Masa remaja merupakan salah satu masa pertumbuhan yang sangat menyenangkan. Pada masa itu biasanya orang akan cenderung memiliki banyak teman dan membentuk pergaulan yang lebih luas. Namun, berdasarkan survey banyak juga remaja yang enggan membuka pergaulan dengan alasan tidak percaya diri karena bobot tubuhnya yang berlebih. Karena itu banyak remaja yang melakukan diet untuk melangsingkan tubuh agar rasa percaya dirinya meningkat.
Padahal berdasarkan hasil beberapa penelitian dan pendapat para ahli dampak negatif diet pada remaja lebih banyak dibandingkan dampak positifnya. Dokter juga biasanya hanya menyarankan untuk memperbaiki pola makanan dan memperbanyak aktivitas fisik jika ingin memiliki berat badan yang ideal. Hal itu lebih aman dibandingkan melakukan Cara Diet Ketat dengan berbagai pantangan makanan tertentu.
Bahaya diet untuk remaja juga dapat terjadi karena banyak remaja yang tidak meminta ijin kepada orang tua atau berkonsultasi ke dokter sebelum melakukan diet. Akhirnya mereka melakukan Jenis Diet Yang Ekstrim tanpa pengawasan dan meningkatkan resiko terjadinya Bahaya Diet Yang Salah. Berikut beberapa dampak negatif diet pada remaja yang sangat mungkin terjadi.
- Menghambat pertumbuhan
Masa remaja dapat dihitung dari usia 12 hingga21 tahun. Pada rentang umur tersebut biasanya masih terjadi pertumbuhan fisik seperti perubahan tinggi badan dan perubahan hormonal dari anak kecil ke dewasa. Karena itu saat usia remaja asupan nutrisi juga sangat penting untuk menopang pertumbuhan tersebut.
Jika anda melakukan diet pada masa remaja maka kemungkinan besar anda akan mengalami gangguan pertumbuhan seperti tidak maksimalnya pertumbuhan tinggi badan dan gangguan emosiaonal karena faktor perubahan hormonal yang tidak baik. Karena itu sebenarnya pada usia remaja sangat tidak disarankan untuk melakukan diet. Jika memang harus melakukan diet biasanya dokter akan memantau penuh proses diet yang dilakukan dengan memilih Cara Diet Aman untuk remaja.
- Mengganggu kesehatan
Selain mengganggu pertumbuhan, dampak negatif diet pada remaja juga dapat mengganggu kesahatan tubuh. Sebenarnya dampak negative diet pada usia remaja hampir sama dengan Dampak Positif Dan Negatif Dari Diet yang dilakukan orang dewasa. Hal itu terbukti karena melakukan diet ketat yang berlebihan disaat remaja dan dewasa sama-sama menimbulkan bahaya dan meningkatkan resiko penyakit tertentu seperti anoreksia dan gangguan irama jantung.
- Terobsesi dengan makanan tertentu
Dampak negatif diet pada remaja selanjutnya adalah membuat seorang remaja terobsesi pada makanan tertentu. Makanan tertentu itu adalah makanan yang menunjang program dietnya saja. Dengan begitu kemungkinan remaja kekurangan Nutrisi Yang Dibutuhkan Saat Diet semakin tinggi dan menyebabkan masalah pada kesehatan tubuh.
- Menurunkan rasa percaya diri
Seorang remaja biasanya melakuakn diet dengan latar belakang tidak percaya diri karena berat tubuhnya yang berlebihan. Padahal pada usia remaja tubuhnya memang sedang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Sehingga waktu itu justru lebih baik digunakan untuk mengkonsumsi banyak makanan bernutrisi tinggi dan melakukan kegiatan atau aktivitas seperti olahraga.
Bukan justru melakukan Jenis Diet Berbahaya dengan maksud merubah dan merununkan berat badan. Itu karena tanpa disadari proses diet yang dilakukan seorang remaja membuat dirinya terlihat semakin tidak percaya diri.
- Memberikan tekanan pada diri sendiri
Dampak negatif diet pada remaja yang kelima adalah memberikan tekanan pada diri sendiri. Diet yang dilakukan seorang remaja juga biasanya dilatar belakangi dengan adanya intimidasi. Seperti perkataan seorang temannya yang mengatakan “gendut” atau “gembrot” dan kata-kata lain yang menggambarkan tubuh orang lain yang gemuk.
Tanpa disadari diet yang dilakukan dengan latar belakang intimidasi tersebut akan menimbulkan masalah baru seperti tekanan secara psikologis ataupun fisik. Nah, tekanan inilah yang dikhawatiri memberikan dampak yang lebih negative lagi untuk masa pertumbuhan remaja.
- Kekurangan gizi
Pengetahuan mengetai Fakta Dan Mitos Diet yang dimiliki seorang remaja biasanya lebih sedikit dibandingkan orang dewasa. Dengan demikian resiko kesalahan yang dilakukan remaja saat diet akan lebih tinggi dibandingkan diet yang dilakukan oleh orang dewasa. Kesalah diet itu seperti melakukan diet terlalu ketat dan berlebihan. Nah, Akibat Diet Teralu Ketat salah satunya adalah kekurangan gizi atau malnutrisi.
- Menyebabkan penyakit dehidrasi
Salah satu penyakit yang sering dianggap sepele akibat dampak negatif diet pada remaja adalah dehidrasi. Saat remaja melakan metode diet yang salah maka tidak menutup kemungkinan terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. jika dibiarkan dehidrasi dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius atau hingga menyebabkan kematian.
- Menimbulkan penyakit ringan yang berbahaya
Selain dehidrasi penyakit ringan yang dapat berlanjut menjadi berbahaya akibat diet pada remaja adalah diare, sembelit, mual, sakit kepala, dan kurang energi atau kelelahan.
Itulah delapan dampak negatif diet pada remaja yang harus diperhatikan dan belum banyak diketahui. Jika memang membutuhkan proses diet karena penyakit obesitas atau penyakit lainnya, seorang remaja harus melakukan diet dibawah penyawasan ahli, dokter atau orang tua. Agar Kesalah Dalam Diet yang mungkin terjadi dapat diminimalisir.