Rumus Menghitung Kebutuhan Kalori Sehari Hari Kamu Paling Tepat

Seperti yang sudah diketahui fungsi kalori adalah sebagai alat ukur energi yang akan digunakan tubuh untuk melakukan berbagai macam aktivitas sehari-hari. Kebutuhan kalori masing-masing orang juga berbeda-beda antara satu dan yang lainnya sehingga diperlukan cara menghitung kebutuhan kalori bagi tubuh, terutama sebelum melakukan diet.

Kebutuhan kalori masin-masing orang bisa dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi tubuh maupun juga aktivitas yang dilakukannya. Pada dasarnya rumus menghitung kebutuhan kalori bisa dihitung dengan rumus BMR (Basal Metabolic Rate) x nilai level aktivitas.

Berikut ini akan dibahas mengenai variabel yang ada pada rumus menghitung kebutuhan kalori, yaitu BMR atau Basal Metabolic Rate dan juga level aktivitas

Basal Metabolic Rate (BMR)

BMR atau Basal Metabolic Rate atau bahasa Indonesianya adalah nilai metabolisme basal adalah kebutuhan kalori bagi tubuh untuk melakukan aktivitas basalnya seperti memompa jantung, bernafas, mencerna makanan, memperbaiki sel tubuh dan lain sebagainya yang tetap dilakukan oleh tubuh sekalipun kita sendiri tidak melakukan aktivitas apapun. Mengetahui nilai BMR sebagai langkah pertama dalam rumus menghitung kebutuhan kalori tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara berikut ini :

  • Berdasarkan berat badan

Menghitung nilai BMR per hari berdasarkan berat badan bisa dilakukan dengan cara berikut sesuai dengan jenis kelamin.

BMR Pria= Berat badan (kg) x 1.0 kkal x 24 jam

BMR Wanita= Berat badan (kg) x 1.0 kkal x 24 jam

  • Berdasarkan standar WHO

Organisasasi kesehatan dunia WHO juga mempunyai rumus menghitung kebutuhan kalori dengan memperhatikan beberapa faktor seperti umur, jenis kelamin dan juga berat badan. Sebagai contoh, jika berumur 18-30 tahun maka rumus untuk menghitung keburuhan kalorinya aalah sebagai berikut :

BMR Pria= 15,3 X Berat badan  (kg) + 679

BMR Wanita= 14,7 x  Berat badan (kg) + 496

  • Berdasarkan rumus Harris-Benedict

Perhitungan BMR dengan rumus Harris-Benedict ini juga sering dikenal dengan metode REE (resting energy expenditure) dimana jumlah energi yang dihitung adalah energi untuk proses tubuh vital (BMR) dan juga energi untuk aktivitas ringan. Rumus menghitung kebutuhan kaloei berdasarkan metode tersebut adalah sebagai berikut:

BMR Laki-laki= 66 +(13,75x berat badan (kg))+ (5x tinggi badan (cm))- (6,75x umur(tahun))

BMR Wanita= 655 +(9,56x berat badan(kg))+ (1,85 x tinggi badan (cm))- (4,67x umur(tahun))

Nilai Level Aktivitas

Setelah mendapatkan nilai BMR,hal selanjutnya yang diakukan untuk mendapatkan hasil dari rumus menghitung kebutuhan kaloei adalah mengetahui nilai level aktivitas. Berdasarkan tingkat aktivitasnya nilai aktivitas bisa dibagi menjadi berikut ini :

  1. Tidak aktif= 1,2 jika tidak berolahraga sama sekali dalam 1 minggu
  2. Aktivitas ringan= 1,375 jika berolahraga 1-3 kali dalam 1 minggu
  3. Aktivitas sedang= 1,55 jika berolahraga 3-5 kali dalam 1 minggu
  4. Aktivitas berat= 1,725 jika berolahraga 5-6 kali dalam 1 minggu
  5. Aktivitas sangat berat= 1.9 jika berolahraga 2 kali sehari atau memang pekerjaannya sehari-hari memerlukan aktivitas fisik yang penuh.

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai variabel yang ada dalam rumus menghitung keburuhan kaloei , yaitu BMR dan juga nilai aktivitas fisik. Langkah selanjutnya yang perlu dihitung jika ingin menurunkan berat badan adalah asupan kalori yang masuk dengan cara menggunakan kalkulator kalori sebagai salah satu cara menghitung jumlah kalori pada makanan yang kita makan.

Namun dari kesemuanya itu yang perlu diperhatikan adalah nutrisi yang dibutuhkan saat diet dari makanan yang dikonsumsi sehingga kita juga tetap mendapat manfaat makanan sehat bagi tubuh saat diet. Akhir kata semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menginspirasi untuk hidup sehat dan terimakasih sudaj membaca artikel ini, sampai bertemu di artikel selanjutnya.