Diet Rendah Protein – Cara, Manfaat, Makanan dan Minuman, Serta Bahaya

Diet Rendah Protein bisa menjadi pilihan terbaik anda jika ingin melakukan diet. Berat badan berlebih merupakan masalah kesehatan pada tubuh ,yang akan menyebabkan beberapa masalah penyakit. Seringkali diet merupakan jembatan untuk menanggulangi masalah penyakit yang terjadi tersebut. Ada beberapa jenis diet untuk yang dianjurkan untuk mengurangi masalah penyakit. Setiap penyakit mempunyai cara diet masing-masing seperti contohnya pada penyakit diabetes biasanya menggunakan diet rendah gula dan karbohidrat , pada penyakit jantung biasanya melakukan cara diet rendah lemak. Pada masalah gangguan ginjal dianjurkan untuk melakukan diet dengan makanan rendah protein. Berikut mengenai penjelasan diet protein lebih lanjut.

Baca juga :

Diet Rendah Protein

Diet dengan makanan rendah protein ini diberikan biasanya diberikan pada seseorang yang mengalami masalah gagal ginjal. Dengan cara mengurangi asupan protein di dalam tubuh. Diet protein ini dilakukan agar ginjal tidak bekerja terlalu keras yang akan menyebabkan memburuknya kondisi gagal ginjal tersebut. Protein yang dikonsumsi pada orang yang mengalami gagal ginjal disesuaikan takaran dengan kemampuan ginjalnya yang dapat dinilai dan dilihat dari pemeriksaan kreatinins klirens. (Baca juga : Persepsi Yang Salah Tentang Diet  )

Cara Diet Rendah Protein

  1. Menghidangkan makanan dengan baik sehingga menimbulkan selera makan
  2. Porsi kecil akan tetapi makanan yang mengandung kalori dan diberikan sering misalnya 6 kali sehari dengan pembagian 3 kali makan besar dan 3 kali makan kecil (selingan )
  3. Memilih makanan yang mengandung protein dari protein hewani
  4. Cairan diberikan dalam bentuk minuman segar seperti jus , selain itu juga dapat berupa sup
  5. Untuk mengurangi asupan sebaiknya dalam hidangan makanan , makanan yang dikonsumsi tidak yang berkuah
  6. Jika harus mengurangi garam maka gunakan bumbu-bumbu daur , gula atau pun asam untuk menambah rasa pada makanan
  7. Memilih buah-buahan yang mengandung kalium rendah seperti apel, jeruk , anggur usahakan mengkonsumsi hanya 2 kali sehari ( Baca juga : Nutrisi Yang Dibutuhkan Saat Diet  )

Menu Makanan Diet Rendah Protein

1. Makanan Yang Dilarang Untuk Dikonsumsi Saat Diet Rendah Kalori

Makanan yang perlu dihindari saat melakukan diet ini tidak terlalu banyak , hanya saja diet ini melarang kita untuk mengkonsumsi protein secara berlebih karena  mempunyai mutu protein yang lebih rendah dari protein hewani seperti tahu, tempe , susu kedelai dan lain sebagainya. Selain itu makanan yang harus dibatasi yaitu makanan protein hewani , meski dianjurkan mengkonsumsi protein yang berasal dari hewani akan tetapi tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi secara berlebih .Protein yang terdapat di hewani seperti daging, ayam, telur, ikan, hati dan lain sebagainya. Selain itu makanan yang mengandung susu dan keju pun juga harus dibatasi karena mengandung protein yang tinggi akan mengakibatkan ginjal kerja secara terus menerus. ( Baca juga : Bahaya Gorengan untuk Diet )

2. Makanan Yang Diperbolehkan Untuk Dikonsumsi Saat Diet Rendah Kalori

Beberapa makanan sangat dianjurkan untuk meningkatkan hasil secara maksimal saat melakukan program diet rendah agar tujuan dari program diet ini tercapai.Makanan yang dianjurkan tersebut antara lain buah-buahan dan sayur-sayuran , buah dan sayur sangat baik dikonsumsi dalam tubuh karena banyak mengandung serat,vitamin dan mineral. Dimana kandungan tersebut akan meningkatkan dan menyehatkan kerja organ. Selain buah dan sayur makanan selanjutnya yang dianjurkan yaitu makanan yang mengandung banyak kalori akan tetapi rendah protein seperti nasi. Lalu konsumsilah makanan yang mengandung protein. (Baca juga : Cara Diet Saat Hamil Muda  )

Tujuan Melakukan Diet Rendah Protein

Diet protein memberikan berbagai manfaat pada tubuh , khususnya pada seseorang yang mengalami gagal ginjal. Salah satu fungsi diet protein yaitu membuat kerja ginjal tidak berlebihan. Protein yang masuk kedalam tubuh mengandung zat-zat yang akan disaring terlebih dahulu pada ginjal , zat-zat di dalam protein yang berlebihan mengakibatkan ginjal bekerja sangat keras. Selain itu , manfaat yang lain yaitu menurunkan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Ureum dan kreatinin merupakan produk sisa metabolisme yang dibuang ginjal melalui urin dan hanya sedikit sisa di dalam darah.  ( Baca juga : Cara Diet Dengan Buah Buahan  )

Jika kita mengkonsumsi protein dalam jumlah yang berlebih akan mengakibatkan jumlah ureum dan kreatinin berlebih , yang akan mengakibatkan gangguan fungsi ginjal. Manfaat yang selanjutnya yaitu diet protein mampu mencegah dan mengurangi penimbunan garam atau air dalam tubuh. Dimana fungsi ginjal untuk menyaring kadar air atau garam di dalam darah . Dengan diet protein ini maka tubuh akan membuat kadar air dan garam didalam tubuh seimbang.Diet juga mampu mencapai status gizi yang optimal dan mampu mengurangi progresivitas gagal ginjal. (Baca juga : Jenis Ikan Yang Baik Untuk Diet  )

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Diet Rendah Protein

Saat menjalankan program diet protein , perlu kita perhatikan hal-hal apa yang harus dilakukan. Salah satunya yaitu asupan natrium didalam tubuh harus dibatasi , terutama jika disertai dengan kondisi hipertensi atau terjadi oedem (pembengkakan) atau pun sulit atau sedikit kencing. Jika hal tersebut diabaikan akan mengakibatkan masalah baru peda ginjal kita. Selain itu harus memperhatikan kalori yang masuk kedalam tubuh, kalori yang dikonsumsi harus mencukupi kebutuhan energi agar protein yang dikonsumsi tidak digunakan sebagai sumber energi. ( Baca juga :  Manfaat Jahe Merah Dan Madu Untuk Diet )

Energi yang digunakan yaitu dari zat karbohidrat dan lemak , sehingga tidak terjadi kekurangan kalori  yang akan menyerap dari protein , karena penyerapan protein untuk energi akan membuat kerja ginjal tidak pada kapasitasnya. Kalori atau energi yang dibutuhkan pada saat melakukan diet yaitu 35kkal/kg BB , selain itu batasi dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung kalium. (Baca juga : Fakta dan Mitos Diet  )

Bahaya Diet Rendah Protein

Seseorang yang akan melakukan program diet ini dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi yang memahami penyakit ginjal atau hati agar mendapatkan panduan bagaimana melakukan diet protein dengan benar dan tepat. Pada saat melakukan diet protein ini biasanya sulit untuk mentaati peraturan dalam menjalankan program diet protein ini terutama bagi anak-anak. (Baca juga : Cara Memasak Brokoli untuk Menu Diet    )

  1. Pada penderita ginjal dan diabetes harus hati-hati dalam menjalankan diet ini , diet rendah protein dapat mengakibatkan lemahnya otot dan rasa lemas . Hal tersebut terjadi karena adanya kerusakan pada sel otot untuk memproduksi asam amino yang diperlukan.
  2. Selain itu diet dengan makanan rendah protein akan meningkatkan kandungan fosfor dan menurunkan tingkat kalsium di dalam tubuh. Kekurangan asam amino juga bisa timbul yang akan mengakibatkan penyakit ginjal lanjutan mengidap anemia parah. (Baca juga :  Alasan Orang Melakukan Diet )
  3. Pada penyakit ginjal lanjutan ,diet dengan makanan rendah protein juga akan menyebabkan kekurangan gizi , sehingga terjadi penurunan berat badan yang drastis, kurang energi, sistem metabolisme terganggu dan sistem imun menurun. Untuk mencegah terjadinya masalah-masalah tersebut sebaiknya rutin dalam menjalani perawatan dari dokter, agar dokter selalu memantau perkembangan pada tubuh kita saat melakukan diet protein ini. (Baca juga : Faktor Yang Mempengaruhi Pola Diet  )

Jenis-Jenis Makanan Yang Mengandung Protein Tinggi

     1. Daging

Makanan yang satu ini sangat diperlukan oleh tubuh , karena daging dapat membantu dalam pembentukan massa tubuh apalagi bagi seorang atlet. Daging yang mengandung protein tinggi antara lain daging sapi dan daging kambing. Didalam 100 gram daging sapi mengandung kandungan protein sebesar 14 gram , sedangkan dalam 100 gram daging kambing mengandung protein sebesar 27 gram.

2. Telur

Telur mempunyai kandungan yang sangat tinggi. Tidak disarankan bagi yang mempunyai masalah pada ginjal dan kolesterol untuk mengkonsumsi telur ini, karena akan memperparah keadaan tersebut. Akan tetapi telur juga mempunyai manfaat lainnya seperti kandungan zat besi dan kalsium yang sehat bagi tulang kita.

3. Ayam tanpa kulit

Daging ayam salah satu daging hewani yang mempunyai kandungan protein yang tinggi. Daging ayam mampu menyediakan kebutuhan protein kita sehari-hari, dalam 3 ons mengandung 27 gram protein. Akan tetapi apabila Anda ingin mengkonsumsi ayam ini , sebaiknya tidak digoreng karena ayam juga mengandung kolesterol yang tinggi yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.

4. Susu

Susu sangat baik dikonsumsi oleh tubuh karena mengandung protein yang sangat tinggi , secangkir susu mengandung sekitar 8 gram protein. Selain mengandung protein , susu juga mengandung kalsium tinggi . Fungsi dari kalsium sendiri yaitu untuk mempertahankan kepadatan tulang. Akan tetapi pada kondisi tertentu mengkonsumsi susu tidak lah baik misalnya pada kondisi gagal ginjal.

5. Kepiting

Kepiting merupakan makanan laut yang di gemari masyarakat , khususnya masyarakat pesisir lautan maupun pantai.Kepiting mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi sehingga baik dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang mengalami proses pertumbuhan. Didalam kepiting juga mengandung vitamin dan mineral , rendah lemak serta memiliki sedikit kalori. Meskipun kepiting mengandung banyak nutrisi , akan lebih baik dalam mengkonsumsinya tidak berlebihan karena pada orang tertentu akan mengakibatkan alergi pada kulit. Selain itu kepiting juga akan meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh kita.

6. Ikan Laut

Tidak hanya pada kepiting saja , pada ikan lautpun juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi . Selain itu ikan laut sangat baik untuk kesehatan jantung , karena mengandung rendah lemak dan kolesterol rendah jika dibandingkan makanan hewani yang lainnya. Saat mengkonsumsi 3 ons ikan tuna terdapat kandungan protein sebesar 22 gram , sedangkan pada ikan salmon terdapat kandungan protein 19 gram untuk setiap 3 onsnya.

7. Kacang Almond

Almond merupakan jenis kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi , selain titu mengandung lemak sehat yang baik bagi kesehatan tubuh kita. Mengkonsumsi almond sebanyak 100 gram terdapat kandungan 22 gram protein. Sehingga mengkonsumsi almond ini sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan protein di dalam tubuh kita.

Baca juga :

Dapat disimpulkan bahwa pada saat menjalankan diet protein perlu dari anjuran dari dokter , selain itu juga diet protein juga memberikan manfaat bagi tubuh , akan tetapi diet protein tidak selalu memberikan manfaat melainkan akan menimbulkan resiko dan bahaya untuk kesehatan tubuh kita. Selain diet rendah protein terdapat berbagai jenis diet yang lainnya .

[accordion]

[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]
[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[/toggle]
[/accordion]