Bentuk tubuh yang proporsional merupakan keinginan yang dimiliki tidak hanya oleh wanita namun juga pria. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut juga bermacam-macam, mulai dari olahraga, mengontrol makan, dan juga menggunakan madu diet dan teh pelangsing.
Namun, tidak semua metode mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan saat diet. Sering ditemukan penggunaan teh penurun berat badan.
Saat ini, tidak hanya diet telur saja, namun juga dikenal yang namanya diet telur. Tentunya, metode ini cukup populer dikalangan masyarakat. Diet telur memberikan janji cara membuat perut rata hanya dalam waktu singkat dan cara mengurangi berat badan dengan cepat.
Namun apakah tidak terdapat efek samping diet telur? Ternyata terdapat beberapa efek samping diet telur yang harus diperhatikan.
Perlu diperhatikan bahwa efek samping diet telur yang disebutkan disebabkan oleh konsumsi telur secara berlebihan. Apabila mengonsumsi telur dalam jumlah wajar, maka efek samping diet telur yang buruk ini dapat dihindari.
1. Risiko Jantung
Efek samping diet telur yang pertama adalah meningkatkan risiko jantung. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan telur dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko kondisi medis tertentu. Salah satu efek samping diet telur adalah risiko jantung.
Satu studi menemukan bahwa makan lebih dari enam telur seminggu meningkatkan risiko gagal jantung sebesar 30 persen pada pria, meskipun tidak untuk wanita.
Hal ini disebabkan oleh kandungan lemak dan juga kolesterol pada telur yang cukup tinggi, terlebih apabila dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Untuk mengetahui cara yang lebih aman, dapat dilihat cara alami untuk menguruskan badan.
2. Konstipasi
Telur sama sekali tidak memiliki serat. Apabila hanya mengkonsumsi telur saja untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari, maka kemungkinan besar akan terkena konstipasi. Serat dibutuhkan untuk melancarkan fungsi pencernaan dan melancarkan buang air besar.
3. Masalah Ginjal
Telur mengandung kandungan protein yang sangat tinggi. Mengkonsumsi terlalu banyak telur dapat berbahaya jika memiliki masalah ginjal. 0,6 hingga 0,8 gram protein adalah asupan harian yang direkomendasikan untuk orang yang menderita gangguan fungsi ginjal.
Agar terhindar dari efek samping diet telur, disarankan untuk makan tidak lebih dari beberapa telur setiap hari. Untuk mengetahui cara yang lebih aman, dapat dilihat cara alami untuk menguruskan badan.
4. Kekurangan Nutrisi
Efek samping diet telur selanjutnya adalah kekurangan nutrisi. Dimana, konsumsi terlalu banyak telur tanpa diimbangi dengan makanan lain tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Karena merasa tidak lapar, maka orang yang melakukan diet telur juga cenderung untuk tidak mengkonsumsi makanan lain yang memiliki nutrisi dan gizi untuk proses metabolisme.
Seringkali ditemukan orang yang melakukan diet telur cepat merasa lelah ketika melakukan aktivitas terutama yang melibatkan banyak gerakan. Selain efek samping diet telur, terdapat juga efek samping madu langsing.
5. Alergi
Efek samping diet telur yang terakhir adalah alergi. Beberapa orang tanpa disadari memiliki alergi terhadap putih telur. Mengkonsumsi putih telur dapat memicu reaksi alergi seperti gejala ruam, mual, diare, dan pembengkakan. Orang yang alergi terhadap telur, sebagian besar cenderung disebabkan oleh alergi terhadap putih telur.
Apabila ingin mencoba alternatif lain, dapat dilihat cara diet alami cepat turunkan berat badan dan mencoba cara diet alami dalam waktu singkat. Informasi lebih lanjut mengenai cara diet yang benar dan sehat bagi pemula dapat dibaca juga.