8 Pantangan Diet Food Combining Yang Sering Dilewatkan

Aneka jenis diet yang hadir di tengah masyarakat millenial memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah diet food combining. Diet yang tidak terlalu membatasi jenis makanan 4 sehat ini hanya mengatur waktu mengonsumsi jenis gizi sesuai dengan kerja sistem pencernaan dan aturan lain.

Supaya kemungkinan diet berhasil tinggi, Anda dapat menghindari berbagai pantangan diet food combining yang sering dilewatkan. Inilah beberapa pantangan yang dimaksud:

1. Mengonsumsi Makanan Kaya Karbohidrat Bersamaan Dengan Protein Hewani

Jika makanan dengan karbohidrat tinggi dan makanan protein hewani dikonsumsi bersamaan, maka kerja sistem pencernaan akan terlalu berat. Lebih tepatnya mekanisme pencernaan akan menjadi tidak efektif sehingga banyak zat gizi yang terbuang. Bagi pemula diet, informasi mengenai menu diet food combining yang tepat dapat dijadikan panduan.

Untuk meringankan kerja sistem pencernaan, maka sebaiknya memilih menu karbohidrat tinggi dikonsumsi dengan sayur atau memilih makanan berprotein hewani dikonsumsi dengan sayur. Hal ini akan menyeimbangan tingkat keasaman dan basa dalam tubuh sehingga terhindar dari gangguan pencernaan oleh patogen yang menyukai kondisi tersebut.

2. Mengonsumsi Buah-buahan Tertentu Setelah Makan

Buah-buahan tertentu mampu membuat perut terasa kembung jika dikonsumsi setelah makan seperti melon dan semangka. Kedua buah kaya serat ini mampu memicu munculnya gas dalam perut dan penurunan gula darah.

Perlu diketahui bahwa waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah-buahan adalah sebelum makan berat supaya dicerna lebih dahulu. Hal ini karena gula dalam buah akan mudah dicerna jika belum tercampur dengan makanan berat. Pantangan dari aktivitas tertentu seperti bahaya tidur setelah makan wajib diperhatikan selain risiko buah-buahan tertentu.

3. Makanan Olahan

Berbagai makanan olahan yang telah melalui proses pengawetan dan penambahan zat kimia harus dihindari selama diet food combining. Contoh makanan olahan yang dimaksud ialah abon, sawi asin, manisan buah, MSG, makanan dengan pewarna, dan lain-lain. Daripada melanggar pantangan makanan dan minuman saat diet, pelaku diet sebaiknya mengonsumsi makanan segar dan alami sebagai menu utama seperti sayur dan beras merah.

4. Jadwal Makan Tidak Teratur

Selama diet, Anda disarankan untuk makan secara teratur. Artinya, jarak waktu untuk makan berikutnya semuanya harus sama, tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lambat. Hal ini akan membiasakan tubuh untuk mengeluarkan energi yang tidak terlalu besar untuk setiap proses pencernaan.

Ketika melakukan aktivitas tambahan Anda dapat membuat menu cadangan sebagai energi setelah beraktivitas seperti menu makan malam setelah fitness. Penghematan energi saat pencernaan akan menjadikan tubuh lebih bugar sekaligus meminimalisir kerusakan sel akibat kerja yang berlebihan. Anda pun terbilang menyayangi tubuh karena menghindarkan diri dari penyakit karena organ yang bekerja secara terforsir.

Selain diet food combining, jadwal menjadi suatu penentu krusial seperti diet saat puasa dengan WRP karena bersifat tetap seperti waktu sahur dan waktu berbuka.

5. Tidak Membatasi Porsi Makan

Sejatinya dalam diet food combining tidak ada aturan batasan porsi makanan melainkan hanya jenis gizinya saja. Ingatlah bahwa diet akan gagal bahkan menimbulkan efek samping diet food combining jika Anda tetap makan dalam porsi yang besar.

Untuk menunjang kebutuhan diet, Anda disarankan untuk mengonsumsi biji-bijian karena mengandung protein dan vitamin B yang baik untuk sistem pencernaan.

6. Minuman Dingin

Tidak hanya menjadi pantangan makanan dan minuman saat diet secara umum, rupanya minuman dingin juga tergolong dalam pantangan diet food combining yang sering dilewatkan. Sifat minuman dingin yang sulit dicerna sehingga mempersulit penurunan berat badan menjadi alasannya. Sebaliknya, khasiat air putih hangat untuk diet justru diperoleh setelah konsumsi makanan berat.

7. Tidak Menyusun Menu

Menu yang dibuat untuk diet food combining bertujuan untuk mengatur asupan gizi yang masuk ke tubuh dan menghindari rasa bosan. Selain itu, manfaat menu bagi sebagian orang yang ingin diet adalah untuk merencanakan anggaran diet yang sesuai dengan budget.

Pada kasus dimana ibu hamil sebagai pelaku diet, merencanakan menu diet setelah melahirkan menjadi langkah tepat untuk menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan stamina pasca melahirkan.

Karena padatnya aktivitas, Anda mungkin sudah lupa jenis gizi apa yang telah dimakan sehingga menu dapat menjadi pengingat sederhana. Nantinya menu juga bisa menjadi bahan evaluasi jika berat badan masih sulit turun oleh dokter atau menjadi panutan diet food combining bagi orang lain.

8. Masih Menerapkan Kebiasaan Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat ialah penyebab berat badan tidak kunjung turun meskipun sudah menaati menu diet. Contohnya adalah begadang, mengonsumsi alkohol, mudah stress, dan tidak berolahraga. Semua jenis diet melarang kebiasaan buruk ini dimana juga menjadi pantangan makanan diet herbalife yaitu salah satu program diet yang berasal dari produk terpercaya.

Penjelasan mengenai pantangan diet food combining yang sering dilewatkan tidak hanya bermanfaat bagi pelaku diet, tetapi juga boleh diterapkan untuk semua orang yang ingin menerapkan gaya hidup sehat.

Hanya saja pelaku diet memiliki target berat badan ideal sehingga harus lebih konsisten dari orang yang tidak bertujuan diet. Bagaimana dengan Anda, mulai tertarik dengan diet food combining yang unik?