6 Efek Samping Obat Diet Bagi Ibu Hamil yang Berbahaya Untuk Janin!

Pasangan suami istri pasti akan sangat mendambakan malaikat kecil yang Tuhan titipkan kepada keduanya. Maka tak heran jika sang istri hamil, suami pasti akan merasa sangat senang. Dibalik kesenangannya itu, ada beberapa wanita yang khawatir akan kehamilannya.

Kekhawatiran yang salah satunya yakni akan menjadi penyebab obesitas atau lebih tepatnya kenaikan berat badan, sehingga tubuh tidak lagi terlihat ideal.

Permasalahan serta kekhawatiran seperti itu biasanya akan menjadikan beberapa wanita melakukan berbagai macam cara agar tetap menjaga kesehatan kehamilan dengan tidak menambah berat badan.

Beberapa diantaranya menjalankan program diet dengan disertai konsumsi obat diet. Padahal obat diet yang dikonsumsi bisa memberikan efek samping obat diet bagi ibu hamil. Untuk memahami beberapa efek samping obat diet bagi ibu hamil, simak tulisan berikut ini.

1. Meningkatkan resiko mual dan muntah

Beberapa hasil laporan yang melakukan penelitian pada efek samping obat diet bagi ibu hamil menyatakan bahwa penggunaan obat diet bisa berakibat pada peningkatan resiko mual serta muntah. Hal ini bisa menjadi sangat buruk jika terus berlanjut.

Karena ibu hamil dapat benar-benar kehilangan tenaga yang hal tersebut akan mempengaruhi pada kesehatan bayi didalam perut sang ibu. Maka dari itu, sebaiknya tidak menggunakan obat-obatan serta tidak menjalani diet pada saat hamil agar terhindar dari bahaya minum obat pelangsing.

2. Meningkatkan tekanan darah

Efek samping obat diet bagi ibu hamil yang lainnya adalah dapat meningkatkan tekanan darah sang ibu. Tekanan darah tinggi yang berjalan konstan dapat memberikan dampak buruk pada janin. Dampak yang akan timbul yakni kurangnya aliran darah ke plasenta. Yang dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.

3. Beberapa kandungan yang kurang baik

Obat pelangsing mengandung orlistat serta ramuan herbal seperti ephedra dapat mengganggu kesehatan bayi didalam kandungan. Jika obat pelangsing masuk ke dalam perut ibu hamil, bisa menimbulkan efek samping bagi ibu hamil seperti plasenta kejang, berat badan bayi rendah, kelahiran prematur dan lain sebagainya.

4. Meningkatkan detak jantung

Jantung berdetak memang sangat diperlukan oleh setiap manusia sebagai bukti bahwa ia hidup. Akan tetapi, detak jantung yang terlalu cepat juga tidak baik apalagi bagi bayi yang masih ada didalam kandunga. Detak jantung yang meningkat baik yang dirasakan ibu hamil maupun bayinya merupakan efek samping obat diet bagi ibu hamil. Hal ini bisa menjadikan kondisi kandungan berada pada situasi yang kurang aman.

5. Meningkatkan resiko keguguran atau lahir prematur

Efek samping obat diet bagi ibu hamil yang memiliki beberapa bahan berbahaya bagi kandungan akan menjadikan kelahiran prematur bagi bayi. Selain itu, kandungan kafein yang ada dalam khasiat kopi hijau untuk diet juga harus dihindari selama masa kehamilan. Karena kesehatan bayi yang terganggu dapat menyebabkan tidak stabilnya kondisi bayi bahkan bisa menyebabkan kematian.

6. Berat badan bayi rendah

Kurangnya aliran darah ke plasenta dapat menyebabkan bayi memiliki berat badan rendah. Hal ini bisa terjadi sebab plasenta bayi menerima nutrisi sebagai bahan makanan yang kurang. Sehingga gizi bayi yang ada didalam perut juga kurang terpenuhi.

Jadi bagi ibu-ibu hamil yang merasa berat badan bertambah, tidak usah khawatir untuk menurunkan berat badan di saat hamil. Sebab penggunaan obat pelangsing dapat menimbulkan efek samping obat diet bagi ibu hamil serta akan mempengaruhi pada kesehatan janin.

Untuk bisa mendapatkan tubuh yang ideal kembali, bisa dengan melakukan gerakan senam menurunkan berat badan, mengkonsumsi salad sayur untuk diet atau dengan memanfaatkan khasiat buah-buahan untuk diet seperti khasiat pepaya untuk diet, atau bisa juga dengan menggunakan khasiat kacang hijau untuk diet serta khasiat brokoli hijau untuk diet. Semoga bermanfaat.