5 Efek Samping Diet Karbo Bagi Tubuh yang Perlu di Ketahui

Banyak orang melakukan cara diet cepat kurus dengan mengurangi atau membatasi asupan karbohidrat. Karena karbohidrat ini mengandung glukosa yang dipercaya dapat membuat seseorang menjadi gemuk atau mengalami kenaikan berat badan.

Pada saat ingin melakukan diet rendah karbohidrat, Anda sebelumnya harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara diet karbohidrat yang benar. Sehingga terhindar dari kesalahan dan bahayanya bagi kesehatan.

Karena pada diet rendah karbohidrat ini Anda dianjurkan untuk meningkatkan asupan protein dan juga lemak, serta mengurangi asupan karbohidrat. Namun menurut Dr. James Hill, diet rendah karboidrat yang dilakukan dalam waktu yang cukup lama dapat memicu terjadinya kerusakan pada ginjal.

Menurutnya, konsumsi protein yang cukup tinggi dapat membuat ginjal Anda bekerja lebih keras. Kerusakan ginjal terjadi pada diet ini, karena tingginya kandungan protein yang ada dalam tubuh. Namun, hal ini tidak terjadi pada jangka pendek, semua ini akan terjadi jika diet rendah karbohidrat dilakukan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara diet yang baik dan cara diet yang benar.

Dan para ahli gizi juga menyatakan bahwa diet rendah karbohidrat ini juga dapat menjadi ancaman bagi kesehatan Anda, jika dilakukan dalam jangka waktu panjang. Tubuh akan memecah lemak sebagai sumber energi, karena tubuh sudah kekurangan akan pasokan karbohidrat.

Dan tubuh akan melepaskan keton saat proses pemecahan lemak ini, yang mana keton ini merupakan molekul yang diproduksi oleh hati dari asam lemak. Sedangkan kadar keton yang tinggi dalam tubuh, dapat memberikan dampak dehidrasi dan juga mengubah keseimbangan kimiawi darah. Selain itu, berikut beberapa dampak lainnya, efek samping diet karbo :

      1. Mengalami sakit kepala

Mengurangi asupan karbohidrat pada tubuh juga dapat menguras cairan dalam tubuh Anda. Jika tubuh kekurangan karbohidrat dan persediaan glikogen habis, maka persediaan cairan atau air pun akan habis. Dan bila otak Anda mengalami kekurangan cairan, maka akan menimbulkan efek berupa sakit pada kepala Anda.

      2. Mengalami konstipasi

Bila seseorang tidak mengkonsumsi karbohidrat sama sekali, maka pencernaan pada tubuh orang tersebut akan terganggu. Kandungan karbohidrat biasanya juga terdapat pada makanan berserat. Sehingga jika tidak mengkonsumsinya, tubuh tidak hanya kekurangan karbohidrat, namun juga akan mengalami kekurangan cairan dan juga serat, yang akibatnya adalah, tubuh menjadi sulit untuk membuang sisa-sisa kotoran yang ada dalam tubuh, sehingga mengalami konstipasi. Oleh karena itu, diet rendah karbohidrat ini perlu Anda pikirkan lagi sebelum menerapkannya bagi Anda yang menginginkan program diet untuk obesitas.

      3. Memicu penyakit gagal ginjal

Efek samping diet karbo lainnya yaitu, diet rendah karbohidrat ini dapat menyebabkan teradinya penyakit gagal ginjal. Karena pada diet ini, seseorang diminta untuk mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein dan juga lemak, hal ini bertolak belakang dengan diet rendah lemak lainnya.

Mengkonsumsi banyak protein, membuat terjadinya ketegangan pada ginjal Anda. Yang pada jangka waktu panjang nanti akan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Selain itu, juga dapat membuat penyebaran insulin dalam tubuh menjadi mengambil waktu yang lebih lama.

      4. Jika berhenti, akan membuat berat badan kembali naik

Makanan yang mengandung karbohidrat ini, sangat penting untuk sumber serat, energi, vitamin dan juga mineral. Sehingga kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan saat diet, bisa dikatakan tidak terpenuhi. Dan jika diet rendah karbohidrat ini dihentikan prosesnya, akan membuat berat badan menjadi kembali naik. Sehingga para peneliti juga meragukan diet rendah karbohidrat ini termasuk pada cara diet aman.

       5. Menyebabkan osteoporosis

Kurangnya asupan karbohidrat pada diet rendah karbohidrat ini juga dapat menyebabkan terjadinya osteoporosis. Efek samping diet karbo ini yaitu, karena tingginya asupan protein dalam tubuh, sehingga terjadi calcium excretion, yaitu suatu kondisi dimana konsumsi protein yang tinggi menyebabkan terjadinya peningkatan zat asam dalam tubuh, dan pada akhirnya membuat kalsium keluar dari tulang melalui urine, dan hal ini dapat menyebabkan osteoporosis.

      6. Produksi hormon berkurang

Pada diet rendah karbohidrat ini dapat mengurangi produksi hormon tiroid, yang mana hormon tiroid ini adalah hormon yang berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Selain itu, diet karbo ini juga dapat mengurangi produksi hormon kortisol.

      7. Tidak bertenaga

Efek samping diet karbo lainnya yaitu, diet rendah karbo ini dapat membuat siapapun yang melakukannya dapat merasakan lemas dan tubuh tidak bertenaga. Karena proses pembakaran protein dan lemak ini memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan memecah glukosa. Selain itu, kekurangan karbohidrat juga membuat otak kita tidak mendapatkan dopamin yang berfungsi membuat tubuh lebih bergairah.

      8. Nafas berbau 

Pada orang yang melakukan diet karbo ini, tubuh akan menghasilkan keton yang berlebih. Sementara keton ini adalah sesuatu yang terdapat pada metabolisme dan yang dapat menyebabkan nafas menjadi berbau.

Itulah tadi beberapa efek samping diet karbo untuk tubuh, penting bagi Anda yang ingin melakukan cara diet cepat untuk memperhatikan efek samping yang ditimbulkan. Dan jangan lupa untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dengan rutin mengkonsumsi menu sehat untuk diet, jus diet pagi hari dan juga dengan rutin berolahraga.