Semua orang menginginkan berat badan yang ideal dan tubuh yang proporsional tanpa terkecuali. Namun, banyak metode yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan saat diet. Untuk mendapat hasil instan, diet yang dilakukan menggunakan produk-produk seperti teh penurun berat badan.
Saat ini, tidak hanya telur saja namun juga dikenal yang namanya diet timun. Timun dikenal memiliki khasiat yang baik bagi tubuh, dan memiliki berbagai nutrisi. Diet timun menjanjikan cara membuat perut rata dan cara mengurangi berat badan dengan cepat.
Namun apakah tidak terdapat efek samping diet timun yang dapat dirasakan? Ternyata terdapat beberapa efek samping diet timun yang harus diketahui sebelum menggunakan metode tersebut.
Metode diet timun dilakukan dengan mengonsumsi timun saja sebagai makanan utama setiap harinya. Perlu diperhatikan bahwa efek samping diet timun yang disebutkan disebabkan oleh konsumsi timun secara berlebihan atau dalam jumlah tidak wajar. Apabila mengonsumsi timun dalam jumlah wajar, maka efek samping diet timun dapat dihindari.
1. Kandungan Air Berlebih Dalam Tubuh
Timun merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan air sangat tinggi. Hampir 90% dari berat timun adalah air, karenanya timun seringkali dikonsumsi jika cuaca sedang panas dan butuh kesegaran. Namun, mengonsumsi timun secara berlebih dapat meningkatkan total volume darah dalam tubuh kita.
Hal ini menyebabkan beban kerja berlebih pada ginjal. Terlalu banyaknya volume air di dalam tubuh juga berpengaruh terhadap keseimbangan elektrolit dalam tubuh kita. Lebih baik untuk mencoba cara alami untuk menguruskan badan.
2. Membuat Kembung
Timun mengandung zat yang dikenal sebagai cucurbitacin. Zat ini dapat memicu timbulnya rasa kembung pada perut dan menghasilkan sendawa ataupun buang angin. Karenanya, konsumsi timun harus dikontrol agar tidak terlalu banyak jumlah yang dikonsumsi. Itulan efek samping diet timun yang kedua. Selain efek samping diet timun, terdapat juga efek samping minum teh diet.
3. Berbahaya Untuk Ginjal
Efek samping diet timun yang ketiga adalah bahaya bagi ginjal apabila dikonsumsi secara berlebihan. Timun mengandung potasium yang bermaanfaat bagi kesehatan untuk mengendalikan tekanan darah, dan bagus untuk sistem saraf. Selain itu, potasium juga berfungsi untuk menjaga jantung.
Namun, konsumsi timun secara berlebihan dapat berakibat fatal karna terlalu banyak potasium dapat memicu kondisi hiperkalemia. Lebih baik untuk mencoba cara alami untuk menguruskan badan.
4. Tubuh Kehilangan Cairan
Efek samping diet timun ini dapat terjadi disebabkan minyak lemak dalam biji timun. Makan terlalu banyak mentimun dapat meningkatkan risiko kehilangan cairan dan ini dapat menyebabkan ketidak seimbangan tubuh.
Senyawa ini bersifat diuretik ringan, yang berarti makan mentimun secara berlebihan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit dari tubuh kita, menyebabkan ketidakseimbangan dan dalam kasus-kasus ekstrem bahkan dapat menyebabkan dehidrasi.
5. Kelebihan Vitamin C
Efek samping diet timun selanjutnya berhubungan dengan vitamin C. Vitamin C memiliki berbagai macam manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Namun, semua manfaat vitamin C ini hanya dapat dimanfaatkan apabila dikonsumsi dalam dosis yang disarankan karena terlalu banyak vitamin C dapat merusak efek pada tubuh kita.
Meskipun vitamin C larut dalam air dan kelebihan vitamin C bisa keluar dari tubuh bersama dengan urin tetapi yang terbaik adalah menjaga asupan vitamin C dalam batas karena sering buang air kecil sama sekali tidak baik untuk kesehatan kita dan dapat meningkatkan beban pada kita ginjal.
Itu tadi beberapa efek samping diet timun yang harus diketahui. Berikut terdapat arikel mengenai cara diet alami cepat turunkan berat badan, cara diet alami dalam waktu singkat dan cara diet yang benar dan sehat.