Urutan gerakan fitnes dalam program fitnes untuk pemula sangat penting diketahui karena gerakan yang tepat dan benar dapat membentuk otot serta mengencangkan tubuh Anda. Selain itu cara fitnes yang benar untuk pemula juga memberikan manfaat signifikan terhadap penurunan atau penambahan berat badan seseorang.
Urutan latihan dalam tips fitnes untuk pemula yang tepat dan benar juga dapat membantu Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya cedera oleh karena melakukan teknik gerakan yang salah. Apa sajakah urutan gerakan fitnes bagi pemula yang tepat dan benar itu? Berikut penjelasannya!
- Warming Up
Pemanasan atau dalam bahasa Inggris adalah warming up, merupakan hal paling utama dan pertama yang harus dilakukan ketika Anda akan melakukan latihan fitnes. Salah satu manfaat warming up yang tidak bisa dianggap remeh adalah bisa mengurangi cedera fatal pada tubuh Anda.
Lakukan gerakan warming up yang statis dan dinamis agar manfaatnya pada tubuh Anda lebih maksimal. Pemanasan bisa dilakukan dengan sedikit gerakan-gerakan ringan ataupun dengan macam-macam senam kebugaran agar tubuh memanas lebih cepat untuk siap melakukan olahraga fitnes.
- Latihan dengan Beban Ringan
Jangan karena melihat orang yang sudah professional menggunakan alat-alat fitnes berat lalu Anda tergoda untuk menirunya juga. Eits…tunggu dulu! Sebagai pemula, sangat disarankan atau dianjurkan untuk melakukan latihan fitnes dengan menggunakan beban yang ringan terlebih dahulu. Tujuannya adalah memberikan waktu kepada tubuh Anda untuk beradaptasi dan terbiasa dengan beban yang dipilih.
Setelah terbiasa dengan beban tersebut, barulah Anda bisa menggunakan beban yang lebih berat. Intinya, gunakan beban secara bertahap dari ringan ke berat agar tubuh Anda dapat beradaptasi dengan baik dan “tidak kaget” dengan perubahan beban.
Bila Anda langsung mencoba beban yang berat, maka kemungkinan besarnya tubuh Anda akan mengalami cedera serta dampak-dampak negatif lainnya yang tentunya tidak Anda harapkan sama sekali. Seperti contoh jika Anda menginginkan cara mengecilkan lengan dengan barbel, maka pilih yang paling ringan terlebih dahulu seperti hand barbell, sangat pas untuk membakar lemak di lengan sekaligus melatih kekuatan otot.
- Gunakan Heart-Rate Monitor
Saat menggunakan beban atau tidak, hal paling penting untuk digunakan adalah memakai heart-rate monitor. Seperti namanya, alat ini memiliki fungsi untuk mengenali atau mendeteksi detak jantung Anda selama melakukan fitnes. Dengan alat ini, hanya melihat monitornya saja Anda sudah bisa melihat detak jantung Anda sendiri sehingga dengan sendirinya Anda dapat menyesuaikan serta meningkatkan intensitas latihan Anda sendiri.
- Latihan Teknik Pernapasan
Olahraga untuk diet sehat yang baik dan benar bisa dilakukan dengan latihan fitnes yang memadukan antara teknik pernapasan yang baik dan benar dengan teknik gerakan fitnes yang tepat dan benar pula. Teknik pernapasan yang baik dan benar ketika fitnes itu adalah saat Anda mengangkat beban maka Anda harus membuang atau menghembuskan napas Anda.
Sebaliknya ketika Anda menurunkan beban, maka Anda harus mengambil napas Anda. Hal itu bertujuan agar Anda tidak mudah lelah dan gerakan latihan fitnes pun menjadi lebih maksimal. Jika gerakan yang dilakukan sudah tepat dan maksimal, maka cara diet cepat Anda pun akan lebih maksimal hasilnya.
- Latihan Teknik Gerakan
Berdasarkan atas penjelasan sebelumnya, faktor lain selain teknik pernapasan yang dapat membuat latihan fitnes Anda bisa dikatakan baik dan benar adalah teknik gerakan fitnes yang tepat dan benar. Gerakan fitnes yang benar itu berarti bahwa gerakan yang dilakukan disesuaikan dengan alat dan beban yang sedang digunakan.
Selain itu, Anda juga harus memahami tiap fungsi dan cara pemakaian alat yang digunakan dalam latihan fitnes Anda tersebut. Misalnya saja, saat Anda ingin membentuk otot bisep ataupun cara diet mengecilkan lengan, maka gunakanlah alat bernama barbell atau dumbbell.
- Latihan Membentuk Otot Bagian Atas
Urutan gerakan fitnes bagi pemula selanjutnya adalah melatih otot bagian atas agar terbentuk dengan baik. Otot bagian atas itu terdiri dari otot dada, otot punggung, otot bahu, serta otot lengan. Masing-masing otot tersebut memiliki tingkat kesulitannya masing-masing.
Misalnya saja, untuk otot lengan, bahu dan punggung, Anda dapat melakukan gerakan macam-macam push up yang dikombinasikan dengan pull up secara rutin. Kombinasi kedua gerakan tersebut dapat membantu membentuk tiga otot seperti yang sudah disebutkan dalam waktu yang bersamaan.
Sementara itu, cara membentuk otot perut dan otot dada merupakan latihan otot bagian atas paling sulit. Hal itu disebabkan dada merupakan bagian tubuh Anda yang jarang dipakai melakukan kontak fisik sehingga hampir tidak terjangkau. Namun, demi membentuk otot bagian atas seperti yang diinginkan, tentu saja Anda tidak boleh melewatkannya begitu saja.
Beberapa gerakan fitnes yang dapat membantu membentuk otot dada Anda diantaranya adalah plyometric push up yang menambahkan dorongan melompat pada setiap gerakan push up-nya atau juga rotation push up yang memiliki ciri penambahan gerakan tangan yang naik turun secara bergantian pada gerakan push up, serta gerakan fitnes bernama flat bench press, dimana latihan ini mengharuskan Anda berbaring sambil menaik turunkan sebuah beban seperti barbell atau dumbbell. Latihan fitnes lain yang bisa dilakukan untuk membentuk otot dada adaah cable crossover.
- Latihan Membentuk Otot Perut Sixpack
Setelah mendapatkan hasil memuaskan dari latihan fitnes yang membentuk bagian dada, maka sekarang Anda bisa beralih ke urutan selanjutnya bagi pemula yakni latihan untuk menguatkan otot perut agar menjadi sixpack. Sixpack merupakan bentuk otot perut dambaan setiap pria, dan juga wanita umumnya menyukai pria yang sixpack.
Namun, demi memiliki perut sixpack sesungguhnya pria harus menempuh latihan fitnes yang berat dan tentu saja melelahkan. Program fitnes paling efektif untuk membentuk otot perut sixpack adalah dengan melakukan jenis-jenis sit up. Ya! Gerakan sederhana seperti sit up dapat membentuk perut sixpack dengan cepat bila Anda melakukannya rutin setiap hari yakni pada sore dan malam hari.
- Latihan Membentuk Otot Bagian Bawah
Sebagai informasi, otot bagian bawah terdiri atas otot betis dan otot paha. Kedua otot ini saling berkaitan satu sama lain sehingga mau tidak mau Anda harus membentuk keduanya, karena bila Anda melakukan cara mengecilkan betis maka otomatis otot paha juga ikut terbentuk.
Begitu juga bila sebaliknya. Ada beberapa gerakan yang sangat tepat dilakukan untuk membentuk otot tubuh bagian bawah yaitu jogging, bersepeda serta lari sprint. Di gym sendiri, alat-alat untuk ketiga gerakan tersebut sudah tersedia. Misalnya jogging di treadmill atau bersepeda di spinning bike atau sepeda statis.
- Latihan Kekuatan
Berbeda dari laki-laki, secara alami perempuan memiliki kadar hormon pembentukan otot yang lebih rendah. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk program fitnes bagi pemula perempuan harus melakukan latihan kekuatan (strength sessions).
Tentu saja latihan ini juga akan menjadi lebih berguna bagi laki-laki yang pembentukan ototnya lebih cepat dan tinggi. Mengapa? Karena latihan kekuatan ternyata memiliki banyak manfaat. Latihan ini sangat bermanfaat karena dapat efektif meningkatkan otot Anda sehingga tubuh pun terbebas dari lemak.
Tak hanya itu, latihan kekuatan dapat membuat laju metabolisme seseorang menjadi cepat sehingga komposisi tubuh pun terbentuk dengan sehat. Latihan ini juga dapat memicu terbentuknya kepadatan tulang yang lebih kuat.
Di pusat kebugaran (gym), Anda dapat memulai latihan ini dengan melakukan chest press, shoulder press, leg press, back rows, leg extensions dan crunches. Untuk jumlah berapa kali latihannya, maka Anda bisa melakukannya selama delapan hitungan setiap set-nya. Latihan tersebut dapat dilakukan hingga 10 kali pengulangan dalam setiap satu kali sesi latihan.
10. Cooling Down
Sehabis melakukan latihan fitnes, maka hal penting yang harus Anda lakukan adalah pendinginan (cooling down). Salah satu manfaat cooling down ini adalah supaya otot-otot tubuh Anda tidak terlalu dan tidak mudah kaku sehabis fitnes alias bisa rileks kembali. Otot yang rileks tentunya akan memudahkan Anda dalam beraktivitas kembali bukan?
Demikianlah beberapa urutan gerakan fitnes bagi pemula yang tepat dan benar untuk dicoba dan dilakukan. Perlu digarisbawahi bahwa urutan-urutan tersebut bisa berubah karena bersifat fleksibel disesuaikan dengan kegiatan Anda. Namun, ada baiknya dilakukan sesuai urutan yang sudah dijelaskan agar jadwal fitnes lebih teratur dan hasil yang didapatkan pun menjadi lebih maksimal.