun kebutuhan gizi yang sesuai , antara lain :
1.Aktivitas
Setiap orang memiliki level aktivitas yang berbeda-beda , sehingga mempengaruhi kebutuhan gizi yang berbeda pula. Semakin tinggi aktivitas yang dikerjakan seseorang maka akan semakin tinggi pila energi atau kalori yng dibutuhkan , dan sebaliknya semakin rendah aktivits yang dilakukan seseorang maka akan semakin rendah pula kebutuhan energi dan gizinya. Contohnya pada kebutuhan gizi seorang pelajar akan berbeda dengan kebutuhan gizi tukang bangunan.
2.Menghitung Kalori masing-masing
Saat kita mengetahui kebutuhan gizi yang harus dipenuhi , maka kita juga harus mengetahui kebutuhan kalori yang harus kita penuhi juga. Karwna saat melakukan diet kita harus tetap memenuhi kebutuhan kita agar tubuh tetap sehat dan bugar. Cara menghitung kaloripun tidak begitu sulit hanya kita harus mengetahui body mass indek dan nilai aktivitas lalu tinggal mengkalikannya saja.
3. Melakukan Diet
Setelah mengetahui gizi dan kebutuhan kalori yang kita butuhkan . Kita dapat lebih memilih jenis-jenis diet yang kita pilih guna membantu kita melakukan program diet. Jenis-jenis diet antara lain : (Baca juga : Cara Diet Gula )
Diet ini merupakan diet yang dilakukan dengan cara mengkonsumsi apapun jenis makanan akan tetapi terdapat batasan waktu dalam mengkonsumsinya. Jadi terdapat durasi waktu dimana kita harus makan dan dimana kita tidak boleh mengkonsumsi makanan.
Diet ini dilakukan dengan cara mengkonsumsi semua jenis makanan tanpa mengandung gara, . Pada jenis diet ini garam merupakan hal yang haram untuk kita konsumsi.
Diet golongan darah ini dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan sesuai denga jenis golongan darah kita. Karena diyakini makanan untuk diet pada golongan darah satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
Penjelasan diatas menjelaskan faktor yang mempengaruhi pola diet serta kebutuhan gizi dan kalor yang membuat kita memilih jenis diet yang tepat bagi tubuh kita.Sehingga diharapkan mampu membantu kita dalam melakukan program diet agar mendapatkan berat badan yang ideal
[accordion]
[toggle title=”Artikel Terkait”]
[/toggle]
[toggle title=”Artikel Lainnya”]
[/toggle]
[/accordion]
Garam adalah bumbu dapur yang sering di gunakan sebagai penyedap rasa masakan. Namun apa jadinya jika garam dipakai untuk alat…
Apakah Anda tahu mengenai penyakit diabetes? Penyakit ini sering diderita oleh seseorang yang memiliki kadar gula terlalu tinggi di dalam…
Pisang merupakan salah satu buah yang sering di konsumsi untuk meningkatkan mood seseorang. Karena hasil uji para peneliti kesehatan mengungkapkan…
Diet selalu dikaitkan dengan pengurangan asupan vitamin, protein, karbohidrat, hingga kalori ke dalam tubuh. Memang setiap mempunyai batas minimal dan…
Mempunyai bentuk tubuh ideal tentunya di idamkan oleh setiap orang utamanya bagi kaum hawa. Karena dengan tubuh yang langsing maka…
Ada berapa jenis diet yang Anda ketahui sekarang ini? Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini maka mulai banyak…