10 Efek Samping Diet Air Putih yang Patut Diwaspadai

Diet dengan air putih ternyata merupakan salah satu tips diet tanpa makan nasiAlasan orang melakukan diet ini jelas untuk menurunkan berat badan serta mendapatkan tubuh lebih ideal. Hal ini disinyalir oleh karena manfaat air putih yang begitu penting bagi kesehatan tubuh.

Misalnya saja dengan mengkonsumsi air putih tiga liter per-hari bisa membantu melancarkan sistem metabolisme Anda sehingga saat berolahraga kalori dalam tubuh pun bisa terbakar lebih optimal. Atau bisa juga untuk menghilangkan dehidrasi tubuh serta membantu menjalani diet sehat setiap hari.

Melihat begitu penting air putih, maka diet air putih pun menjadi terkenal. Diet ini diperuntukkan untuk para pelaku diet yang hanya minum air putih dan menu-menu berbasis air lainnya misalnya air jus untuk diet, air teh, air kopi atau air susu. Intinya makanan bentuk padat tidak diperbolehkan selama diet ini.

Sekilas mungkin diet ini memiliki prospek bagus karena mau tak mau ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan padat, maka sumber kalori pun diambil dari otot tubuh sehingga badan pun menjadi lebih kurus dan berat badan pun turun.

Namun, tahukah Anda bahwa bahaya diet air putih ternyata juga bisa memiliki dampak yang tidak main-main bagi siapapun yang mencobanya? Ingin tahu efek samping diet air putih yang disebutkan tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.

      1. Gampang Lelah

Orang yang melakukan diet air putih akan mudah lelah, lesu dan lapar. Bayangkan saja dalam kurun waktu 24 jam tak ada satu pun kalori yang masuk sehingga glikogen otot pun dikuras habis oleh tubuh agar bisa menjadi sumber energi. Seiring waktu itulah, sistem metabolisme Anda pun menurun dan energi menjadi berkurang drastis.

      2. Buang Air Kecil Terus Menerus

Banyak orang berasumsi bahwa sering buang air kecil adalah sehat karena proses pembuangan racun tubuh lancar. Tapi apakah Anda tahu bahwa tak selamanya buang air kecil banyak itu sehat? Sebaliknya, jikalau Anda terlalu sering buang air kecil dalam sehari maka itu bisa bertanda negatif.

Diet air putih yang memungkinkan konsumsi air putih dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan ginjal bekerja keras terus menerus. Seperti diketahui bahwa fungsi ginjal adalah untuk menyaring limbah dan air dalam darah, maka minum air putih berlebihan dapat membuat ginjal bekerja ekstra dalam menyeimbangkan kadar air dalam darah agar tetap stabil.

      3. Kurang Konsentrasi

Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa pelaku diet air putih gampang lelah dan mudah lesu, maka tentu saja itu akan berakibat pada ke-fokusan otak saat bekerja atau beraktivitas. Meski pelaku diet ini mengkonsumsi air putih dan jenis air lainnya, namun tetap saja itu tidak akan berdampak signifikan untuk sistem fokus pada otak mereka. Akibatnya bisa ditebak, konsentrasi pun semakin lama semakin menurun.

      4. Fungsi Otak Melemah

Tidak selamanya cairan dan air dapat meningkatkan kerja otak, apalagi bila jumlahnya berlebih. Kondisi yang disebut sebagai kelebihan cairan ini justru dapat melemahkan fungsi otak Anda. Oleh karena jumlah air yang dikonsumsi banyak, ginjal lama kelamaan tidak mampu lagi menyaring sehingga tubuh Anda pun melakukan homeostatis atau pengalihan tempat memproses cairan.

Dan salah satu organ tempat homeostatis tersebut adalah otak. Hal inilah yang menyebabkan cairan masuk ke dalam sel-sel otak sehingga menyebabkan pembengkakan sel dan kerja otak pun menurun.

      5. Sistem Metabolisme Melambat

Tak adanya makanan sehat untuk diet yang dikonsumsi membuat tubuh tidak mendapatkan pasokan mineral yang cukup misalnya saja zinc dari sayur-sayuran, fosfor, zat besi dan magnesium. Ditambah dengan tak adanya asupan protein, lemak esensial serta vitamin sebagai nutrisi dan sumber energi.

Hal itu menjadi berdampak pada sistem metabolisme yang menjadi melambat. Kondisi ini jelas berbahaya bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit-penyakit seperti hipoglikemia, diabetes tipe 2, gula darah rendah hingga resistensi insulin. Ujung-ujungnya bisa menyebabkan pusing, detak jantung tidak teratur bahkan pingsan.

      6. Peredaran Darah Terganggu

Efek samping diet air putih lain yang perlu diwaspadai adalah peredaran darah yang terganggu. Seperti diketahui bersama, darah adalah cairan dalam tubuh yang memiliki kekentalannya sendiri oleh karena mengandung plasma darah. Kekentalan ini dipengaruhi oleh kadar air tubuh.

Semakin banyak cairan yang masuk dalam tubuh, maka kadar kekentalan darah pun semakin berkurang. Darah dalam tubuh Anda pun menjadi semakin cair. Hal ini dapat menyebabkan proses peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh menjadi terganggu

      7. Sel Membengkak

Minum air putih berlebih juga dapat menyebabkan sel-sel tubuh membengkak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kadar natrium yang dikonsumsi sehingga sel-sel otak pun menjadi terganggu. Gejala-gejala ringan yang bisa diketahui adalah rasa kantuk berat, mual, kejang-kejang bahkan lebih parahnya lagi batang otak terganggu dan pingsan.

      8. Intoksikasi Air

Efek lanjutan dari sel membengkak adalah intoksikasi air (keracunan air) atau disebut sebagai hiperhidrasi. Banyaknya air dalam tubuh dapat membuat garam-garam dalam tubuh pun menjadi encer, sehingga larutan elektrolit yang terkandung pun menjadi tidak seimbang.

      9. Jantung dan Ginjal Bermasalah

Pada dasarnya, air putih memang baik untuk dikonsumsi. Namun, apabila terlalu berlebihan maka akan membebani kerja jantung dan ginjal. Hal itu disebabkan oleh karena air masuk ke dalam pembuluh darah sehingga volume darah pun menjadi meningkat.

Jantung pun bekerja ekstra untuk memompa darah lebih cepat, begitu juga ginjal yang akan bekerja menyaring cairan dalam darah lebih keras. Keadaan seperti ini sangat berbahaya bagi Anda terutama para penderita penyakit jantung dan ginjal.

      10. Hiponatraemia

Salah satu nutrisi yang dibutuhkan saat diet adalah natrium. Zat ini dapat berfungsi untuk menyeimbangkan kadar air dalam tubuh Anda. Jika Anda mengkonsumsi air putih secara berlebih maka natrium dalam tubuh pun menjadi encer. Akibatnya, tubuh pun kekurangan natrium. Ketika natrium berkurang, maka volume darah dan tekanan darah pun ikut turun. Hal itu menyebabkan denyut jantung menjadi meningkat. Kondisi ini berbahaya bila diikuti dengan pembengkakan sel.

Demikianlah kesepuluh efek samping diet air putih yang perlu Anda waspadai. Berhati-hatilah dalam memilih jenis diet yang efektif dan cocok namun juga tidak membahayakan kesehatan tubuh Anda. Pertimbangkan baik buruknya sebelum Anda benar-benar mencoba diet tersebut.

Masih banyak program diet lain yang tidak terlalu berat bagi tubuh yang bisa Anda coba misalnya saja cara diet mayo, diet paleo, diet ketofastosis, atau cara diet detox buah. Jangan hanya bergantung kepada isu-isu diet yang lagi trend saja tanpa memikirkan lebih dalam pada kemampuan tubuh Anda untuk melakukannya.