6 Cara Diet Dengan Tomat Ampuh Menurunkan Berat Badan (#Teruji)

Cara Diet Dengan Tomat telah teruji sebagai buah yang memiliki kandungan kalori dengan kadar rendah. Bahkan, Kandungan lemak di dalam tomat pun termasuk yang rendah serta memiliki kadar nutrisi yang bergizi. Bagi sebagian orang, tomat dianggap sebagai buah yang memiliki kadar gula yang tidak baik untuk diet. Padahal faktanya, buah tomat adalah buah yang tergolong memiliki kandungan gula yang rendah. Oleh karena itu, buah tomat cocok dikonsumsi untuk melancarkan program diet  yang sedang dijalani.

Baca Juga :

Cara Diet Dengan Tomat

Diet dengan mengkonsumsi tomat sangat cocok bagi kamu yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Banyak wanita yang sedang melakukan program diet memilih diet tomat ini karena dianggap sebagai diet yang alami tanpa menghasilkan efek samping yang berbahaya. (Baca Juga : Cara Diet Dengan Daun Seledri)

Selain itu, zat yang terkandung di dalam tomat juga memiliki banyak manfaat lainnya. Salah satunya adalah zat Lycopen. Zat di dalam buah tomat ini disinyalir sangat berguna untuk kesehatan. Zat ini termasuk zat yang mampu mencegah berbagai macam penyakit seperti kanker Rahim, prostat, dan juga gangguan pencernaan. Tomat juga banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Bagaimana dengan diet? Berikut ulasan cara diet menggunakan tomat.

Baca Juga :

1. Mengkonsumsi Dua Buah Tomat Setelah Sarapan Pagi

Mengkonsumsi setidaknya dua buah tomat setelah sarapan pagi sangat dianjurkan bagi yang sedang menjalankan program diet. Karena di dalam 100 gram tomat terdapat 20% vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh dalam sehari. Kemudian, vitamin A sejumlah 20%. Kombinasi dari kedua vitamin ini merupakan sumber penghasil antioksidan yang memiliki manfaat bagi tubuh.

Dengan demikian, karena kandungan tomat yang memiliki anti oksidan yang tinggi, memberikan efektivitas yang tinggi pula bagi yang sedang mengikuti cara diet dengan tomat. Anti oksidan di dalam tomat mampu mencegah nafsu makan yang berlebihan seperti mengkonsumsi makanan ringan, snack, biskuit, dan lain – lain. Sehingga asupan makanan terjaga hingga tiba siang hari nanti.

Baca Juga :

2. Mengkonsumsi Sup Tomat Setelah Makan Siang

Setelah mengkonsumsi dua buah tomat di pagi hari, ada baiknya menjadikan sup tomat sebagai menu makan siang anda. Sup tomat boleh dijadikan menu utama, atau pun sebagai menu pendamping. Hal ini diperbolehkan apabila sup tomat dinikmati dengan kadar yang sesuai aturan diet, juga asupan makan siang yang tidak berlebih. Paling tidak, konsumsi karbohidrat di siang hari tidak melebihi konsumsi protein, mineral, atau pun kandungan zat yang baik dibutuhkan oleh tubuh.

Mengkonsumsi sup tomat pada siang hari membantu melanjutkan pencegahan nafsu makan yang biasanya melunjak di siang hari. Ada baiknya bila di dalam sup tomat terdapat seledri yang juga memiliki tingkat kalori rendah. Maka keduanya boleh dikonsumsi dalam jumlah besar karena tidak menimbulkan berat badan berlebih. Di samping itu, kinerja sup tomat dalam diet yang di konsumsi siang hari akan efektif apabila tetap melakukan kegiatan di siang hari dibandingkan tidak sama sekali. Tidur siang, contohnya. Hal ini malah menimbulkan efek sebaliknya yang tidak baik bagi pencernaan tubuh.

Baca Juga :

3. Mengkonsumsi Jus Tomat Setelah Makan Malam

Buah tomat yang telah dibuat dalam bentuk jus atau dimasak matang lebih memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh dibandingkan dengan di konsumsi dalam kondisi mentah. Hal ini dikarenakan jumlah zat likopen yang terkandung dalam jus tomat bisa mencapai lima kali lipat lebih banyak dibandingkan tomat segar.

Kemudian, di dalam 100 gram jus tomat, ada 15 miligram fosfor, 0,9 miligram zat besi, lalu 230 miligram kalium dan kalium, serta tujuh gram kandungan kalsium. Semua zat yang terkandung di dalam jus tomat ini dibutuhkan oleh tubuh terutama saat melakukan diet.

Mengapa mengkonsumsi pada malam hari? Hal ini dikarenakan jus tomat baik membentuk pencernaan menjadi lancar. Asupan makanan yang dikonsumsi selama seharian penuh terkadang membuat metabolisme tubuh tidak stabil. Oleh karena itu, mengkonsumsi jus tomat setelah makan malam merupakan pilihan tepat untuk membantu melancarkan pencernaan. Terlebih, kandungan antioksidan yang dimiliki tomat membantu mencegah kita tidak lagi mengkonsumsi makanan ringan lainnya yang rawan di lakukan terutama pada malam hari sebelum tidur.

Baca Juga :

4. Konsumsi Tomat Untuk Mengatur Selera Makan

Sudah dipaparkan diatas bahwa tomat memiliki anti oksidan yang tinggi sehingga membantu mencegah nafsu makan terlampau tinggi. Selain itu , kandungan serat yang berlebih juga membantu yang mengkonsumsi tomat tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan.

Kemudian, ada beberapa zat yang terkandung dalam buah tomat berfungsi untuk merubah suatu kandungan hormon yang mengatur selera makan pada diri seseorang. Dan hormone yang paling sering terkena dampak dari kandungan zat di dalam tomat di dalam tubuh seseorang adalah hormon ghrein. Hormon ghrein adalah hormon yang bekerja untuk menambah nafsu makan agar kebutuhan tubuh terpenuhi secara teratur setiap hari.

Sehingga semakin rendah kandungan gherin yang ada di dalam tubuh seseorang, semakin pula menurunkan nafsu makan seseorang dan selalu membuat perut terasa kenyang.

Baca Juga :

5. Simpan Buah Tomat di Suhu yang Tepat

Agar cara diet dengan tomat efektif terhadap penurunan kadar lemak di dalam tubuh, tomat harus di simpan dengan cara yang tepat berdasarkan cuaca. Cara menyimpan tomat yang tepat adalah penyimpanan tomat haruslah disimpan dengan kadar suhu yang tidak terlalu tinggi. Salah satu contohnya adalah disimpan sesuai dengan suhu kamar. Alternatif penyimpanan tomat yang benar lainnya adalah dengan menyimpanannya di lemari pendingin. Mengapa tomat harus di simpan di suhu yang tidak terlalu tinggi? Hal ini dikarenakan apabila tomat disimpan dalam suhu yang tinggi, kandungan zat di dalamnya akan rusak dan perlahan tidak memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh, terutama bagi yang sedang melakukan cara diet menggunakan tomat. Oleh karena itu, pastikan bahwa penyimpanan tomat telah dilakukan dengan benar menyesuaikan suhu yang rendah dan stabil.

Baca Juga :

6. Konsumsi Tomat Secara Rutin

Kemudian, untuk kalian yang sedang, sungguh, serius, dan niat ingin melakukan cara diet menggunakan tomat yang alami, kalian harus menjalankannya secara rutin dan tidak boleh sekalipun berhenti. Hal ini akan menimbulkan tingkat keberhasilan yang tinggi. Semakin kalian rutin dan teratur untuk mengkonsumsi buah tomat sebagai bagian dari salah satu diet yang sedang menjadi program sehari – hari kamu, tingkat keberhasilan penurunan jumlah lemak di dalam tubuh kamu pun akan menurun. Setelah tiga bulan berlalu, diet alami dengan tomat yang kamu lakukan akan memberikan efeknya.

Nah, itu tadi adalah beberapa cara diet dengan tomat yang alami tanpa efek samping. Buah tomat selain bermanfaat untuk diet, juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Kombinasi vitamin A dan C yang menghasilkan anti oksidan tersebut mampu mencegah tubuh kita terkena penyakit skorbut, membantu memelihara kesehatan gigi dan gusi. Lalu tomat juga membantu organ penghilatan, meningkatkan sistem imun di dalam tubuh, serta kesehatan organ reproduksi.

Selain itu, ada tiga kandungan penting di dalam tomat yaitu, beta karoten, likopen, dan enzim fitoena-fitofluena. Ketiga enzim di dalam tomat tersebut memiliki fungsi sebagai anti oksidan tinggi yang mampu mengikat radikal bebas, keberadaan tabir surya alami dalam tubuh, serta mampu meredusi resiko terkena penyakit degeneratif.

Kemudian, kalau kamu sering terkena demam, adanya kandungan zat tomatin di dalam tomat membantu menurunkan demam. Jadi, dengan makan tomat saja, demam kamu akan kurang. Gel kuning yang ada di dalam tomat juga mampu mencegah adanya penggumpalan darah yang berasal dari stroke ataupun penyakit jantung.

Baca:

Banyaknya kandungan zat dan nutrisi di dalam tomat bisa membantu kesehatan tubuh serta kecantikan kulit, terutama wanita. Oleh Karena itu, tomat adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin melakukan penurunan kadar lemak di dalam tubuh. Selamat mencoba!

[accordion]

[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]

[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[/toggle]
[/accordion]