Tidak banyak orang yang akrab dengan Intermittent Fasting atau diet puasa. Salah satu upaya menurunkan berat badan ini hanya mengatur periode yang membolehkan makan. Jadi jenis makanan tidak terlalu diatur ketat selama diet asalkan dikonsumsi di luar jam untuk puasa makan. Tentunya pelaku diet puasa harus memahami 10 prinsip intermittent fasting yang penting untuk kelancaran diet sebagai berikut:
1. Mengatur waktu puasa secara bertahap
Sebagai pembiasaan tubuh atas jadwal makan yang berubah, proses penetapan waktu puasa makan secara bertahap dilakukan mulai dari 12 jam, 16 jam, baru boleh 24 jam. Perubahannya pun tidak boleh tergesa-gesa karena diet puasa yang baik ialah berorientasi jangka panjang.
Begitu pula jadwal puasa tidak boleh berubah yang menandakan konsistensi Anda dalam melakukan diet. Proses yang bertahap ini mirip seperti mencapai tujuan diet obesitas pada anak dengan memerhatikan faktor kesehatan.
2. Mengonsumsi makanan sehat secara cukup
Asupan nutrisi sehat atau makanan yang dianjurkan saat diet harus masuk ke dalam tubuh secara cukup sehingga kesehatan tetap terjaga. Artinya gizi tidak boleh kurang sehingga Anda tidak merasa lemah untuk beraktivitas atau tidak boleh berlebih karena menyulitkan tubuh menerapkan metode diet. Bagaimana tidak, kelebihan makanan justru mengganggu masa puasa makan dengan rasa lapar yang cepat tiba.
3. Tetap lancar menjalankan aktivitas
Diet puasa bukanlah halangan untuk kelancaran aktivitas Anda. Pola pikir yang harus dimiliki ialah menjadikan waktu puasa sebagai istirahat makan, bukannya waktu siksaan untuk kelaparan maupun kekurangan makan. Anda pun harus tetap menjalani aktivitas karena waktu puasa dapat diatur pada waktu yang melibatkan tidur atau sarapan. Misalnya waktu puasa makan dari pukul 7 malam hingga 11 pagi sehingga Anda bisa makan siang atau mengunyah camilan saat lelah bekerja.
4. Berpikir positif
Selama Anda melewati waktu diet puasa, tubuh akan mendapatkan berbagai keuntungan yang jarang disadari. Bentuk pertahanan tubuh akan bekerja secara optimal dengan menyesuaikan kadar insulin yang berarti laju metabolisme menjadi lebih teratur. Selain itu, Anda akan terlatih untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi cadangan dengan baik melalui pembakaran lemak.
Manfaat salah satu dari 10 prinsip intermittent fasting yang penting ini seharusnya menjadi sisi positif yang terus ditanamkan dalam berupaya menyehatkan tubuh di samping menurunkan berat badan.
5. Berorientasi jangka panjang
Supaya hasil penurunan berat badan tidak cepat berubah, Anda perlu melakukan diet dengan orientasi jangka panjang. Artinya, diet puasa menjadi cara untuk memperpanjang umur dengan berat badan ideal. Dengan tidak melakukan kesalahan intermittent fasting seperti orientasi jangka pendek maka organ tubuh bekerja seefisien mungkin tanpa tumpukan kalori dan lemak berlebih dan kadar insulin yang normal. Dampaknya positif bagi sistem imun sehingga tubuh relatif lebih fit dan bugar.
6. Memahami perbedaan setiap orang
Tidak semua orang cocok dalam suatu metode diet puasa yang sama. Tiga metode diet puasa yaitu 16/8, eat-stop-eat, dan 5:2 memiliki waktu makan yang tepat untuk diet yang berbeda untuk orang dengan kondisi yang berbeda pula.
Orang yang beraktivitas padat dari pagi hingga malam hari akan menyiksa tubuh jika menerapkan waktu puasa makan selama 24 jam dengan metode eat-stop-eat. Mereka pun dapat memilih metode 16/8 dengan waktu makan 8 jam untuk periode makan siang. Maka prinsip pemahaman perbedaan antar orang ini menganjurkan untuk tidak ikut-ikutan dalam metode diet puasa tertentu.
7. Tidak puasa minum
Waktu puasa makan bukanlah puasa minum. Pentingnya air putih, teh, dan kopi sebagai pengganjal lapar sekaligus mencegah dehidrasi terbukti selama diet puasa. Minuman sehat untuk diet lainnya pun boleh dikonsumsi asal tidak mengandung kalori. Maka Anda tidak boleh berpikiran bahwa minum dapat menaikkan berat badan karena minuman justru menjaga stamina selama waktu puasa makan.
8. Aktif bergerak
Melalui olahraga yang tepat untuk menurunkan berat badan seperti gerakan ringan maupun fitnes secara rutin, Anda akan memeroleh hasil diet yang lebih baik. Diet puasa juga menjadi pengganti cara mencapai tujuan melakukan senam yaitu untuk memperbanyak massa otot secara efektif jika rajin berolahraga dengan beban latihan tertentu setiap hari.
9. Tahu perkembangan diri
Prinsip yang tidak kalah penting tetapi sering tidak dilakukan orang lain ialah mengetahui perkembangan diri mereka sendiri. Anda akan terbantu dengan memasang aplikasi untuk menghitung energi yang dikeluarkan dan asupan gizi yang dikonsumsi.
Cara menghitung kalori makanan per hari oleh aplikasi bergantung pada porsi, jenis makanan, dan aspek lainnya. Hal ini akan membantu untuk mengetahui apakah Anda masih boleh makan di saat lapar bahkan jenis makanan apa yang sesuai kalorinya dengan kebutuhan Anda saat itu.
10. Tidak lupa istirahat
Gaya hidup sehat berupa kecukupan istirahat terutama saat diet puasa menjadi prinsip penting karena merupakan penyebab berat badan susah turun padahal sudah diet jika intensitasnya kurang. Kelaparan yang telah diobati dengan minuman kadang masih muncul bagi orang yang belum terbiasa.
Namun hal ini bisa menjadi pertanda kalau Anda masih belum cukup beristirahat untuk memulihkan stamina. Istirahat bisa dilakukan dalam berbagai cara misalnya tidur saat perjalanan, mengurangi aktivitas di depan layar smart phone, dan lain-lain.
Pelaku diet puasa yang menerapkan 10 prinsip intermittent fasting yang penting akan lebih mudah untuk mencapai target berat badan.
Keberadaan prinsip dalam pikiran dan perasaan sebaiknya tidak mudah hilang atau dilupakan untuk kebaikan diri sendiri serta mencegah efek negatif diet bagi kesehatan. Bahkan prinsip ini dapat ditularkan kepada orang di sekitar Anda untuk menjalani gaya hidup sehat. Semoga berhasil melakukan diet, ya!