4 Cara Diet Nasi yang Benar Menurut Pakar Kesehatan

Diet nasi atau the rice diet dianggap sebagai salah satu cara diet yang baik untuk dilakukan. Diet ini dilakukan dengan mengurangi makan nasi dan menggantinya dengan makanan mengenyangkan selain nasi, seperti gandum dan ubi. Bagi anda yang masih bingung dengan diet nasi, berikut ini cara diet nasi yang benar sesuai dengan anjuran pakar kesehatan:

  • Cari Tahu Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan

Selain nasi, anda juga harus mencari tahu makanan lain yang boleh dan tidak boleh dimakan. Pastikan anda untuk mencari sumber makanan lain yang cukup untuk menunjang gizi anda. Beberapa sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, makanan sumber protein, dan makanan rendah lemak menjadi daftar makanan yang boleh anda santap.

Anda harus mencari makanan yang dapat mengenyangkan anda selama menjalani proses diet, seperti sayuran pengganti nasi dan sumber makanan yang mengandung karbohidrat, seperti jagung atau ubi.

Perhatikan juga makanan seperti gorengan yang menjadi pantangan dalam diet nasi. Bahaya gorengan untuk diet adalah bisa membuat lemak di dalam tubuh meningkat karena gorengan mengandung banyak lemak.

  • Jangan Mengonsumsi Alkohol

Cara diet nasi yang benar dilakukan dengan tidak mengkonsumsi alkohol. Alkohol bisa mengganggu proses metabolisme di dalam tubuh yang membuat tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan saat diet. Selain itu, alkohol juga mengganggu proses pembakaran lemak di dalam tubuh anda.

  • Tetapkan Porsi Makanan yang Dimakan

Cara diet nasi yang benar berikutnya adalah menetapkan banyaknya jumlah makanan yang boleh anda konsumsi setiap hari. Anda mungkin akan mengalami efek samping diet tidak makan nasi, seperti kelelahan. Hal ini wajar jika anda sudah terbiasa makan nasi sehari-hari. Meskipun tidak makan nasi, pastikan anda untuk mendapatkan sumber karbohidrat pengganti nasi yang sesuai.

Anda juga harus tetap membatasi jumlah konsumsi makanan tersebut agar tidak sampai menyebabkan berat badan anda naik. Anda bisa mengkonsumsi gandum, sereal, ubi-ubian, dan makanan lainnya sebagai pengganti nasi. Perbanyak juga makanan yang mengandung serat tinggi untuk membuat anda tetap kenyang, namun tidak menaikan berat badan anda.

  • Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Diet nasi umumnya disarankan untuk anda yang menderita diabetes atau hipertensi. Diet ini menjadi bagian dari pengobatan penyakit yang anda lakukan. Normalnya, pakar kesehatan akan menyarankan anda untuk membakar kalori 800-1200 per harinya selama proses diet. Jumlah kalori yang akan anda konsumsi adalah sekitar 2000 kalori.

Jika anda ingin mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori kurang dari 1200, anda harus berkonsultasi dan menjalani diet di bawah pengawasan profesional kesehatan. Mereka akan menyarankan cara diet nasi yang benar agar kesehatan anda tetap prima. Karena bahaya diet yang salah bisa membuat anda mengalami berbagai gangguan kesehatan serius.

Selain dengan beberapa cara tersebut, anda juga harus melakukan olahraga selama menjalankan diet nasi. Bagi anda yang sudah terbiasa mengonsumsi nasi, penting untuk mencari cara mengurangi makan nasi agar tubuh anda tidak terlalu stress dengan diet yang dijalankan. Salah satunya tentu dengan menemukan menu sehat untuk diet seperti makanan dari gandum dan jelai.