Tahukah anda bahwa selain mengubah pola makan pada menu sayuran untuk diet serta buah untuk diet, ada cara lain yang bisa dilakukan dalam melunturkan penumpukan lemak dalam tubuh. Cara ini juga merupakan cara tradisional menurunkan berat badan yang datangnya dari negeri bambu yakni Cina.
Cara diet satu ini menggunakan jarum kecil ke arah titik-titik aliran darah sehingga tubuh kembali sehat. Metode ini biasa disebut dengan metode akupuntur. Selain tergolong murah, diet akupuntur juga tidak menimbulkan rasa sakit sehingga cocok untuk dijadikan cara diet tanpa menyiksa tubuh.
Meski tergolong tradisional, tidak menimbulkan rasa sakit dan biayanya juga lebih murah, akupuntur juga memiliki efek samping untuk diet. Efek samping diet akupuntur yang bisa diketahui yakni :
1. Bengkak pada permukaan kulit
Macam-macam diet yang salah dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Bukan penurunan berat badan yang didapat melainkan bertambahnya penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Tidak hanya itu, efek samping diet akupuntur juga bisa menjadi bumerang dalam program diet anda.
Efek samping diet akupuntur dapat muncul jika tenaga terapis tidak berpengalaman melakukan pekerjaan ini. Sehingga jarum menusuk tubuh terlalu dalam dan menyebabkan iritasi pembuluh darah. Yang mengakibatkan efek samping diet akupuntur dengan menimbulkan bengkak dan nyeri.
2. Tubuh merasa lelah
Akupuntur yang biasa digunakan sebagai cara diet mengecilkan lengan bisa dikategorikan dalam kawasan aman. Akan tetapi, tenaga terapis yang tidak profesional dapat memunculkan efek samping diet akupuntur. Seperti tubuh merasa lelah setelah menjalani akupuntur atau bahkan pusing. Efek samping diet akupuntur ini bisa muncul karena tenaga terapis kurang tepat sasaran dalam menusukkan jarum pada titik-titik di saraf tubuh.
3. Infeksi
Jarum yang tidak steril atau telah digunakan pada pasien yang lain bisa menyebabkan penularan virus penyakit pada pasien yang lainnya. Sehingga efek samping diet akupuntur juga menimbulkan infeksi jika jarum yang digunakan tidak steril.
4. Kehilangan kesadaran diri
Efek samping diet akupuntur yang lainnya yakni dapat menghilangkan kesadaran diri pasien. Hal ini terjadi karena penusukan jarum yang tidak tepat pada titik-titik saraf tertentu. Bukan melancarkan alirah darah sebaliknya bisa menyumbat aliran darah. Sehingga menyebabkan pasien tidak sadarkan diri.
5. Depresi
Jika beberapa khasiat jus diet tiap pagi mampu mengurangi tingkat stres seseorang, berbeda halnya dengan akupuntur yang malah menambah depresi jika tidak dilakukan dengan benar. Penusukan jarum di area leher yang tidak tepat pada titik saraf tertentu membuat aliran darah ke kepala menjadi tersendat. Hal ini memicu seseorang terserang depresi serta rasa gelisah ringan. Jika ini berlanjut dan terus dibiarkan bisa mengakibatkan depresi berat.
6. Cidera organ
Penusukan jarum yang tidak tepat dan dilakukan oleh tenaga terapis yang kurang berpengalaman dapat menimbulkan efek samping diet akupuntur. Selain itu penusukan jarum terlalu dalam bisa merusak organ internal anda. Seperti adanya gangguan pada sumsum tulang belakang.
7. Adanya nyeri
Efek samping diet akupuntur yang dapat menimbulkan rasa nyeri dikarenakan penusukan yang tidak tepat sasaran. Kesalahan menusuk pada titik saraf, terlalu dalam atau bahkan bisa melukai pembuluh darah bisa menyebabkan rasa nyeri pada bagian kulit yang terkena tusukan jarum.
8. Memar
Selain nyeri, kesalahan penusukan yang dilakukan petugas terapi dengan menusuk bagian yang salah juga menibulkan efek samping diet akupuntur berupa memar. Memar biasanya muncul pada permukaan kulit yang mana saraf didalam tubuh bermasalah akibat tusukan jarum.
Itulah beberapa efek samping diet akupuntur yang harus diwaspadai. Jika anda percaya dengan metode diet ini, sebaiknya memilih tempat akupuntur yang memang sudah teruji kualitasnya. Sehingga kesalahan-kesalahan yang disebutkan sebelumnya tidak menimpa pada tubuh anda. Semoga tulisan ini memberikan manfaat.