7 Makanan Diet Ibu Menyusui Paling Aman dan Juga Sehat

Makanan diet ibu menyusui amat sangatlah penting untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang tinggi. Namun, disisi lain, kebanyakan dari wanita juga ingin tetap menjaga berat badan ideal sekalipun sedang dalam proses menyusui. Padahal, pada saat menyusui, seorang wanita membutuhkan energi yang maksimal untuk mencukupkan kandungan nutrisi yang disalurkan lewat ASI kepada bayi tercinta. Makanan Ibu menyusui diwajibkan memiliki kandungan karbohidrat, seperti nasi, roti, atau pun gandum, Buah – buahan yang kayak akan vitamin, serta makanan lain yang mengandung protein juga kalsium, seperti susu.

Baca Juga :

Makanan Diet Ibu Menyusui

Namun, berbagai dokter juga tidak melarang bagi para wanita tetap melakukan diet saat sedang menyusui. Akan tetapi tetap pada kadar yang tepat serta mengikuti aturan asupan makanan yang dianjurkan. Banyak makanan yang yang dianjurkan para dokter agar bisa dikombinasikan menjadi sebuah pola makanan untuk diet ibu menyusui. Seperti beberapa makanan dibawah ini:

1. Buah-Buahan

Penting bagi ibu menyusui apalagi sedang diet mengkonsumsi buah – buahan. Kemudian, dalam mengkonsumsi buah – buahan, bisa dikonsumsi langsung, atau di buat menjadi jus kombinasi.  Buah yang kaya nutrisi tinggi baik untuk ibu atau pun bayi adalah buah alpukat. Buah ini memiliki kandungan lemak yang tinggi, dan bukan merupakan lemak buruk bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, segala nutrisi yang terkandung di dalam alpukat sangat penting. Buah lain yang bisa dikonsumsi adalah jeruk. Jeruk merupakan buah yang memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Bahkan, jeruk juga sebagai asupan energi untuk bayi. Selain dua buah tersebut, buah blueberry juga bisa menjadi pilihan karena memiliki kandungan mineral yang tinggi.

Alternatif buah – buahan lain yang bisa dikonsumsi sebagai makanan untuk diet ibu menyusui adalah strawberry. Strawberry juga termasuk buah yang kaya akan anti oksidan serta vitamin C yang cukup untuk memenuhi nutrisi sang bayi. Selain itu, vitamin C pada strawberry mampu meningkatkan sistem imun ibu sehingga sang ibu tidak mudah terserang penyakit. Terlebih saat melakukan diet. Bahkan, vitamin C yang dikonsumsi juga mampu membebaskan sang ibu dari radikal bebas. Sehingga hal negatif tersebut tidak berdampak pada sang bayi sekalipun sedang melakukan diet.

Selain itu, ada juga pepaya yang baik untuk dikonsumsi. Baik itu Pepaya tua atau pepaya muda. Pepaya memiliki nutrisi dan gizi yang berlimpah, diantaranya adalah Vitamin B, Vitamin E, Kalium, serta Enzim Papain. Enzim tersebut berfungsi mempercepat pencernaan protein di dalam tubuh juga melancarkan produksi ASI sang ibu. Kemudian, pepaya muda mampu menambah produksi ASI serta menghindarkan sang bayi dari dehidrasi.

Baca Juga :

2. Kacang dan Biji-bijian

Makanan lainnya yang baik bagi ibu menyusui adalah makanan yang banyak mengandung kacang – kacangan juga biji – bijian. Kacang merah merupakan salah satu makanan penting bagi ibu menyusui. Hal ini dikarenakan kacang merah mengandung banyak protein dan juga kaya akan zat besi. Zat besi berfungsi untuk mencegah ibu dan bayi terkena anemia.

Kemudian, makanan diet ibu menyusui lainnya adalah kacang hijau. Untuk mengkonsumsinya, rebus kacang hijau dan konsumsi setiap hari agar aliran ASI sang ibu lancar. Akan lebih baik apabila mengkonsumsinya dengan air rebusan dari kacang hijau tersebut. Selain itu, kacang mete juga bisa menjadi alternatif untuk makanan untuk diet ibu menyusui. Anjuran ini berdasarkan dengan kandungan kalsium yang tinggi pada kacang mete amat baik bagi kesehatan tulang sang ibu juga bayinya.

Produk olahan kacang juga baik untuk dikonsumsi sebagai makanan untuk diet ibu menyusui. Contohnya adalah tahu dan tempe. Mengkonsumsi tahu atau tempe di ketahui mampu mencegah ibu dari serangan radikal bebas. Karena terbuat dari kacang kedelai, tahu tempe juga kaya akan protein yang mampu memperbaiki sel – sel ibu yang rusak, serta menguatkan sel – sel yang ada di dalam tubuh sang bayi.

Baca Juga :

3. Beras Merah

Banyak sekali makanan instan bayi yang berbahan dasar beras merah. Hal ini dikarenakan beras merah memiliki kalori penting yang dibutuhkan tubuh. Bahkan, mengkonsumsi beras merah juga mendukung meningkatnya produktivitas ASI yang berkualitas.

Beras merah juga teruji mampu mengurangi berat badan sang ibu untuk menghindari obesitas. Karena, beras merah memiliki kandungan glukosa yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan nasi putih. Meski begitu, nasi merah memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi sehingga cukup untuk memberikan energi yang cukup bagi sang ibu serta tidak membuat ibu menjadi gemuk.

Baca Juga :

4. Produk Susu Rendah Lemak

Banyak sekali produk susu rendah lemak yang dapat ditemukan di toko – toko terdekat. Contoh produk susu rendah lemak yaitu susu, keju, atau pun yoghurt. Kandungan protein di dalam susu, serta vitamin B dan D sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang si bayi. Terutama pada pertumbuhan tulang. Disarankan untuk tetap mengkonsumsi 600 cc per hari atau tiga cangkir dalam sehari untuk asupan yang cukup. Mengkonsumsi susu juga bermanfaat bagi ibu dalam memenuhi asupan kalsium untuk tulang.

Baca Juga :

5. Daging Tanpa Lemak

Kandungan daging tanpa lemak, atau umum dikenal dengan daging Fillet amat sangat dibutuhkan oleh ibu atau pun bayi. Karena daging jenis ini memiliki kandungan protein, zat besi, serta vitamin B12. Ketiga nutrisi ini sangat membantu melengkapi energi yang dibutuhkan ibu menyusui. Disisi lain, daging Fillet tidak banyak mengandung lemak yang bisa membuat berat badan bertambah.

Baca Juga :

6. Produk Olahan Ikan

Produk ikan menjadi salah satu makanan utama bagi ibu yang sedang menyusui. Terutama untuk yang sedang menjalankan diet. Mengapa? Produk olahan ikan memiliki kandungan protein yang tinggi, namun tidak membuat badan gemuk. Selain nutrisi sang bayi terpenuhi, kesehatan ibu juga tetap terjaga. Ikan salmon adalah salah satu yang banyak direkomendasi para ahli untuk menjadi salah satu makanan untuk diet ibu menyusui. Karena, Salmon memiliki kandungan lemak DHA yang sangat penting untuk pertumbuhan sistem saraf bayi, sekaligus sumber energi yang baik untuk ibu menyusui. Terlebih, Salmon membantu menambah jumlah DHA yang sudah terkandung di dalam ASI untuk sang bayi.

Produk olahan ikan lainnya yang bisa menjadi salah satu pilihan bagi makanan untuk diet ibu menyusui adalah ikan tuna. Ikan Tuna dipercaya turun – temurun sebagai ikan yang baik untuk kesehatan serta mampu meningkatkan kecerdasan otak. Ikan tuna kaya dengan omega-3 juga DHA yang dibutuhkan untuk perkembangan sang bayi. Ikan lele juga bisa menjadi pilihan lain untuk dikonsumsi. Karena ikan lele selain memiliki kandungan yang sama dengan ikan tuna, mampu mencegah kerusakan pada sel yang ada di dalam ibu atau pun sang bayi. Terlebih, ikan lele mudah di dapat di toko ikan terdekat dengan harga yang terjangkau.

Namun demikian, tidak semua produk olahan ikan, atau ikan segar lainnya dapat dikonsumsi dan menjadi asupan makanan diet ibu menyusui. Terdapat beberapa jenis ikan yang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui. Diantaranya adalah Ikan ubin, Ikan Makarel, dan Ikan Todak.

Baca Juga :

7. Sayuran Hijau

Sayuran hijau memang selalu menjadi pilihan bagi mereka yang sedang menjalani diet. Apalagi menjadi salah satu pilihan makanan untuk diet ibu menyusui. Hal ini dikarenakan sayuran hijau memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi serta rendah kalori. Makanan ini baik menjadi sebuah asupan untuk kesehatan jantung. Brokoli, adalah sayuran yang dianjurkan dokter untuk dicampurkan dalam makanan untuk diet ibu menyusui. Karena brokoli mengandun asam folat yang dibutuhkan untuk menambah kecerdasan sang bayi dan Cara Memasak Brokoli untuk Menu Diet sangatlah mudah.

Sayuran lainnya adalah bayam. Mengkonsumsi bayam dalam sehari juga dapat meningkatkan kecerdasan otak bayi. Terlebih, di dalam bayam juga terdapat zat besi yang mampu mencegah sang ibu dari anemia. Daun katuk juga bisa menjadi alternatif makanan untuk diet ibu menyusui. Mengapa? Karena di dalam daun katuk, apalagi daun katuk muda terdapat banyak vitamin dan mineral yang mampu meningkatkan produksi asi si ibu.

Selada juga merupakan sayuran yang kaya akan zat besi, zat flavonoid, serat, serta kandungan asam folat. Mengkonsumsi selada juga dilansir mampu mempertahankan energi ibu saat menyusui dan mencegah sang ibu terkena anemia. Sementara, asam folat di dalam selada mampu membantu pembentukan sel darah merah baik ibu maupun bayi. Oleh karena itu, mengkonsumsi sayuran menjadi pilihan terbaik karena, tidak ada lemak jahat yang terkandung dari sayuran – sayuran tersebut.

Baca Juga :

Demikian beberapa makanan diet ibu menyusui yang bisa dijadikan pilihan untuk dikonsumsi. Beberapa pilihan makanan diatas bisa dijadikan alternatif bagi para ibu menyusui yang sedang menstabilkan berat badan. Selamat mencoba.

[accordion]

[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]

[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[/toggle]
[/accordion]