Beberapa tahun belakangan ini habbatussauda terkenal sebagai obat herbal berbagai macam penyakit. Habbatussauda merupakan nama lain dari biji jintan hitam. Biji habbatussauda berasal dari bunga tanaman yang memiliki nama latin Nigella sativa. Tanaman tahunan itu berasal dari keluarga Ranunculaceae. Konon tanaman habbatussauda merupakan tanaman asli Asia Selatan dan Asia Barat. Namun kini tanaman jintan hitam itu tumbuh diberbagai negara seperti Saudi Arabia, Afrika Utara, dan Asia tentunya. Biji bunga Nigella sativa atau yang kita sebut habbatusauda tadi memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu hanya 1-2 mm per butir. Warnanya hitam pekat dan berbentuk menyerupai trigonal.
Awalnya kita mengenal jintan hitam atau habbatussauda itu merupakan sebagai salah satu bumbu rempah-rempah yang membuat cita rasa makanan kian sedap. Sejak jaman dulu rempah-rempah itu sering digunakan dibeberapa jenis masakan oleh hampir seluruh penduduk dunia termasuk Indonesia. Selain sebagai rempah-rempah, di negara asalnya habbatussauda juga dimanfaatkan sebagai pengawet makanan alami untuk beberapa jenis masakan seperti masakan yang berasal dari India dan Timur Tengah. Habbatussauda memiliki rasa yang kuat dan khas campuran pedas dan sedikit pahit seperti mengkonsumsi bawang merah, lada hitam dan oregano secara bersamaan.
Walalupun begitu banyak orang yang gemar mengkonsumsi habbatussauda secara langsung atau tidak dicampur dalam masakan tertentu, itu karena biji berwarna hitam itu memiliki banyak manfaat untu kesehatan. Untuk yang beragama muslim pasti sudah mengertahui berbagai hadist mengenai manfaat habbatussauda yang baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. Beberapa penelitian ilmiah pun mendapatkan bahwa habbatussauda juga berkhasiat untuk kecantikan, salah satunya adalah khasiat habbatussauda untuk diet.
Habbatussauda Untuk Menurunkan Berat Badan
Khasiat habbatussauda untuk diet sudah terbukti diberbagai penelitian baik yang dilakukan di dalam maupun luar negeri. Seperti penelitian yang melibatkan beberapa wanita sebagai pesertanya. Pada penelitian itu peneliti membagi wanita menjadi dua kelompok yang diberikan perlakuan berbeda-beda. Kelompok pertama diberikan perlakuan mengkonsumsi 3 gram habbatussauda yang dicampurkan kedalam yougurt yang dimakan pada siang dan malam hari sebagai makanan utama. Sedangkan kelompok kedua hanya makan yougurt saja tanpa habbatussauda. Kegiatan itu berlangsung selama 3 bulan dengan makan Makanan Diet Rendah Kalori.
Hasilnya kelompok satu dengan perlakuan mengkonsumsi 300 gr habbatussauda mampu menurunkan berat badan lebih besar sebanyak 2,7 kg dibandingkan kelompok dua. Selain itu kelompok satu juga berhasil menurunkan indeks massa tubuh, kadar kolesterol, massa lemak dalam tubuh, dan lingkar perut lebih banyak dibandingkan kelompok dua. Selain lemak diperut biasanya orang juga terganggu pada lingkar paha, untuk itu ada Cara Membakar Lemak yang juga dapat dilakukan dengan mudah.
Selain mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, habbatussauda juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah yang berperan dalam penyebab penyakit diabetes. Seperti penelitian yang dilakukan di Indonesia. Hasilnya pemberian ekstrak habbatussauda dapat menurunkan kadar glukosa darah walalupun belum sampai kondisi normal. Selain khasiat habbatussauda untuk diet, habbatussauda juga mampu berfungsi sebagai obat herbal beberapa penyakit, seperti:
- Menjaga daya tahan tubuh atau sistem imun
- Bersifat anti kanker
- Meningkatkan daya ingat
- Meningkatkan konsentrasi
- Menertralkan racun atau detokfikasi
- Memperlancar saluran pencernaan
- Memperlancar air susu ibu
- Meremajakan sel-sel kulit mati
- Meningkatkan bioaktivasi hormone
- Food supplement untuk apa lanjut usia.
Diet sesungguhnya merupakan cara atau kegiatan merubah pola makan kita menjadi sesui dengan kebutuhan kita sehari-hari. Untuk itu diet berhubungan erat dengan beberapa penyakit lain yang sering dikaitkan oleh masalahnya pola makan yang dijalanin seperti diabetes, kolesterol, dan darah tinggi.