Di Indonesia daun peterseli lebih dikenal dengan nama daun seledri. Padahal kedua daun itu berbeda. Sekilas bentuk keduanya memang mirip namun sebenarnya merupakan tanaman yang berbeda. Daun peterseli dalam bahasa inggris disebut dengan parsley yang merupakan tanaman yang masuk dalam kelurga Apiaceae. Tanaman peterseli berasal dari daerah Mediterania seperti Italia Selatan, Aljazair, dan Tunisia. Kini daun peterseli banyak dibudidayakan oleh negara-negara Eropa untuk bahan rempah-rempah atau sayuran.
Peterseli tumbuh di daerah dengan iklim subtropics maupun tropis. Di Indonesia peterseli juga dapat tumbuh baik di dataran tinggi seperti Puncak, Bogor, dan Tawangmangu, Jawa Tengah. Tanaman peterseli merupakan tanaman biennial yaitu tanaman yang memerlukan waktu selama dau tahun untuk menyelesaikan siklus hidup biologisnya. Di Eropa peterseli biasanya dikonsumsi untuk campuran taburan roti atau pasta. Beberapa restoran juga menggunakan daun itu untuk hiasan makanan saat disajikan. Daun peterseli berbentuk keriting berwarna hijau cerah sehingga terlihat cantik. Tidak hanya cantik dan dapat dikonsumsi ternyata peterseli juga memiliki khasiat ganda yaitu untuk kesehatan dan kecantikan. Khasiat peterseli untuk diet misalnya yang mungkin belum banyak diketahui orang Indonesia.
Manfaat Peterseli Untuk Kesehatan dan Diet
Daun peterseli sudah dibudidayakan sejak 2.000 tahun yang lalu. Itu karena manfaat daun peterseli yang cukup banyak untuk kesehatan, seperti mengatasi gangguan anemia, kolesterol, liver, hingga anti kanker. Bahkan salah satu ahli nutrisi dari Amerika mengatakan bahwa daun peterseli merupakan salah satu tanaman obat yang paling mujarab selain keenam tanaman obat lainnya yaitu oregano, jahe, kunyit, sage, bubuk cabai merah, dan kayu manis. Daun peterseli yang segar juga memiliki sifat untuk memetabolisme oksigen.
Di Yunani daun peterseli juga disebut dengan daun ‘Suci’ yang mengandung kalsium, protein, asam folat klorofil, antioksidan, dan antibakteri yang berkhasiat untuk menyehatkan tubuh. Sedangkan khasiat peterseli untuk diet mirip dengan Khasiat Seledri Untuk Diet secara cepat. Beberapa manfaat peterseli dalam menurunkan berat badan diantaranya:
- Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi daun peterseli dalam jumlah yang pas dapat membantu memperlancar sistem pencernaan. Selain itu juga sekaligus membantu mengatasi perut kembung dan membuang racun dalam tubuh.
- Kaya vitamin C
Daun peterseli mengandung berbagai macam vitamin salah satunya adalah vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh kita. Dengan bantuan vitamin C juga mengkonsumsi peterseli secara teratur selama tiga hari mampu menurunkan berat badan hingga 5 kg.
- Membantu proses pembakaran lemak
Setelah konsumsi peterseli peroses pembakaran lemak akan lebih cepat. Dengan begitu toksin atau racun dalam tubuh juga dapat dikeluarkan dengan cepat dan proses metabolisme menjadi lancar.
- Antioksidan yang tinggi
Kandungan antioksidan tinggi pada peterseli mampu meningkatkan dan mengoptimalkan metabolisme tubuh juga sehingga berdampak baik pada tubuh dan program diet anda. Sedangkan jika metabolisme tubuh berjalan dengan lambat maka dapat berdampak pada kesehatan sistem pencernaan seperti sembelit, diare, atau sakit perut.
- Sebagai dieuritik alami
Saat diet mengkonsumsi dieuritik alami juga dianjurkan namun dalam porsi yang tidak berlebihan. Dengan begitu kotoran yang ada di dalam perut bisa kelur dengan sempurna dan secara tidak langsung membantu menurunkan berat badan anda.
- Membakar lemak
Cara mengkonsumsi peterseli untuk diet hampir sama dengan Cara Diet Dengan Daun Seledri. Peterseli dapat di jus atau juga dibuat minuman teh. Dengan mengkonsumsi jus peterseli atau satu liter teh peterseli setiap hari akan membantu membakar lemak dalam tubuh anda dan menurunkan berat badan secara cepat dan aman. Membakar lemak dengan cepat adalah khasiat daun peterseli untuk diet yang paling utama.