Kacang almond yang sudah dipanggang dan diiris tipis biasanya cocok menjadi berbagai macam topping makanan. Seperti, campuran yougurt dingin dangan topping kacang almond diatasnya. Paduan rasa asam segar dari yougurt dan gurih sedikit manis dari irisan kacang almond cocok disantap untuk menu sarapan atau sekedar melepas dahaga disiang bolong. Kacang almond yang biasa dikonsumsi sejatinya adalah biji dari buah almond. Buah almond berasal dari tanaman Prunus dulcis atau lebih dikenal dengan sebutan pohon almond. Di Indonesia kacang almond juga di kenal dengan nama kacang badam.
Selain dijadikan berbagai macam topping makanan dan olahan kue, almond juga sering dijadikan susu. Susu almond dipercaya mampu memperbanyak produksi ASI untuk wanita yang baru melahirkan. Kandungan protein, serat, dan lemak pada almond juga sangat baik untuk dikonsumsi para wanita yang ingin menurunkan berat badan. Rasanya yang nikmat dan sensasi cruch pada setiap gigitannya membuat para penikmat kacang-kacangan menjadikan almond sebagai kacang favoritnya untuk camilan saat diet.
Penelitian Manfaat Almond Untuk Diet
Penelitian mengenai khasiat almond untuk diet sudah banyak dilakukan. Dan hasilnya almond mampu menurunkan berat badan secara alami. Beberapa ahli gizi juga mengatakan kacang almond aman dan dapat dimakan sebagai camilan yang dikonsumsi setiap hari untuk para pelaku diet. Selain itu, penelitian yang dilakukan pada 2003 di Amerika menunjukkan bahwa mengkonsumsi kacang almond saat melakukan diet rendah kalori sangat dianjurkan. Namun dengan memperhatikan Makanan Diet Rendah Kalori yang tepat tentunya. Sedangkan penelitian lain pada 2015 mengkonsumsi almond sebagai pengganti asupan nilai kalori dalam tubuh membuat pemakannya dapat mengurangi lemak dalam perut, mengecilkan lingkar pinggang, dan lemak kaki serta menurunkan kadar LDL atau lemak jahat.
Beberapa penelitian lain pada 2017 juga mengatakan bahwa orang yang mengkonsumsi kacang-kacangan seperti kacang almond akan lebih mudah 5% untuk tidak mengalami kelebihan berat badan atau gendut, serta mencegah dari penyakit obesitas. Serupa dengan penelitian tersebut penelitian lain mangatakan bahwa mengkonsumsi almon ddalam jumlah yang wajar tidak akan berdampak pada kenaikan berat badan sehingga aman dikonsumsi pada penderita kegemukan atau obesitas.
Contoh penelitian lain yang mampu mebuktian khasiat kacang almond untuk diet lainnya yaitu mengkonsumsi satu ons atau sekitar 23 biji per hari selama satu bulan mampu menurunkan kadar lemak jahat sebanyak 4% sedangkan menambahkan konsumsi almon menjadi 2 ons per hari juga menurunkan lebih banyak lemak jahat dalam tubuh yaitu sebanyak 9,4%. Sehingga berat badan dalam tubuh akan tetap seimbanga tau justru menurun saat mengkonsumsi almon dalam takaran yang lebih banyak per harinya. Beberapa manfaat konsumsi almond untuk menurunkan berat badan lainnya, yaitu:
- Rendah kalori
Almond merupakan salah satu kacang yang rendah kalori namun tinggi lemak, protein, dan serat sehingga cocok dikonsumsi untuk seorang penderita diabetes yang ingin melakukan diet.
- Serat
Serat apada biji almond juga membaut orang dapat mengurangi nafsu makan. Sehingga kita tidak makan makanan sacara berlebihan dan meningkatkan berat badan.
- Antioksidan
Khasiat almond untuk diet juga berkaitan dengan kandungan antioksidan pada kacang almond. Walaupun almond tidak berwarna gelap seperti makanan lainnya yang memiliki kandungan antioksidan tinggi namun almond tetap mengandung antioksidan yang baik dikonsumsi saat diet.
- Asam oleat
Almond juga mengandung asam oleat, yaitu lemak tak jenuh yang dapat membantu mengurangi kolestrol jahat dalam tubuh. Selain dapat mempengaruhi berat badan, mengurangnya LDL dalam tubuh juga mengurangi resiko penyakit jantung.
Walalupun begitu, almond tetap hanya menjadi salah satu makan pendamping untuk melakukan diet. Itu artinya asupan makanan lain seperti buah dan sayuran yang baik untuk tubuh dan melakukan diet tetap harus dikonsumsi secara teratur. Cara Diet Vegetarian dapat menjadi salah satu diet yang mudah dilakukan.