9 Cara Diet Saat Hamil Muda Paling Aman dan Juga Sehat

Cara Diet Saat Hamil Muda sangat baik bagi ibu hamil namun tetap ingin tubuh yang proporsional. Nutrisi yang baik dan mencukupi pada saat kehamilan sangat penting bagi pertumbuhan janin. Lalu pasti timbul pertanyaan di benak kamu, apakah aman untuk melakukan diet pada saat hamil? Menurut penelitian terbaru, diet pada saat menjalani kehamilan bukan saja aman tapi juga bermanfaat untuk mengurangi resiko dari komplikasi yang berbahaya.

Para dokter sudah mengetahui tentang berbagai bahaya yang ditimbulkan akibat bertambahnya berat badan, seperti praeklampsia dan diabetes. Walaupun demikian, kebanyakan dokter akan sangat berhati-hati dalam memberikan nasehat untuk mengurangi berat badan karena khawatir akan efek negatif yang mungkin terjadi akibat diet pada saat hamil. Menurut hasil riset terbaru yang diterbitkan oleh British Medical Journal berdasarkan analisa terhadap 7,200 wanita hamil untuk mendapatkan perbandingan mengenai pengaruh diet, olah raga dan keduanya pada saat kehamilan untuk mengurangi berat badan.

Cara Diet Saat Hamil Muda

Riset ini menunjukkan bahwa diet memiliki pengaruh terbesar. Para wanita hamil yang melakukan diet berhasil mengurangi berat badan sebanyak  4 kilogram lebih. Sementara itu wanita hamil yang hanya berolah raga sukses mengurangi berat badan sebanyak 0.68 kilogram. Hasil yang cukup mengejutkan ditunjukkan bahwa para wanita hamil yang berdiet dan berolah raga ternyata hanya mengurangi berat badan sebanyak lebih kurang 1 kilogram saja. (Baca juga : cara diet karbohidrat)

Apakah yang dimaksud dengan diet pada saat hamil? Tentunya yang kita maksud dengan diet pada saat kehamilan berlangsung memiliki tujuan yang sama dengan diet pada kondisi normal. Hal ini berarti membatasi jumlah kalori atau mencoba untuk mengurangi berat badan. Walaupun demikian, hal yang perlu selalu kamu ingat adalah agar tidak mengurangi nutrisi penting seperti zat besi, asam folat serta berbagai vitamin dan mineral penting lainnya karena nutrisi tersebut sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan. (Baca juga : pantangan diet golongan darah A)

Beberapa prinsip makan untuk mendapatkan nutrisi yang cukup selama kehamilan dengan makan makanan yang sehat tidak hanya membuat ibu hamil untuk menjadi bugar dan sehat, tetapi juga mendukung perkembangan bayi dalam kandungan.

1. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kandungan

Tentunya sebelum kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan kamu. Dengan berkonsultasi kamu dapat menghindari kesalahan yang terjadi bila kamu melakukan diet pada saat hamil. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui apakah kamu berada dalam kondisi yang tepat untuk menjalankan program diet. Dengan berkonsultasi kepada dokter kandungan, kamu juga dapat mengetahui nutrisi yang penting pada saat kehamilan sehingga pertumbuhan dan perkembangan janin akan tetap optimal dan tidak terganggu terlepas dari diet yang kamu lakukan. (Baca juga : khasiat lada hitam untuk diet)

2. Jangan lewatkan sarapan

Ibu hamil yang menjalankan program diet harus selalu ingat untuk tidak melewatkan makan pagi atau sarapan. Cobalah untuk selalu makan makanan yang kaya nutrisi pada saat sarapan. Perlu diingat bahwa dengan melewatkan sarapan akan menyebabkan timbulnya keinginan untuk makan dengan jumlah yang lebih banyak pada waktu makan berikutnya tiba. Selain itu, melewatkan sarapan juga akan menimbulkan berbagai gangguan seperti keluhan pusing, mual dan lain-lain. (Baca juga : pantangan dalam diet)

3. Susun daftar menu diet

Cara Diet Saat Hamil Muda yang ketiga adalah menyusun daftar menu makanan untuk diet. Hal ini perlu dilakukan agar kamu tidak akan memakan makanan secara berlebihan. Selain itu, dengan menyusun daftar makanan yang kamu makan setiap harinya, kamu akan dapat mengetahui dan mengatur jumlah asupan kalori kamu setiap harinya. (Baca juga : diet kentang rebus)

4. Pilih makanan sehat

Kamu pasti bertanya, apa saja yang merupakan makanan sehat? Jawabannya adalah makanan yang kaya akan serat serta rendah lemak dan gula. Mengapa demikian? Makanan dengan kadar gula yang berlebih cenderung mudah menimbulkan rasa lapar. Makanan dengan kadar serat yang tinggi juga dapat membantu kamu untuk merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu menyediakan buah buahan dan sayuran sebagai pengganti makanan ringan dalam kemasan. Buah dan sayuran selain mengandung banyak vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, juga kaya akan serat sehingga dapat membantu untuk menekan rasa lapar. (Baca juga : Manfaat Buah Lemon untuk Diet )

5. Olahraga

Olah raga bagi ibu hamil sangat disarankan untuk menjaga kehamilan. Dengan olah raga yang teratur, ibu hamil akan dapat menghindari kelebihan berat badan. Selain itu, juga dapat mengurangi resiko cacat pada janin, rasa nyeri pada saat hamil serta resiko kelahiran bayi secara premature. Namun, hal yang perlu diingat adalah tidak berolah raga secara berlebihan sehingga membahayakan ibu hamil dan janin. Oleh sebab itu, pilihlah olah raga yang tidak terlalu berat seperti senam kehamilan sesuai dengan usia kehamilan, jalan pagi dan yoga. (Baca juga : pantangan diet golongan darah A)

6. Atur porsi makan

Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil biasanya dihadapkan pada rasa mual dan susah makan yang lebih dikenal dengan istilah morning sickness. Kondisi ini tidak jarang menyebabkan berkurangnya nutrisi yang diperoleh. Untuk mencegahnya, sebaiknya porsi makan diatur sedemikian rupa, sehingga kamu bisa makan dengan porsi yang lebih kecil, tetapi dengan frekuensi yang lebih sering. (Baca juga : tips diet ocd untuk pemula)

7. Hindari kadar garam berlebih

Pada saat kehamilan, kadar garam yang berlebihan dapat memberikan dampak yang sangat buruk. Kelebihan kadar garam dapat menyebabkan kegemukan. Selain itu, garam juga dapat merusak keseimbangan elektrolit dalam tubuh, sehingga kamu cenderung merasa haus secara terus menerus. Selain itu, garam juga dapat meningkatkan tekanan darah dan menimbulkan penyakit seperti hipertensi dan stroke, serta praeklampsia pada ibu hamil. (Baca juga : cara diet ibu menyusui)

8. Hindari kafein, soda dan minuman beralkohol

Selama hamil sebaiknya kamu menghindari soda, kafein dan minuman beralkohol. Soda mengandung kadar gula yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kamu mengkonsumsi gula secara berlebih. Selain itu, soda biasanya mengandung bahan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan. Sementara itu, kafein dapat menyebabkan ibu hamil mengalami masalah jantung berdebar debar dan resiko masalah jantung untuk janin.

Selain itu, minuman beralkohol juga harus dihindari. Minuman beralkohol telah lama dikaitkan dengan kelahiran bayi secara premature, cacat intelektual dan cacat lahir serta bayi dengan berat badan yang rendah. (Baca juga : cara diet gm yang benar)

9. Minum air putih yang cukup

Dehidrasi sering kali salah dimengerti. Sering kali dehidrasi diartikan sebagai rasa lapar. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu minum air yang cukup. Tubuh manusia membutuhkan setidaknya 8 gelas air setiap hari. Minum air juga dapat membantu menjaga berat badan. Air putih akan membantu proses metabolism sehingga pembakaran kalori dapat berlangsung lebih cepat. Selain itu tentunya air putih sangat bermanfaat untuk mencegah dehidrasi. (Baca juga : aturan diet air putih)

Masa kehamilan merupakan masa yang sangat penting dalam perkembangan janin. Oleh sebab itu, kamu harus sangat memperhatikan apa yang kamu makan selama kehamilan.

Baca juga :

Untuk menjaga berat badan kamu selama masa kehamilan kamu harus mengendalikan berat badan dengan cara yang aman dan sehat. Sesudah mengetahui apa saja cara untuk melakukan diet secara aman dan sehat selama masa kehamilan, apakah kamu tertarik untuk melakukannya? Semoga membantu yah. Stay healthy and stay beautiful during your pregnancy.

[accordion]

[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]
[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[/toggle]
[/accordion]