Terbukti Ampuh! 8 Jenis Sayuran untuk Diet Keto yang Lagi Trend

Diet keto atau yang biasa disebut sebagai diet ketogenik merupakan metode diet dengan pola makan berkadar lemak tinggi dan protein berkadar medium, namun sebaliknya rendah karbohidrat. Mungkin banyak orang mengira bahwa diet itu seharusnya rendah lemak juga, tetapi diet keto perkecualian dari hal tersebut.

Anda pasti tahu bahwa tubuh kita memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi. Dalam diet keto, tubuh akan “dipaksa” untuk membakar persediaan lemak alih-alih karbohidrat demi mendapatkan postur tubuh yang ideal. Nah, lemak yang dikonsumsi selama masa diet keto tidak boleh sembarang lemak lho.

Tentunya harus lemak sehat, bukan? Beberapa contoh lemak tersebut adalah lemak saturated diantaranya adalah coconut oil, butter dan santan, lemak monosaturated seperti alpukat, macadamia nuts oil dan olive, lemak polyunsaturated pada lemak ikan dan protein hewani serta lemak trans dari bunga matahari, canola dan safflower.

Salah satu menu wajib yang harus ada dalam menu diet ketogenik setiap hari adalah sayur. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan saat diet ada dalam sayur-sayur berdaun seperti rendah kalori, sumber karbohidrat, serta sumber serat yang dapat mengangkut lemak selama masa diet. Selain itu, beberapa unsur sayur seperti bunga sayur dan batang sayur juga dapat dikonsumsi dengan jumlah yang cukup besar yakni hingga 300 gram per harinya.

Namun, ada juga beberapa sayur yang tidak memilki daun berwarna hijau dapat juga dijadikan menu keto. Penasaran apa sajakah sayuran-sayuran tersebut? Berikut beberapa jenis sayuran untuk diet keto yang dapat digunakan dalam menu diet keto.

      1. Asparagus

Konsumsi asparagus sebagai sayuran tidak berdaun adalah sekitar 100g – 200g per hari. Asparagus dapat menjadi menu makan malam yang pas bersama salmon yang dimasak dengan mentega. Kombinasikan dengan makanan sehat untuk diet lain sebagai sarapan seperti telur, bacon dan wortel serta makan siang yang mengambil menu salad ayam dan minyak zaitun serta keju.

      2. Bayam

Bayam termasuk sayuran berdaun yang berwarna hijau sehingga konsumsi per hari bayam pun bebas, tak ada batasan sama sekali. Anda dapat mengkombinasi kan sayur bayam bening telur dengan kepala ayam serta bakso sebagai menu sarapan pagi sehat untuk diet keto. Siangnya, Anda dapat mengkombinasikan beberapa minuman sehat untuk diet seperti susu almond atau milkshake stevia dengan cokelat dan buah-buah seperti raspberrie atau blackberrie. Untuk menu makan malam, Anda dapat mencoba telur dadar keju kambing, dan kemangi.

      3. Brokoli

Brokoli dapat dikonsumsi dari 300 gram – 500 gram per harinya. Sayuran ini dapat dijadikan sebagai menu makan malam yang menyenangkan bersama dengan potongan daging keju parmesan dan salad. Sebagai menu makan pagi dan siang, manfaat diet keto ini bisa didapatkan dengan mengombinasikan salad udang dengan minyak zaitun, milkshake, dan alpukat.

      4. Buncis

Buncis sebagai sayuran berwarna hijau namun tidak memiliki daun, dapat dikonsumsi sekitar 100 gram – 200 gram per harinya. Menu ikan sebagai sumber protein dapat Anda tambahkan sebagai makanan pengganti nasi untuk mendampingi buncis Anda. Ikan sebagai sumber protein hewani yang tidak terlalu berlemak seperti daging sangat cocok bagi diet keto. Beberapa ikan yang dapat dikonsumsi adalah ikan salmon, tuna, kakap, lele, dan ikan trout.

      5. Jamur

Sama seperti buncis, jamur juga adalah salah satu sayuran untuk diet keto yang dapat dikonsumsi sebanyak 100 gram – 200 gram setiap hari. Dalam menu makan, jamur dapat dikombinasikan dengan telur goreng sebagai sarapan, sementara menu makan siang dapat berupa keju, guacamole dan ham sementara makan malam perlu sentuhan telur dengan salad dan steak.

      6. Kacang Panjang

Kacang panjang juga dapat dikonsumsi sekitar 100 gram hingga 200 gram per hari. Sayuran ini dapat diolah dalam berbagai macam bentuk olahan, sebut saja misalnya sayur lodeh kacang panjang yang dipadukan dengan potongan tempe sebagai menu makan siang. Kombinasikan dengan telur dadar goreng yang dimasak dengan mentega atau minyak zaitun di pagi harinya. Malamnya Anda dapat mengkonsumsi sayuran hijau lainnya seperti cah kangkung, tomat dan daging.

      7. Kangkung

Kangkung seperti bayam, adalah sayuran berdaun yang bebas dikonsumsi seberapapun banyaknya. Kelebihan kangkung adalah sayuran ini dapat diolah dalam berbagai cara baik itu bentuk cah kangkung atau tumis kangkung. Variasikan dengan pilihan jeroan atau organ yang dapat dikonsumsi seperti hati, lidah atau ginjal.

      8. Tauge / Kecambah

Tidak diragukan lagi bahwa tauge atau kecambah merupakan salah satu sayuran yang murah meriah serta memiliki banyak manfaat. Kandungan vitamin C, E, dan K serta protein dan asam folat membuat sayuran ini sangat baik untuk kesehatan. Beberapa manfaatnya yang diketahui orang banyak yaitu meningkatkan kesuburan, sistem imunitas, membentuk otot, baik untuk pencernaan, mencegah anemia serta paling penting lainnya adalah menurunkan berat badan alias program diet.

Oleh karena itu, kecambah juga sangat tepat dimasukkan ke dalam menu diet keto. Anda dapat mengkonsumsi kecambah atau tauge ini sebanyak 100 gram – 200 gram per hari sebagai cara diet yang benar untuk jenis diet keto ini.

Demikianlah beberapa jenis sayuran yang dapat Anda konsumsi. Namun, jangan lupa juga bahwa tak semua buah dan sayur diperbolehkan untuk dikonsumsi sebagai makanan diet ketogenik. Sebut saja diantaranya adalah pisang, kentang, dan semua umbi-umbian yang mengandung karbohidrat kecuali akar seledri dan wortel.

Selain itu, Anda juga tidak diperbolehkan mengkonsumsi paprika, terong, jeruk nipis dan orange juice. Jangan lupakan juga dengan tumbuh-tumbuhan yang mengandung pati (tepung) seperti ketan, jagung, beras, gandum, kentang, singkong, ubi, tapioka, kacang hijau, sagu dan talas yang wajib untuk Anda hindari. Bila Anda suka dengan kacang-kacangan padat, biji-bijian serta bahan-bahan untuk bumbu dapur yang akan melengkapi menu Anda, batas konsumsi per hari sangatlah rendah, hanya berkisar antara 30 gram – 100 gram.

Seperti namanya yaitu keto, maka tujuan dari mengkonsumsi sayuran untuk diet keto serta menu-menu pendamping lainnya tersebut adalah tentu saja untuk menghasilkan ketosis. Ketosis sendiri merupakan sebuah proses metabolisme dalam tubuh yang tetap bekerja secara normal, meski tubuh Anda tidak memiliki cukup karbohidrat sebagai pembakar energi.

Alih-alih karbohidrat, tubuh akan membakar lemak dalam tubuh Anda sebagai pengganti karbohidrat sehingga dapat menghasilkan keton. Meningkatnya keton dalam tubuh terjadi bersamaan dengan pengurangan besar-besaran kadar insulin dan gula darah dalam tubuh sehingga diet ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.

Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang menghindar dari bahaya diet tanpa karbohidrat apalagi yang bingung menentukan metode dan cara diet ampuh apa yang cocok sebagai permulaan program, maka diet keto ini dapat menjadi solusi jitu yang mudah dan menyenangkan lho. Mengapa? Karena bila Anda memilih program diet ini, Anda dapat mencoba menu diet food combining dengan menambahkan berbagai jenis makanan diet rendah kalori lain yang sesuai selera sebagai menu Anda sehari-hari, tidak seperti menu diet lainnya yang cenderung kaku. Tidak tertarik untuk mencoba diet yang lagi trend ini?