Green tea menjadi salah satu minuman favorit saat bersantai di cafe atau sekedar beristirahat di teras rumah bersama keluarga, teman atau pasangan. Rasanya yang ringan dan aroma relaksasinya memang cocok diminum saat pagi atau menjelang sore hari. Secangkir green tea biasanya disandingkan dengan camilan seperti biskuit tau roti kering. Di Jepang mengkonsumsi green tea menjadi salah satu hal wajib yang kini menjadi budaya. Begitu juga di Indonesia, luasnya kebun teh menjadikan masyarakat Indonesia juga gemar mengkonsumsi teh.
Teh hijau atau green tea menjadi salah satu jenis teh yang terkenal memiliki banyak manfaat. Teh hijau merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi. Akan tetep mengalami proses pengeringan dan penguapan daun yang sedikit lebih lama dibandingkan teh putih. Sama seperti teh lainnya, teh hijau memiliki kandungan katekin. Namun kandungan katekin pada teh hijau lebih tinggi dibandingkan teh lain yaitu 25 persen dari berat kering daun teh. Katekin terkenal sebagai zat anti kanker. Sehingga teh hijau lebih dikenal sebagai jenis teh yang dapat mencegah pertumbuhan penyakit kanker.
Teh Hijau Untuk Diet Sehat Sekaligus Obesitas
Selain anti kanker, teh hijau juga berkhasiat untuk masalah kecantikan den penyakit lainnya seperti menurunkan berat badan sampai berpengaruh pada penyakit obesitas. Obesitas sejatinya adalah penyakit yang terjadi akibat timbunan triasilglisero yang berlebihan pada jaringan lemak akibat asupan energy yang berlebihan dibandingkan dengan penggunaannya. Atau dengan kata lain akibat terlalu banyak makan tanpa melakukan kegiatan fisik seperti olahraga yang cukup. Sehingga salah satu dampaknya adalah kelebihan berat badan.
Biasanya kelebihan berat badan karena penyakit obesitas terjadi pada kalangan muda hingga tua. Penelitain mengenai khasiat teh hijau untuk diet sudah banyak dilakukan oleh para ahli di seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satunya adalah penelitian ekperimental untuk mengatasi obesitas dengan melihat efek teh hijau terhadap penurunan berat badan.
Hasilnya teh hijau mengandung flavonoid kelas polifenol yang disebut katein seperti yang dijelaskan sebelumnya. Dengan begitu konsumsi teh hijau dapat meningkatkan oksidasi lemak dan mencegah obesitas. Katein juga membantu kelancaran proses pencernaan mekanan melalui simulasi peristalsis dan prosuksi cairan pencernaan, serta memperlancar metabolisme tubuh sehingga khasiat teh hijau untuk diet atau menurunkan berat badan dapat terasa.
Namun selain mengkonsumsi teh hijau dengan rutin, kita juga perlu mengimbanginya dengan olahraga yang cukup. Secara umum Khasiat teh hijau untuk diet terjadi karena teh hijau merupakan pembakar lemak yang efektif. Minuman teh hijau mampu membantu metabolisme trigliserida untuk diubah menjadi lemak. Selanjutnya asam lemak itu akan dihancurkan atau terbakar dengan olahraga yang cukup. Diet menggunakan teh hijau juga termasuk Cara Diet Alami.
Khasiat teh hijau untuk diet juga aman dilakukan oleh semua golongan darah seperti O, B, dan AB. Namun dengan memperhatikan porsi dan jenis makanan lainnya tergantung golongan darah. Seperti pada Diet Golongan Darah AB yang dianjurkan mengkonsumsi roti pada pagi hari dan lainnya.
Teh hiaju dapat kita beli diberbagai pasar modern atau super market, mini market sampai pasar tradisional. Jika tidak memiliki banyak waktu untuk merebus teh hijau kita bisa menyeduh teh hijau celup. Khasiat teh itu celup dan curah tidak akan berbeda jika tidak ditambah dengan pemanis atau gula. Kebanyakan orang melakukan diet dengan teh hijau namun tetap menambahkan gula pada minumannya. Padahal gula akan berdampak menambah berat badan kita.