7 Cara Diet Gula Untuk Menurunkan Berat Badan (#Paling Ampuh)

Cara diet gula dapat menjadi pilihan anda dalam memilih jenis diet yang pas untuk anda. Diet dapat memiliki beberapa artian, namun pada umumnya istilah diet mengacu kepada jenis makanan yang dimakan oleh sekelompok individu atau sebuah usaha untuk mengendalikan jenis makanan yang dikonsumsi untuk mengatur berat bada. Pada umumnya, istilah kedua merupakan pengertian dari diet yang paling sering digunakan dalam masyarakat.

Baca juga:

[accordion]
[toggle title=”Pengertian Diet Gula ” state=”closed”]

Berdasarkan sebuah hasil penelitian dari tahun 2011, rata-rata asupan gula harian tubuh manusia adalah di atas 10% dari total kalori. Ini termasuk jenis gula sukrosa, fruktosa dan laktosa. Sementara itu, di Indonesia sendiri rata-rata konsumsi gula harian penduduk Indonesia adalah sekitar 15,2 gram per orang. Jumlah asupan gula harian maksimal yang direkomendasikan oleh WHO (World Health Organization) saat ini adalah 5% dari BMI (Body Mass Index) atau setara dengan 25 gram per hari bagi orang dewasa. Menilik hal ini, kita dapat menyimpulkan bahwa asupan gula kita di Indonesia memang masih dalam ambang batas yang ditetapkan oleh WHO, namun untuk alas an kesehatan, tidak ada salahnya juga bagi kita untuk membatasi jumlah gula yang kita konsumsi setiap harinya. (Baca Juga :  Cara Diet Karbohidrat )

Kalau kamu pernah mencoba untuk melakukan diet gula, kamu pasti tahu betapa sulitnya untuk berhenti mengkonsumsi segala sesuatu yang memiliki rasa manis. Gula memang merupakan hal yang sulit untuk dihindari. Betapa tidak? Bayangkan saja, sejak pagi hari pada waktu kamu sarapan, pasti akan sangat nikmat jika ditemani dengan secangkir kopi hitam yang manis. Pada saat makan siang, kamu bisa jadi memilih untuk meminum es teh manis atau teh manis dalam kemasan untuk menemani menu kamu. Lalu pada sore hari selepas pulang kantor, kamu mungkin bersantai sambil kembali ditemani secangkir kopi yang lagi-lagi ditambahkan sesendok teh gula, atau mungkin juga kamu minum teh manis hangat sambil menikmati gorengan. (Baca juga: Diet Paleo)

Kamu pasti ingin tahu kenapa makanan manis merupakan makanan yang sangat disukai? Menurut Robert H. Lustig yang merupakan seorang ahli endokrinologi , makanan manis pada saat dicerna akan menyebabkan pelepasan hormone insulin. Efeknya adalah membuat otak memproduksi dopamine yang dilepaskan ke dalam seluruh tubuh pada waktu bersamaan. Dopamine sendiri merupakan senyawa kimia yang berfungsi untuk mempengaruhi perilaku baik yang mendapatkan imbalan atau reward behavior dan juga meningkatkan mood. Nah, di sini dapat kita simpulkan bahwa konsumsi makanan yang manis akan membuat kamu menjadi lebih bahagia dan mendapatkan mood yang lebih baik. (Baca juga : Cara Diet Karbohidrat)

Reseptor dopamine akan menjadi berkurang jumlahnya dan mulai mengatur dirinya sendiri seiring dengan bertambahnya frekuensi mengkonsumsi makanan yang manis, apalagi dalam porsi yang berlebih. Akibatnya makanan manis akan memiliki efek yang tidak seperti sebelumnya. Hal ini lama kelamaan akan menimbulkan kecanduan dengan mengkonsumsi makanan manis dalam jumlah yang lebih banyak lagi untuk mendapatkan rasa senang seperti yang diperoleh sebelumnya.

[/toggle]
[/accordion]

Cara Diet Gula

Di atas sudah dapat kamu lihat bahaya dari mengkonsumsi makanan manis dengan jumlah yang berlebihan. Kemudian, bagaimanakan caranya agar kamu dapat mengurangi tingkat konsumsi gula kamu. Inilah 8 cara yang bisa kamu lakukan salah satunya, atau untuk efek yang lebih maksimal akan lebih baik lagi bila bisa kamu lakukan kesemuanya:

1. Segera Makan Saat Merasa Lapar

Di sini kamu harus bisa membedakan mana rasa lapar yang sesungguhnya dan rasa lapar yang dipicu oleh keinginan semata. Sebaiknya saat lapar kamu segera mencari atau membuat makanan yang bergizi untuk menghilangkan rasa lapar kamu. Jangan mudah tergoda dengan makanan ringan dan manis seperti kue coklat atau es krim. Bila kamu memang menginginkan makanan ringan ada baiknya kamu mengganti makanan ringan seperti keripik kentang dengan buah buahan segar atau kismis. (Baca juga : Cara Diet Alami)

2. Mandi Air Panas

Mandi air panas dapat meredakan rasa ingin akan makanan manis. Aturlah air dengan suhu sekitar 55-60 derajat Celcius, lalu berdirilah di bawah pancuran selama 10-15 menit. Niscaya sesudah mandi air panas ini, keinginan kamu akan makanan yang manis tersebut akan hilang (Baca juga : Diet Golongan Darah O)

3. Jalan Kaki

Pada saat kamu menginginkan makanan manis, coba hilangkan dengan berjalan kaki atau berlari. Pada saat brolah raga tubuh akan menghasilkan endorphin, senyawa kimia lainnya yang memicu kebahagiaan. Dengan demikian maka keinginan kamu akan makanan manis akan tertekan. Bila cuaca tidak memungkinkan kamu untuk keluar rumah, kamu dapat berolah raga ringan seperti squat jump, push up atau olah raga lainnya yang dapat kamu lakukan dalam ruangan. (Baca Juga : Diet Golongan Darah B )

4. Hindari Pelarian Ke Makanan

Ini merupakan hal yang sering terjadi, misalnya pada saat kamu sedang sedih, stress atau marah kamu akan mencoba untuk menghilangkannya dengan membeli dan mengkonsumsi coklat, permen, es krim atau makanan lainnya. (Baca juga: Manfaat Jeruk Nipis untuk Diet Cepat)

Untuk menghindari terjadinya hal ini, kamu sebaiknya tidak pergi ke supermarket atau kantin pada saat mood kamu dalam kondisi yang kurang baik. Selain itu, kamu juga harus membangun sebuah pola pikir baru yang akan menghasilkan perilaku yang baru pula. Caranya adalah dengan menenangkan diri kamu lalu pergilah ke supermarket dan jangan beli apa-apa atau bila kamu ingin membeli cukup satu botol air saja.

5. Jangan Terkecoh Dengan Label Makanan Kemasan

Cara diet gula yang selanjutnya adalah jangan pernah terkecoh dengan label nutrisi dalam makanan kemasan. Banyak makanan dan minuman ringan yang berlabel diet, namun seringkali makanan dan minuman tersebut diproduksi dengan menggunakan pemanis buatan yang efeknya malah lebih buruk pada kesehatan tubuh. Untuk itu kamu harus berhati hati dan sebaiknya mengkonsumsi makanan yang alami seperti buah-buahan dan sayur-sayuran (Baca juga : Diet Golongan Darah AB)

6. Latih Pikiran

Pada saat kamu sudah berhasil menghindari gula, sering kali kamu akan berpikir untuk memberikan imbalan kepada diri sendiri, terutama pada saat-saat awal. Misalnya kamu sudah menghabiskan semangkuk salad, lalu pasti akan timbul pikiran untuk memesan satu scoop es krim coklat sebagai hadiah bagi diri kamu sendiri. Nah, ini adalah hal yang harus kamu hinari. Untuk itu bila muncul pikiran yang demikian sebaiknya kamu menarik napas panjang lalu lepaskan perlahan-lahan sambil berhitung sampai 10. (Baca juga : Diet Golongan Darah A)

7. Perbanyak Konsumsi Makanan Sehat

Pada saat kamu berdiet gula, sebaiknya kamu menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi. Untuk itu makanan yang terbaik adalah telur dan jagung di pagi hari pada saat sarapan. Selain itu untuk roti kamu dapat memilih roti gandum dan ubi.Sayurmayur dan buah-buahan merupakan pilihan yang baik juga untuk dikonsumsi. (Baca juga : Cara diet cepat)

Jenis-Jenis Gula

Sementara itu gula merupakan nama genereik yang dipergunakan untuk karbohidrat mudah larut yang memiliki rasa manis dan secara luas terdapat dalam makanan. Secara ilmiah gula dapat dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu:

  1. Monosakarida atau gula sederhana di mana di dalamnya meliputi glukosa (dikenal juga sebagai dekstrosa), fruktosa dan galaktosa.
  2. Disakarida yang di dalamnya meliputi laktosa, maltose dan sukrosa. Disakarida sendiri merupakan gula yang terbentuk dari perpaduan dua jenis gula sederhana, seperti misalnya sukrosa merupakan perpaduan dari glukosa dan fruktosa.
  3. Polisakarida atau disebut juga oligosakarida merupakan jenis gula yang terbentuk dari perpaduan lebih dari dua macam gula.

Dengan pengertian di atas, maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa diet gula adalah usaha untuk mengendalikan kadar gula yang dikonsumsi. Tujuan dari diet gula sendiri adalah untuk mengurangi asupan gula ke dalam tubuh untuk membantu menurunkan berat badan serta mengurangi resiko diabetes mellitus.

Baca Juga :

Diet gula sangat bermanfaat dalam jangka panjang karena dapat memberikan efek positif bagi kesehatan. Jadi diet gula ini bukan saja untuk menghindari penyakit diabetes namun juga mengurangi resiko penyakit jantung dan membantu penurunan berat bada untuk mendapatkan penampilan yang lebih baik.

[accordion]

[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]
[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[/toggle]
[/accordion]