Anda mungkin merasa bahwa diet Anda berhasil saat timbangan berat badan semakin bergeser ke kiri. Namun, ada hal yang perlu Anda waspadai saat berat badan semakin turun. Anda bisa saja mengalami weight loss, bukan fat loss. Diet pada dasarnya bertujuan mengurangi massa lemak tubuh.
Saat Anda mengalami weight loss, tubuh mengalami penurunan massa lemak, massa tulang, massa otot, hingga massa organ. Diet yang baik adalah diet yang menyebabkan penurunan massa lemak, sedangkan massa otot bisa jadi meningkat. Lalu, bagaimanakah cara diet fat loss?
Pada saat Anda mengalami fat loss, maka penurunan berat badan terjadi secara lambat atau bahkan cenderung stabil. Hal ini terjadi karena massa otot meningkat sedangkan massa lemak berkurang. Demi mendapatkan hal tersebut, Anda harus mengetahui cara diet yang tepat. Cara diet fat loss yang tepat adalah:
- Latihan kekuatan (strength training)
Anda perlu melakukan latihan kekuatan. Jadwal latihannya dapat disesuaikan dengan waktu yang Anda miliki, tetapi usahakan untuk berlatih beban minimal 3 kali dalam seminggu. Urutan latihan yang benar adalah latihan beban kemudian latihan kardio.
Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembakaran lemak. Cara menghitung MHR (Maximal Heart Rate) adalah 220 dikurangi usia. Zona pembakaran lemak adalah pada 65% hingga 70% dari MHR. Detak jantung yang disarankan untuk membakar lemak saat berlatih kardio adalah (220 – Usia) x 65%.
- Pola makan disiplin
Terapkan pola makan yang disiplin dengan cara makan 5 – 6 kali sehari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh supaya tubuh membakar lemak dan kalori lebih banyak. Beberapa hal yang perlu diperhtikan adalah:
- Makanan yang ideal adalah makanan yang tinggi protein, rendah lemak, dan rendah karbohidrat. Makanan berprotein adalah ikan, ayam, tahu, tempe, daging sapi, dan telur, makanan yang berlemak contohnya adalah makanan yang digoreng. Makanan yang mengandung karbohidrat yang dapat dikonsumsi adalah karbohidrat komplek seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum, dan ubi. Supaya diet Anda berjalan lancar maka Anda perlu mengetahui bahaya diet tinggi protein, fungsi karbohidrat kompleks, perbedaan karbohidrat kompleks dan simpleks, sumber karbohidrat kompleks, sayuran yang mengandung karbohidrat, makanan penambah massa otot, cara diet dengan tahu tempe, dan efek samping diet rendah karbohidrat.
- Pengolahan daging tidak boleh digoreng dengan minyak, menggunakan bumbu berlemak, dan menggunakan gula. Anda sebaiknya memasak daging dengan cara direbus, dibakar, atau dipanggang. Gunakan garam diet dalam jumlah sedikit jika Anda ingin menambah rasa asin.
- Porsi makan disesusaikana dengan ukuran tubuh Anda
- Waktu mengonsumsi disesuaikan dengan akitifitas Anda, tetapi usahakan makan 5 – 6 kali sehari dalam porsi yang kecil.
- Istirahat yang cukup
Anda perlu beristirahat dengan cukup saat menjalankan diet fat loss. Metabolisme tubuh tidak akan berjalan lancar jika Anda tidak dapat berisitrahat dengan baik.
- Memilih suplemen yang tepat
Selain ketiga cara di atas, Anda perlu memilih suplemen yang tepat untuk membantu program diet fat loss. Anda harus teliti dalam memilih jenis suplemen yang akan dikonsumsi, sehingga Anda perlu mengetahui efek samping diet booster agar mendapatkan jenis suplemen yang tepat.
Inilah penjelasan mengenai cara diet fat loss yang wajib Anda ketahui. Anda juga dapat menguruskan badan dengan menerapkan cara alami untuk menguruskan badan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.