9 Makanan Diet OCD Yang Harus Diperhatikan Agar Sukses (#Teruji)

Makanan Diet OCD harus anda perhatikan saat menjalani diet ini, karena dengan memperhatikan dengan benar maka diet anda akan berjalan dengan sukses dan membuahkan hasil. Sekarang ini, metode diet OCD (Obsessive Corbuzier’s Diet) sedang banyak digandrungi para pelaku program diet yang ingin mendapatkan berat badan di dalam tubuhnya kembali stabil, paling tidak sesuai dengan ukuran berat badan ideal. Oleh karena itu diet ocd milik Deddy Corbuzier ini dapat juga diterapkan untuk kamu yang sedang mencari cara diet yang sehat alami tanpa efek samping pada tubuh.

Baca Juga:

Makanan Diet OCD

Metode diet OCD yang ditawarkan oleh Deddy Corbuzier ini memang termasuk kategori diet yang unik dan menembus metode – metode diet lainnya yang bersifat konvensional. Mengapa? Karena pada dasarnya, banyak dari kita yang menganggap bahwa diet adalah pengurangan porsi berat badan serta pembatasan makanan yang boleh atau tidak untuk dimakan saat diet. Akan tetapi, diet OCD ini memperbolehkan anda makan sepuas hati anda namun hanya pada waktu – waktu yang telah ditentukan. (Baca Juga : Bahaya Diet OCD)

Di sisi lain, OCD sendiri adalah sebuah metode diet yang merupakan program untuk membantu mengurangi jumlah lemak agar bentuk tubuh kembali ideal. Hal ini dicapai dengan melakukan puasa selama 3 bulan. Apabila seseorang yang melakukan diet OCD dengan benar akan mendapatkan hasil yang maksimal. Karena, tubuh akan meningkatkan hormone perkembangan manusia atau disebut HGH (Human Growth Hormone). Bila ditinjau dari sisi medis, hormon dalam tubuh satu ini merupakan hormone kebugaran yang memiliki fungsi untuk memaksimalkan, mengontrol, serta memelihara berbagai fungsi penting yang ada di dalam tubuh.

Kemudian untuk mendapatkan hasil maksimal dalam melaksanakan program diet OCD, hal yang perlu diketahui adalah Makanan Diet OCD yang tepat. Di bawah ini akan dijelaskan tentang makanan apa saja yang boleh atau tidak boleh dimakan saat melakukan diet OCD.

Baca Juga:

Makanan Yang Diperbolehkan Saat Melakukan Diet OCD

Program diet OCD ini sangat disarankan untuk dilakukan para wanita ataupun pria yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Namun, bukan tidak mungkin bagi kalian yang merasa berat badan berlebih padahal sebenarnya sudah pas tetap ingin melakukan diet OCD. Hal itu boleh saja dilakukan. Kemudian, ada beberapa cara diet ocd yang benar untuk mencapai hasil maksimal. Diantaranya memilih untuk melakukan puasa untuk 16 jam, 18 jam, atau 20 jam. Sehingga, hal ini mau tidak mau membuat anda hanya mengkonsumsi makanan sekitar 4 sampai 8 jam dalam sehari. Hal ini setara dengan makan sekali dalam sehari. (Baca Juga : Bahaya Minum Obat Pelangsing)

Di sisi lain, untuk mendapatkan hasil diet OCD yang maksimal, haruslah memperhatikan asupan makanan yang boleh dimakan saat diet OCD, diantaranya:

1. Kentang

Kentang kerapkali digunakan sebagai salah satu pengganti nasi yang banyak dipilih oleh para pelaku diet. Sedangkan di dalam Diet OCD, mengganti nasi dengan mengkonsumsi kentang adalah hal yang boleh dilakukan. Mengapa? Hal ini dikarenakan kentang memiliki kandungan nutrisi lengkap dibandingkan dengan umbi – umbian lain. Nutrisi  di dalam kentang antara lain vitamin B, vitamin C, kalium, serta fosfor. Selain itu, kentang juga memiliki efek yang mengenyangkan untuk jangka waktu yang lama. Sehingga tak salah apabila kentang banyak dikonsumsi sebagai pengganti nasi saat diet. (Baca Juga : Diet Rendah Protein)

2. OAT

Oat atau oatmeal adalah salah satu pengganti nasi yang sekarang ini sudah bisa ditemukan di Indonesia dengan mudah. Oat biasanya dijadikan sebagai bubur oleh masyarakat Eropa. Oat bisa menjadi pilihan makanan untuk diet OCD. Disisi lain, Oat menjadi sangat digemari karena selain mengandung nutrisi yang tinggi, rasa yang di tawarkan juga lebih lezat serta padat. Oleh karena itu, oat mudah membuat kita merasa kenyang lebih cepat dalam jangka waktu yang lama. Manfaat ini sangat cocok bagi kalian yang sedang melakukan diet OCD. (Baca Juga : Bahaya Diet Air Putih)

3. Jagung

Makanan diet OCD lainnya adalah jagung.  Jagung merupakan salah satu makanan yang mengandung banyak serat yang mudah larut di dalam tubuh. Oleh karena itu, jagung bisa menjadi salah satu alternatif pengganti nasi dan sereal untuk dikonsumsi tanpa menghasilkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Kemudian, jagung juga memiliki banyak kandungan nutrisi seperti vitamin E, vitamin B, dan vitamin A. Kalori yang ada di dalam jagung juga merupakan salah satu kalori sehat. Kalori sehat dalam jagung cukup tinggi, yaitu sekitar 345 setiap 100 gram. Ditambah lagi, kalori ini termasuk kalori yang mudah diterima oleh tubuh. (Baca Juga : Cara Diet Dengan Nasi Jagung)

Di sisi lain, ada cara yang benar untuk mengkonsumsi jagung sebagai asupan makanan untuk diet. Usahakan untuk memilih jagung yang masih Fresh atau segar atau pun yang baru saja dipetik. Hal ini dikarenakan jagung termasuk makanan yang tidak tahan lama dan akan ditumbuhi jamur kalau tidak segera dikonsumsi. Selanjutnya, masak jagung dengan cara di kukus. Jangan lupa garam untuk memberi rasa.

4. Ubi Jalar

Ubi jalar bisa jadi alternatif selanjutnya sebagai asupan makanan untuk diet OCD. Hal ini dikarenakan ubi jalar mengandung kadar Gi yang rendah, yaitu sekitar 54. Kandungan ini membuat karbohidrat di dalam ubi jalar menjadi lebih lambat bekeja untuk meningkatkan gula darah.

Tidak hanya itu, kandungan vitamin di dalam ubi jalar juga termasuk tinggi, seperti vitamin A dan Vitamin C. Terlebih, vitamin C di dalam ubi jalar mampu memenuhi hampir sekitar 61% kebutuhan harian yang dibutuhkan oleh tubuh. Kemudian, ubi jalar juga memiliki serat yang tinggi sehingga mampu melancarkan pencernaan di dalam tubuh. (Baca Juga : Cara Diet Dengan Ubi)

5. Pasta

Mungkin belum banyak orang Indonesia yang menyukai jenis makanan ini. Yap, pasta baru – baru ini mulai digandrungi terutama oleh remaja untuk dikonsumsi. Jenis pasta yang mudah ditemui adalah spaghetti, fettucini, fussili, dan yang paling umum adalah macaroni. Di sisi lain, pasta banyak dianjurkan oleh para ahli sebagai salah satu alternatif makanan untuk diet ocd. Hal ini dikarenakan index dari kadar GI di dalam pasta hampir memiliki kesamaan dengan buah pir. Yaitu sekitar 4,1.

Di samping itu, pasta termasuk makanan yang memiliki kadar lemak yang rendah. Dan juga, pasta mengandung asam folat yang tinggi, serta kandungan glukosa yang lebih rendah daripada kandungan glukosa yang ada di dalam roti. Nikmati pasta dengan saus pilihan agar terasa lebih nikmat. (Baca Juga : Diet Matahari)

6. Buah Pisang

Mengapa memilih buah pisang? Hal ini dikarenakan selain memiliki rasa yang enak dan lezat, buah pisang memiliki manfaat kesehatan yang juga baik untuk diet. Buah pisang adalah buah pisang yang kaya dengan kandungan potassium serta serat dengan jumlah yang tinggi. Hal ini memiliki manfaat untuk membantu menurunkan berat badan dan baik untuk melancarkan pencernaan.

Baca Juga:

Makanan yang Tidak Diperbolehkan Saat Diet OCD

Selain informasi terkait makanan apa saja yang boleh dimakan saat diet OCD, ada pula makanan yang tidak boleh di makan demi keberhasilan diet OCD untuk mendapatkan berat badan kembali ideal. Berikut ini adalah beberapa makanan yang pantang dimakan saat diet OCD, diantaranya:

1. Roti Tawar Isi

Roti adalah salah satu asupan makanan yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Termasuk roti tawar yang memiliki isi. Isi yang dimaksud adalah isi keju, isi coklat, krim moka, dan isi roti tawar lainnya yang menyebabkan berat badan bertambah. Hal ini karena adanya kandungan glukosa yang tinggi dan memperlambat tubuh untuk menghancurka lemak. Walaupun sering menjadi asupan makanan untuk sarapan pagi, roti tawar isi bukan pilihan yang baik untuk dijadikan sarapan pagi saat berada dalam program diet OCD. (Baca Juga : Bahaya Gorengan untuk Diet)

2. Junk Food atau Makanan Cepat Saji

Makanan untuk Diet OCD yang di pantang selanjutnya adalah makanan yang termasuk sebagai junk food. Antara lain kentang goreng, hamburger, pizza, ayam goreng crispy, dan makanan lainnya. hal ini dikarenakan junk food merupakan makanan yang rendah gizi, namun mengandung lemak jahat yang sangat banyak. Seperti minyak trans, bahan pengawet, garam, serta bumbu penyedap yang tinggi. Semua kandungan tersebut berpotensi menimbulkan iritasi pada lambung. Sehingga akan mengganggu kesehatan pencernaan dalam tubuh. (Baca Juga : Bahaya Diet Mayo)

3. Susu Tinggi Lemak

Selanjutnya adalah tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi susu yang memiliki kandungan lemak tinggi. Berbagai produk susu yang beredar memiliki tingkat kandungan lemak yang berbeda. Apabila anda menyukai susu yang kaya akan lemak, itu akan membuat diet OCD anda tidak efektif. Hal ini dikarenakan susu tinggi lemak menyebabkan penumpukan di beberapa tempat dibagian tubuh. Salah satu contohnya adalah di bagian perut. Selain itu, akan terjadi penyumbatan aliran darah karena tingginya kadar gula yang ada di dalam susu tersebut. Apabila anda tidak bisa lepas dari mengkonsumsi susu, ada baiknya memilih untuk mengganti susu favorit anda dengan mengkonsumsi susu kedelai. Susu kedelai dinilai oleh para ahli lebih efektif untuk membantu menurunkan berat badan  hingga ideal dibandingkan susu rendah lemak lainnya.

Baca Juga:

Untuk membantu melancarkan diet OCD agar mendapatkan hasil yang maksimal, anda juga harus menerapkan Jendela Makan dan memperhatikan Makanan Diet OCD yang tepat. Jendela makan adalah pengaturan waktu dimana anda bisa mengkonsumsi apapun di dalam waktu yang telah ditentukan. Kemudian sisanya anda tetap menjalankan puasa. Dengan memperhatikan konsumsi makanan serta jendela makan, maka diet OCD yang sedang dijalankan akan efektif untuk mendapatkan bentuk tubuh serta berat badan yang ideal. Selamat mencoba!

[accordion]

[toggle title=”Artikel Terkait”]

[/toggle]

[toggle title=”Artikel Lainnya”]

[/toggle]
[/accordion]