7 Efek Samping Diet Raw Food yang Perlu Diwaspadai

Berbagai metode cara diet cepat kurus yang dapat ladies coba, terutama sekarang ini petunjuk dan metode pelaksanaannya sudah bertebaran di internet.

Namun ada satu metode diet yang lagi trend dilakukan, bahkan oleh para selebriti dan supermodel sebagai cara untuk menguruskan tubuh dengan cepat yaitu diet raw food.

Seperti sebutannya, diet raw food merupakan cara diet alami menggunakan makanan mentah sebagai makanan utama sehari – hari. Diet raw food membuat ladies harus mengonsumsi makanan tanpa dimasak terlebih dahulu, atau jika dimasak tidak sampai menggunakan suhu diatas 45oC.

Metode ini dipercaya dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi yang biasa hilang akibat proses pemasakan, dan mengurangi bahaya gorengan untuk diet serta makanan lainnya yang berkalori tinggi.

Makanan yang dikonsumsi pun beragam, tapi masih mencakup bahan makanan sehat untuk diet seperti sayur, buah, kacang – kacangan, rumput laut, makanan organic, bahkan jika ingin makan ikan dan daging haruslah mentah pula.

Meski pada awalnya diet raw food akan membuat tubuh bugar karena mengonsumsi makanan segar seperti sayur dan buah, namun program diet ini ternyata memiliki bahaya diet ekstrim yang jika di jalankan dalam waktu jangka panjang akan memberi efek samping pada tubuh ladies. Berikut beberapa efek samping diet raw food yang perlu ladies ketahui, diantaranya :

  1. Tubuh kekurangan protein sebagai penambah energi

Mengonsumsi raw food untuk cara diet cepat memang dapat tergolong sebagai jenis diet yang efektif untuk membantu proses detoksifikasi dan penghancur lemak dalam tubuh, dengan mengonsumsi makanan yang tidak mengandung kalori tinggi ataupun minyak.

Namun dengan prosesnya yang tidak dimasak ini akan membuat ladies enggan dan tidak bisa mengonsumsi daging atau ikan sebagai sumber protein hewani, B12, dan zat besi, sehingga ladies akan kekurangan stamina untuk beraktivitas sepanjang hari.

Beberapa metode diet lain selalu memfokuskan untuk menghindari kalori atau lemak, namun tetap mempertahankan protein, karena protein tidak hanya memberi energy, namun juga dapat mengganti rasa kenyang di perut. Jadi tak heran jika ladies terus menggunakan metode diet food raw dalam jangka panjang, tubuh akan kehilangan protein, tidak bergairah, lemas, dan mudah lelah dalam beraktivitas.

  1. Tidak semua sayur dan buah memiliki efek detoks

Sayur dan buah diperkaya oleh vitamin dan enzim yang tidak ditemukan dalam bahan makanan lainnya dan berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh dan mencegah munculnya berbagai penyakit. Dalam diet raw food, fungsi ini diperlukan untuk menghancurkan lemak dan kolesterol dalam tubuh sehingga mempercepat dalam proses penurunan berat badan.

Namun tidak semua buah dan sayuran untuk diet memiliki fungsi tersebut, bahkan diantaranya berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dengan mentah, seperti kentang, susu, kacang merah, terong, kecambah, singkong, atau kacang almond. Ladies perlu mencari lebih dalam tentang manfaat sayur dan buah, sehingga memiliki list diet raw food yang tepat untuk kesehatan tubuh ladies.

  1. Seiring waktu raw food tidak dapat diproses oleh tubuh

Beberapa ahli biologi menyebutkkan tubuh manusia memiliki enzim yang berfungsi dalam mencerna makanan dalam tubuh, dan hanya bekerja jika mengonsumsi makanan yang dimasak. Jika ladies melakukan diet raw food, tentu tubuh akan dengan cepat menjadi kurus karena seiring waktu tubuh akan mengalami penurunan dalam penyerapan makanan.

Namun jika dikonsumsi dalam waktu lama enzim tersebut akan benar – benar hilang dan tubuh tidak dapat lagi mencerna makanan yang masuk, sehingga tubuh akan selalu kelaparan, kehilangan tenaga pada otot, lemas, hingga paling ekstrim mengarah ke kematian.

  1. Mengalami gangguan pencernaan

Seperti yang disebutkan bahwa seiring waktu dengan terus mengonsumsi raw food, tubuh akan kesulitan dalam mencerna makanan mentah yang masuk, sehingga beresiko membuat tubuh ladies mengalami gangguan pencernaan yang sangat berefek pada kesehatan. Bahkan efek samping diet raw food yang sering terasa yaitu ladies akan sering ingin buang angin yang tentu saja sangat mengganggu.

  1. Beberapa makanan lebih bergizi jika dimasak

Walau sering disebutkan jika bahan makanan akan kehilangan sebagian besar nutrisinya ketika dimasak, namun ada juga beberapa bahan makanan yang lebih bernutrisi untuk tubuh ketika dimasak, seperti bayam, tomat, wortel, bawang putih, kangkung, susu, telur, dll. Contohnya wortel dan tomat yang jika dimasak akan lebih mengeluarkan manfaat antioksidan, beta-karoten, dan likopen untuk tubuh.

Bahan makanan ini biasanya akan melepaskan enzim yang tidak bisa tercerna oleh tubuh jika dalam keadaan mentah bahkan dapat membahayakan tubuh, namun akan lebih mudah tercerna seluruhnya ketika dimasak.

  1. Resiko menelan pestisida

Setiap sayur, buah, ataupun kacang – kacangan tidak lepas dengan resiko zat kimia dan pestisida yang melekat dipermukaannya, bahkan jika sudah dicuci dan digosok – gosok dengan air, resiko tersebut tetap belum hilang. Jika ladies mengonsumsi buah atau sayur yang mengandung pestisida dalam jangka waktu yang lama tentu akan berakibat buruk pada kesehatan. 

Untuk mengurangi resiko tersebut, ladies dapat menggunakan cuka apel organic untuk mencuci sayur dan buah yang akan melunturkan hingga 70% pestisida yang menempel. Jika memungkinkan ganti dengan mengonsumsi makanan organic untuk menghindari bahaya pestisida.

  1. Lebih sering buang air kecil

Karena gaya diet raw food disebut juga cara diet vegetarian yang selalu mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung air sangat tinggi, ladies akan merasa lebih sering untuk buang air kecil, sehingga tentu saja mengganggu aktivitas ladies.

Diet raw food disebut juga dengan istilah clean eating yaitu mengonsumsi makanan mentah dengan tujuan mendapat nutrisi makanan lebih utuh dan menghindari dari makanan yang mengandung zat pengawet, pewarna buatan, ataupun zat kimia lainnya.

Meskipun metode ini memiliki nilai positif seperti membantu proses detoksifikasi tubuh, menghidrasi, mencegah penuaan dini, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga tentu saja menurunkan berat badan, namun juga memiliki efek samping diet raw food yang perlu diwaspadai, sehingga tubuh ladies selalu tampil bugar dan sehat.

Perlu kebijakan dan perhitungan yang tepat dalam menjalankan metode diet ini untuk tubuh ladies, dan jangan lupa untuk memperhatikan pola makan sehat dengan makanan diet rendah kalori dalam penerapannya. Dapat mengonsumsi raw food sekitar 60% dari menu sehari – hari, dan selalu diimbangi dengan mengonsumsi protein seperti daging, ikan, dan telur.