5 Khasiat Ikan Patin untuk Diet Rendah Lemak

Anda penikmat ikan? Maka tentu anda mengenal kelezatan daging Ikan Patin. Ikan yang terkenal akan kandungan lemaknya ini biasanya dihindari oleh beberapa orang karena takut gemuk. Namun tidak perlu khawatir, karena ternyata kandungan ikan patin merupakan jenis diet yang efektif bagi anda. Kandungan lemak dalam ikan patin bukanlah lemak jenuh yang dapat menumpukkan lemak dan racun di dalam tubuh, melainkan 50% diantaranya adalah asam lemak tak jenuh dan asam oleat yang baik untuk kesehatan tubuh anda. Beberapa khasiat ikan patin untuk diet yang perlu anda ketahui, diantaranya :

  1. Mengontrol kolesterol dan kegemukan

Ikan patin terkenal dengan lemaknya. Namun kandungan lemak yang terkandung di dalam daging ikan patin bukanlah lemak jenuh yang menyebabkan kegemukan sekitar lebih dari 50% dari keseluruhan nutrisinya adalah nutrisi yang dibutuhkan untuk diet yaitu asam lemak omega-3 seperti asam esensial DHA dan EPA. Asam lemak tak jenuh seperti asam oleat juga terkandung dalam daging ikan patin. Kandungan lemak tak jenuh ini akan membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan menjaga kesehatan jantung. Dibanding dengan ikan lainnya, untuk lemak jenuh dalam daging ikan patin hanya berkisar paling tinggi 3,42%, sehingga tidak perlu khawatir untuk gemuk dan cocok untuk diet rendah lemak yang anda lakukan.

  1. Menjaga kesehatan jantung

Banyak makanan dan jajanan yang diminati saat ini mengandung banyak minyak dan lemak jenuh, terutama bahaya gorengan untuk diet dan fast food yang meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan lemak tak jenuh yang tinggi dalam daging ikan patin sangat baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular dan menekan kolesterol jahat dalam darah. Dengan mengonsumsi ikan patin, peredaran darah akan kembali lancar dan menjaga kesehatan jantung. Sehingga mengonsumsi daging ikan patin merupakan cara diet alami yang selain enak karena dagingnya yang empuk dan lembut, juga merupakan makanan sehat untuk diet.

  1. Mengandung protein dan mineral yang tinggi

Kandungan nutrisi seperti protein hewani dan mineral dalam daging ikan patin relatif lebih besar dibanding pada ikan air tawar lainnya. Konsumsi 1 ekor ikan patin setara dengan konsumsi protein sebanyak 160 gram. Protein penting sebagai penghasil energi untuk tubuh sehingga dapat mengurangi kadar karbohidrat saat makan untuk cara diet karbohidrat anda agar lebih efektif. Juga protein dalam daging ikan patin akan membakar lemak dalam tubuh untuk cara diet cepat anda. Protein juga berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dari bermacam penyakit serta melancarkan metabolisme tubuh.

  1. Membantu pertumbuhan

Kandungan mineral dalam ikan patin seperti kalsium dan fosfor sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi terutama pada anak – anak hingga orang tua agar terhindar dari penyakit arthtitis dan osteoporosis. Kandungan protein pada ikan patin akan membantu meningkatkan massa otot. Juga kandungan omega-3, omega-6 dan DHA yang tidak kalah dari ikan lainnya, baik untuk dikonsumsi ibu hamil dan bayi untuk meningkatkan kemampuan otak bayi.

  1. Menenangkan pikiran

Setres dapat terjadi saat anda kelelahan beraktivitas atau memiliki banyak pikiran. Setres oleh beberapa orang biasa diatasi dengan memakan makanan yang manis dan mengenyangkan, seperti orang bilang bahwa kalau perut kenyang hati juga senang. Untuk itu keinginan mengonsumsi makanan manis dan berkalori tinggi tidak dapat dihindari. Mengonsumsi khasiat ikan patin untuk diet saat sedang setres akan merangsang sistem syaraf anda untuk dapat tenang kembali, dan sebagai makanan diet rendah kalori pas untuk dikonsumsi meskipun anda sedang ingin makan banyak.

Jika anda mengonsumsi ikan patin secara rutin, maka akan dapat menurunkan tumpukan kolesterol dalam tubuh secara drastis dan membuang lemak jenuh yang menjadi penyebab kegemukan. Khasiat ikan patin untuk diet baik dikonsumsi sebagai program diet untuk obesitas. Kadar kolesterol akan berangsur – angsur normal, maka sirkulasi darah juga lancar yang akan menjauhkan anda dari bahaya penyakit jantung dan stroke.