Belakangan ini, kata diet merupakan salah satu yang paling sering didengar sebagai upaya untuk menjadikan tubuh memiliki berat badan yang ideal namun seringkali hanya sebagai kata tak berarti karena tidak kunjung dilakukan.
Diet banyak didengar sebagai upaya untuk mendapatkan kondisi tubuh yang ideal sebagai bagian dari tren hidup modern sekarang ini. Secara umum, diet bukan hanya dilakukan untuk menurunkan berat badan namun juga membantu dalam menjaga agar kondisi tubuh selalu dalam keadaan yang sehat dan terbebas dari berbagai macam jenis penyakit tertentu.
Dalam prosesnya, ada berbagai macam jenis diet yang efektif dan dapat dipilih serta dilakukan sesuai dengan pertimbangan yang ada. Ada berbagai jenis diet dengan caranya masing masing yang salah satunya adalah diet ketogenik. Secara definisi, diet ketogenik adalah diet yang menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang hampir sama dengan cara diet atkins.
Yang menjadi pembeda adalah jika diet ketogenik menggantikan semua nutrisi 75 persennya adalah lemak, diet atkins dilakukan dengan membatasi jumlah karbohidrat yang masuk dalam tubuh hingga sangat rendah. Berikut ini beberapa manfaat diet ketogenik yang mungkin berbeda dengan jenis diet lainnya.
- Menurunkan berat badan
Manfaat diet keto tentunya sudah pasti adalah menurunkan berat badan hingga kondisi yang dirasa ideal. Diet ketogenik dilakukan untuk mendapatkan proses ketosis dimana lemak yang masuk ke dalam tubuh sepenuhnya dibakar dan dirubah menjadi energi.
Untuk mendapatkan kondisi ketosis tersebut maka asupan jumlah lemak harus diperbesar dan mengurangi nutrisi lainnya termasuk karbohidrat. Diet ketogenik akan membantu untuk menekan rasa lapar tubuh dan menurunkan jumlah asupan makanan yang masuk sehingga menjadikan berat badan menurun.
- Mengontrol kadar gula darah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, diet secara umum bukan hanya dilakukan untuk mendapatkan kondisi berat badan ideal namun juga membantu menjaga kesehatan tubuh. Manfaat diet ketogenik selanjutnya adalah membantu tubuh untuk mengontrol kadar gula darah yang baik bagi penderita diabetes.
Kondisi manfaat tersebut dapat tercapai karena dengan asupan karbohidrat yang rendah maka tubuh sepenuhnya akan mengolahnya menjadi energi dan tidak ada sisa karbohidrat yang diolah menjadi gula. Menu diet ketogenik memang sangat baik bagi penderita diabetes.
- Mengontrol epilepsi
Selain baik dalam menjaga kadar gula darah untuk penderita diabetes, manfaat lain dari diet ketogenik adalah membantu dalam mengontrol kondisi epilepsi dan bahkan manfaat pengontrol epilepsi ini lebih dulu digunakan pada diet ketogenik dibandingkan untuk menurunkan berat badan.
Kondisi ketosis yang menghasilkan keton lebih baik dibandingkan glukosa sebagai sumber energi otak yang dapat melindungi sel sel otak dari kerusakan. Menu makanan diet ketogenik juga dapat membantu dalam mencegah resiko terjadinya beberapa penyakit seperti penyakit jantung, alzheimer, parkinson, sindrom metabolik, dan kejang kejang.
- Menjaga fokus otak
Manfaat yang juga dapat diperoleh dari proses diet ketogenik selain menurunkan berat badang dan dampak positif lain yang sudah dijelaskan sebelumnya adalah menjaga agar fokus otak tetap baik.
Kondisi ini dapat terjadi akibat ketosis yang menghasilkan senyawa keton sebagai sumber energi baik otak yang lebih baik dibandingkan dengan glukosa. Keton dapat membantu otak memiliki daya pikir yang kuat dan selalu fokus serta berkonsentrasi dengan baik.
Itulah beberapa penjelasan mengenai manfaat diet ketogenik yang mungkin belum banyak diketahui dan hanya mengerti bahwa diet tersebut bisa menurunkan berat badan.
Meskipun memiliki banyak manfaat, proses diet ketogenik harus dilakukan dengan benar untuk menghindari adanya resiko efek samping dan bahaya diet ketogenik.