29 Cara Diet Yang Benar dan Tidak Beresiko Aman Bagi Kesehatan

Diet adalah pengaturan pola makan yang memiliki tujuan agar tubuh lebih sehat dan seiring perkembangan jaman, maka diet juga memiliki tujuan lain yakni untuk menurunkan berat badan sehingga diet sendiri dikenal sebagai program menurunkan berat badan dibandingkan memperoleh kesehatan. Jenis diet yang populer saat ini juga semakin beragam dan memiliki cara berbeda di setiap jenis diet serta makanan yang harus di konsumsi. Namun dari sekian banyak diet tersebut, ada sebagian diet yang memiliki efek samping berbahaya untuk tubuh sehingga anda sebagai pelaku diet harus lebih bijak dalam memilih jenis diet dan makanan apa saja yang harus di konsumsi dalam program diet tersebut. Berikut ini, kami akan memberikan cara diet terbaik dan paling sehat yang bisa jadi pilihan anda untuk mendapatkan kesehatan tubuh lebih maksimal dan nilai tambah yakni berat badan menurun dengan cara alami dan ideal.

Artikel terkait:

  1. Diet Makan Tanpa Rasa

Diet makan tanpa rasa adalah cara diet yang sangat terkenal beberapa tahun silam. Banyak wanita yang sudah membuktikan jika ia mendapatkan berat badan ideal sesuai dengan keinginan dan tentunya dengan cara yang lebih sehat. Semua asupan makanan serta minuman yang dikonsumsi pada diet makan tanpa rasa ini diolah dengan cara rebus dan tidak memakai bumbu menyengat serta tajam. Tujuan utama dari diet ini adalah mengurangi nafsu makan dari pelaku diet sehingga porsi makan akan lebih sedikit dibandingkan mengkonsumsi makanan yang ditambah bumbu. Beberapa makanan yang dikonsumsi saat diet makan tanpa rasa ini diantaranya adalah mengkonsumsi kentang rebus, sayur rebus, tahu rebus, telur rebus dan berbagai makanan lainnya tanpa diberi tambahan bumbu atau penyedap rasa sama sekali.

  1. Diet Tidak Makan Nasi

Nasi memang menjadi makanan utama masyarakat Indonesia, akan tetapi dalam nasi memiliki kandungan karbohidrat dan glukosa tinggi yang sangat sulit dicerna dalam tubuh dan kemudian akan tersimpan di dalam tubuh sehingga membuat berat badan semakin bertambah dari waktu ke waktu. Selain itu, nasi putih juga menjadi salah satu penyebab diabetes dan obesitas karena kandungan kalori tinggi dalam nasi tersebut. Diet tanpa makan nasi ini dilakukan dengan cara mengganti makanan pokok nasi dengan kentang rebus, singkong rebus, oatmeal atau jagung rebus yang jauh lebih sehat dibandingkan dengan nasi yang tinggi kandungan karbohidrat dan glukosa.

  1. Diet Dukan

Diet dukan ini menggunakan pola makan tinggi protein, rendah karbohidrat dan juga rendah lemak. Diet dukan ini memang dirancang supaya pelaku diet bisa tetap mendapatkan berat badan yang ideal tanpa perlu menahan rasa lapar. Anda bisa mengkonsumsi lebih dari 100 jenis makanan yakni berupa 72 sumber protein hewani dan 28 protein nabati seperti daging, telur, seafood, tahu, tempe dan berbagai sumber protein lainnya sebanyak mungkin sesuai keinginan anda. Diet dukan ini menjanjikan penurunan berat badan antara 3 kg sampai dengan 4.5 kg hanya dalam 5 hari pertama sesudah menjalankan diet dukan tersebut. Diet Dukan ini cocok diterapkan untuk anda yang ingin mendapatkan berat badan ideal namun sekaligus juga memiliki nafsu makan tinggi.

  1. Diet Paleo

Dalam diet paleo, pelaki diet diperbolehkan untuk mengkonsumsi berbagai makanan alami seperti yang dikonsumsi manusia purba pada jaman prasejarah seperti contohnya daging tanpa lemak, telur dibawah usia 6 minggu, berbagai jenis buah dan sayuran, biji bijian, ikan, aneka jenis kacang dan juga minyak nabati. Sementara makanan yang harus dihindari saat menjalani diet paleo adalah berbagai produk susu, makanan serta minuman olahan, biji sereal, ubi, garam, gula dan juga kentang.

  1. Diet Atkins

Diet atkins adalah program menurunkan berat badan dengan cara tidak mengkonsumsi asupan karbohidrat apapun dalam menu makanan dan minuman namun tetap diperbolehkan untuk mengkonsumsi protein serta lemak. Teori yang digunakan dalam diet atkins ini adalah saat perut terasa lapar dan kadar karbohidrat tidak mencukupi di dalam tubuh, maka tubuh akan mengganti bahan bakar tersebut dengan memakai lemak untuk diubah menjadi energi.

  1. Diet Vegan

Dalam diet vegan ini, para pelaku diet dilarang untuk mengkonsumsi berbagai makanan dan minuman yang bersumber dari hewan seperti susu, telur, keju, daging, mayonaise, yogurt, madu dan berbagai produk turunan hewani lainnya. Tujuan utama dari diet vegan ini adalah untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan tubuh sekaligus menjaga lingkungan dengan menghindari konsumsi berbagai produk hewani tersebut.

Artikel terkait:

  1. Diet South Beach

Diet south beach ini juga sering disebut dengan diet rendah karbohidrat yang sudah di modifikasi. Dalam jenis diet sehat ini, pelaku diet dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat namun tinggi akan protein serta lemak sehat seperti ikan omega 3, sayuran dan jenis makanan tinggi protein dan lemak sehat lainnya.

  1. Diet Mayo

Diet mayo juga menjadi salah satu jenis diet sehat yang hanya dilakukan selama dua minggu namun sudah menghasilkan penurunan berat badan yang cukup signifikan. Dalam menjalani diet, pelaku diet dilarang untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung garam dan diolah dengan cara digoreng. Selain itu, pelaku diet juga wajib mengimbangi diet dengan olahraga rutin serta minum air putih setidaknya 8 gelas setiap hari.

  1. Diet Keto

Diet keto dilakukan dengan cara mengkonsumsi berbagai jenis makanan diet sehat yang rendah kandungan karbohidrat bahkan tidak mengandung karbohidrat sama sekali. Dengan tidak adanya asupan karbohidrat ke dalam tubuh, maka tubuh akan ada dalam posisi ketosis yang membuat gula darah menjadi turun dan tubuh kemudian memakai lemak sebagai sumber energi pengganti karbohidrat. Diet ini tidak hanya sehat namun baik dijalankan oleh orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan kronis.

  1. Diet Mediteranian

Diet mediteranian ini merekomendasikan para pelaku diet untuk mengkonsumsi makanan berunsur tanaman seperti sayur, buah, kentang, kacang kacangan dan juga biji bijian utuh. Pelaku diet namun masih diperbolehkan untuk mengkonsumsi susu, telur, keju dan yogurt akan tetapi dengan porsi yang sangat sedikit. Selain itu, diet mediteranian ini juga menyarankan pelaku diet untuk mengkonsumsi ikan atau jenis makanan laut lain sebanyak dua kali dalam seminggu dan untuk daging merah serta gula juga masih bisa dikonsumsi akan tetapi hanya sesekali.

  1. Diet 5 : 2

Diet 5 : 2 ini menggunakan pola makan normal selama lima hari yang kemudian akan dilanjutkan dengan berpuasa selama dua hari dalam satu minggu. Tidak hanya ampuh untuk menurunkan berat badan, namun diet ini juga bisa meningkatkan usia hidup seseorang, meningkatkan fungsi kognitif dan juga melindungi sel otak dari demensia serta penyakit lain seperti alzheimer sekaligus melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit berbahaya lainnya. Diet 5 : 2 ini juga dikatakan bisa mengurangi resiko penyakit kronis seperti diabetes type 2 serta lebih meningkatkan sensitifitas insulin, menurunkan resiko kanker payudara dan penyakit yang berhubungan dengan obesitas.

  1. Diet Food Combining

Diet food combining merupakan jenis diet sehat yang masih banyak digunakan pelaku diet sampai sekarang sebab tidak memiliki batasan jumlah makanan yang boleh di konsumsi sehingga para pelaku diet tidak merasa tersiksa karena menahan rasa lapar. Diet food combining ini lebih fokus pada keadaan pH dalam darah yang harus terus dijaga supaya tetap normal dengan bantuan asupan makanan ke dalam tubuh. Makanan yang boleh dikonsumsi dalam diet food combining ini adalah buah dan sayuran segar tanpa mengalami proses memasak supaya nutrisi tidak hilang dan juga protein hewani saat mengkonsumsi makanan dan menghindari untuk memadukan protein dan karbohidrat bersamaan saat menyantap makanan.

  1. Diet Nasi Merah Dada Ayam

Dari sekian banyak jenis diet diet nasi merah dada ayam ini termasuk salah satu jenis diet sehat yang cukup unik dan cukup terkenal beberapa waktu yang lalu. Dalam menjalani program diet, pelaku diet akan direkomendasikan untuk makan lebih sering yakni sebanyak 5 sampai 6 kali dalam sehari yang memiliki tujuan agar metabolisme di dalam tubuh bisa selalu stabil dan lancar. Metode diet dimulai dengan sarapan sekitar jam 10 pagi kemudian dilanjutkan dengan makan siang, makan sore dan makan malam. Meskipun pelaku diet diminta untuk makan lebih sering , namun makanan yang direkomendasikan untuk selalu di konsumsi adalah nasi merah dengan dada ayam atau ikan dan menghindari mengolah makanan dengan cara menggoreng. Sementara untuk camilan diantara jam makan disarankan untuk mengkonsumsi aneka jenis buah yang segar.

  1. Diet Raw Food

Prinsip utama dari diet raw food ini adalah mengkonsumsi makanan tertentu seperti sayur, buah, telur dan juga ikan dalam keadaan segar atau masih mentah dan apabila masih ingin memasak bahan makanan tersebut maka suhunya tidak boleh lebih dari 47 derajat celcius. Dengan ini, maka tubuh akan mendapatkan kandungan nutrisi utuh dari sumber makanan yang disantap sehingga jauh lebih sehat dan tidak kehilangan nutrisi penting dari makanan tersebut.

Artikel terkait:

  1. Diet DASH

DASH yang merupakan kependekan dari Dietary Approach to Stop Hypertension atau diet khusus untuk penderita hipertensi ini juga termasuk salah satu jenis diet benar yang menyehatkan dan juga berpotensi untuk mengatasi berbagai penyakit lainnya seperti kanker, diabetes, osteoporosis dan juga penyakit jantung. Diet yang di formulasi oleh cabang National Institute of Health ini lebih mengutamakan tentang banyaknya frekuensi, variasi dan juga jenis makanan. Diet DASH ini mencakup makanan yang rendah sodium atau garam, berbagai jenis biji bijian utuh, buah, sayur dan juga susu rendah lemak. Sementara untuk sumber protein yang disarankan adalah ikan, unggas dan juga kacang kacangan. Sementara daging merah, gula dan lemak juga masih bisa dikonsumsi namun dengan porsi yang dibatasi.

  1. Diet The Flexitarian

Istilah flexitarian bisa diartikan dengan seseorang yang tidak mengkonsumsi daging atau hanya mengkonsumsi daging serta ikan dalam jumlah sedikit. Dalam diet The Flexitarian ini, para pelaku diet diharuskan mengkonsumsi kacang polong, buah buahan, biji bijian dan juga sayuran.

  1. Diet TLC

Diet TLC [Therapeutic Lifestyle Changes] dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular. Dalam diet ini, asupan lemak khususnya lemak jenuh akan dikurangi dan lebih memperbanyak asupan serat ke dalam tubuh. Diet TLC ini secara khusus dirancang untuk meningkatkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh dan bukan menurunkan berat badan. Dalam diet TLC juga membatasi makanan yang mengandung lemak jenuh serta penggunaan garam sehingga kadar kolesterol bisa dijaga dengan baik. Diet TLC juga menjadi cara diet terbaik yang bisa dilakukan oleh anak anak, remaja sampai orang dewasa untuk pria dan juga wanita.

  1. Diet Ornish

Diet Ornish yang ditemukan Dr. Dean Ornish yang menggunakan pola makan rendah lemak dan juga sangat baik untuk para penderita gangguan jantung. Cara diet ini hampir serupa dengan diet vegetarian sebab melarang hampir seluruh makanan yang berasal dari hewani untuk dikonsumsi. Sementara untuk pemakaian garam masih diperbolehkan dalam diet ini. Makanan yang paling dianjurkan dalam diet Ornish ini adalah aneka jenis sayur, buah, kacang, biji bijian, gandum dan juga beras merah. Dalam diet Ornish ini, pada dasarnya memperbolehkan pelaku diet untuk mengkonsumsi semua makanan yang mengandung lemak dan sumber kalori didapat dari asupan karbohidrat, sementara untuk kafein dan makanan olahan menjadi pantangan dalam diet Ornish ini. Selain itu, diet Ornish juga merekomendasikan pelaku diet untuk berolahraga selama 30 menit setiap hari saat menjalankan diet ini. Cara berikutnya adalah dengan berolahraga sebanyak 3 jam dalam seminggu dengan jenis olahraga yang bisa disesuaikan dengan pelaku diet. Akan tetapi, beberapa jenis olahraga yang disarankan dalam diet Ornish ini adalah yang berhubungan dengan penurunan tingkat stress seperti yoga dan aerobik.

Artikel terkait:

  1. Diet Nutrisystem

Diet Nutrisystem merupakan pola makan selama 28 hari yang mencakup sarapan, makan siang, makan malam dan juga makanan penutup. Diet ini menuntut pelaku diet untuk mengkonsumsi menu makanan kombinasi karbohidrat rendah glisemik, tinggi serat dan juga protein tanpa lemak. Makanan yang dikonsumsi adalah makanan segar dan juga produksi susu serta serat larut dan omega 3 untuk membuat perut lebih kenyang dan menjaga kesehatan jantung. Diet ini akan memberikan penurunan berat badan sesuai dengan harapan pelaku diet sekaligus tetap mengkonsumsi makanan bergizi serta mengendalikan rasa lapar lebih baik lagi.

  1. Sayur dan Buah Warna Merah

Jenis sayur dan buah berwarna merah merupakan sumber makanan yang banyak mengandung antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh dan sehat. Antioksidan akan berguna untuk menyerap radikal bebas sekaligus melawan berbagai penyakit seperti resiko kanker, stroke, tulang, gigi, penuaan makula, sakit jantung dan sebaginya. Beberapa jenis buah dan sayuran yang sangat baik untuk dikonsumsi adalah tomat yang kaya akan potasium dan vitamin C serta paprika merah yang tinggi akan vitamin A serta vitamin C setara dengan jeruk.

  1. Sayuran Berwarna Hijau

Sayuran berwarna hijau juga harus dikonsumsi untuk program diet karena merupakan sumber kalsium, zat besi dan serat larut yang akan menjaga kadar gula darah tetap stabil, menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga membuat perut kenyang lebih lama sehingga mengurangi nafsu makan anda. Beberapa contoh sayuran berwarna hijau yang baik untuk dikonsumsi adalah kale, bayam dan brokoli yang tinggi akan serat, zat besi, vitamin A, C, K dan zat antioksidan.

  1. Protein Tanpa Lemak

Saat menjalani program diet, tubuh juga membutuhkan protein untuk pembentukan otot, sistem kekebalan tubuh dan juga menjaga metabolisme tubuh. Supaya sumber protein yang didapat bisa lebih sehat, maka hindari protein yang mengandung lemak seperti susu tanpa lemak, daging sapi giling tanpa lemak dan daging kalkun giling tanpa lemak.

  1. Aneka Jenis Ikan

Berbagai jenis ikan khususnya yang tinggi akan kandungan omega 3 sangat baik untuk menurunkan lemak darah yang dikenal dengan trigliserida. Kadar asam lemak omega 3 tinggi ini bisa didapat dari jenis ikan salmon, tenggiri , sarden, herring dan beberapa jenis ikan lainnya. Sementara untuk mengolah ikan terbaik untuk menu diet adalah dengan cara rebus, kukus dan panggang tanpa minyak supaya kandungan gizi dari ikan tidak larut dan hilang dan hindari mengolah ikan dengan cara menggoreng khususnya deep fried.

  1. Biji Bijian Utuh

Asupan diet sehat ini mengandung kadar protein, serat dan juga vitamin yang tinggi yang bisa dikonsumsi selama anda menjalani program diet. Beberapa jenis biji bijian yang bisa anda konsumsi diantaranya adalah gandum utuh, oat, quinoa dan berbagai jenis biji bijian lainnya.

  1. Oatmeal

Makanan sehat untuk diet berikutnya adalah oatmeal yang kaya akan kandungan serat dengan fungsi untuk menyerap lemak berlebih pada tubuh anda. Oatmeal ini sangat baik dikonsumsi saat perut masih dalam keadaan kosong saat pagi hari sebagai menu sarapan. Untuk menambah nutrisi penting dalam oatmeal ini bisa ditambahkan dengan  aneka buah segar dan juga susu rendah lemak, akan tetapi hindari penambahan gula supaya kandungan kalori tidak semakin meningkat.

  1. Daging Tanpa Lemak

Daging menjadi salah satu sumber protein terbaik yang dibutuhkan tubuh saat menjalani program diet. Namun perhatikan untuk tidak mengkonsumsi lemak daging atau lemak tambahan saat pengolahannya supaya tidak menambah kandungan lemak jahat dalam daging tersebut. Daging merah atau pun unggas sama baiknya di konsumsi saat menjalankan diet untuk mendapatkan sumber protein terbaik.

  1. Buah Buahan

Buah buahan juga menjadi asupan penting saat menjalani program diet karena tidak mengandung lemak dan kaya akan kandungan vitamin, mineral serta serat tinggi yang akan menjaga kesehatan tubuh sekaligus melancarkan pencernaan anda. Anda bisa mengkonsumsi aneka jenis buah secara langsung, dibuat salad, jus atau smoothie yang tidak hanya menyehatkan namun juga nikmat.

  1. Aneka Jenis Rempah

Rempah juga termasuk makanan diet yang menyehatkan seperti contohnya biji mustard yang akan memperlancar metabolisme tubuh dan juga jahe yang akan melancarkan sistem pencernaan. Sementara ginseng juga baik dikonsumsi saat menjalani diet karena bisa dijadikan sumber energi tambahan serta lada hitam yang akan membakar kalori serta lada untuk membakar lemak di dalam tubuh. untuk itu, penambahan beberapa jenis rempah ini juga disarankan saat mengolah makanan diet sehari-hari.

  1. Cuka Apel

Sari buah apel atau lebih dikenal dengan nama cuka apel juga sangat baik dikonsumsi saat menjalani program diet sebab sangat baik untuk sistem pencernaan dan menyingkirkan lemak yang menumpuk dalam tubuh lebih cepat. Manfaat lain yang bisa anda dapat dengan mengkonsumsi cuka apel secara rutin adalah bisa mengontrol rasa lapar lebih baik sekaligus memeperoleh berbagai nutrisi yang terkandung di dalam cuka apel tersebut.

Artikel terkait:

Demikian ulasan yang bisa kami berikan untuk panduan cara diet yang benar untuk referensi anda dalam menurunkan berat badan sekaligus membuat tubuh lebih sehat secara menyeluruh. Hal yang harus diperhatikan dalam menjalani diet yang benar adalah cara mengolah bahan makanan diet serta menghindari beberapa larangan diet seperti makanan mengandung lemak tinggi, garam dan berbagai produk olahan yang bisa menghambat proses diet anda.