8 Efek Samping Diet Smart Detox Bagi Tubuh Yang Perlu Dihindari

Efek samping diet smart detox yang akan dibahas, kami akan mengajak kalian untuk mengetahui apa arti detox terlebih dahulu. Detox sendiri adalah salah satu cara dimana mampu membuang segala bentuk racun dan toksin yang ada di dalam tubuh. Racun dan toksin yang berbahaya dan tidak di butuhkan oleh tubuh. Racun – racun dan toksin itu juga disinyalir sebagai pemicu dari beberapa penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Seperti Diabetes, kanker, serangan jantung, stroke dan juga darah tinggi.

Baca Juga:

Efek Samping Diet Smart Detox

Bagi sebagian orang yang sedang menjalani program diet, memilih diet smart detox adalah pilihan yang sangat tepat. Banyak beberapa program detox yang biasa dipakai oleh pelaku diet seperti klorofil, protein, nutriburst, spirulina, proargi, dan lain-lain. Kemudian, untuk menjalankan program ini, dibutuhkan sekitar 20-30 hari agar mendapatkan hasil yang efektif.

Banyak yang menginginkan keberhasilan instan dalam menerapkan diet smart detox ini. Hal ini dikarenakan diet smart detox mampu menurunkan berat badan sekitar 1 hingga 1,5 kg hanya dalam seminggu pertama. Namun, banyak juga yang tidak mengetahui bahwa hasil tersebut hanya bersifat temporer. Penurunan berat badan yang di hasilkan di sebabkan karena berkurangnya kandungan mineral di dalam tubuh. Itu artinya, apabila di minggu berikutnya tidak memberikan hasil yang sama seperti minggu pertama, anda akan merasa kecewa dan kembali melakukan pola makan seperti biasa. Hal ini dikarenakan setelah minggu selanjutnya, tubuh telah membentuk antibody khusus untuk berbagai detox yang digunakan sehingga mulai terbiasa dengan penerimaan ke dalam tubuh.

Baca Juga:

Akan tetapi, walaupun program ini menjanjikan keberhasilan, beberapa ahli amat sangat tidak menganjurkan diet dengan melakukan metode ini. Karena banyak sekali Efek samping dari diet smart detox ini. Berikut akan dibahas beberapa efek samping yang dihasilkan dari program diet smart detox, diantaranya:

1. Perut Terasa Perih

Apabila pelaku diet smart detox ini adalah seorang yang memiliki penyakit maag, biasanya akan merasa perih dalam bagian perut. Untuk mencegah dan mengurangi rasa perih tersebut, disarankan untuk menjalankan pola diet pada 2 hari pertama dalam seminggu agar lambung membiasakan dengan program diet smart detox. Baru setelahnya bisa menambahkan menjadi 3 hari 4 hari hingga seterusnya. (Baca Juga : Tips Diet Setelah Melahirkan )

Apabila hal ini tidak efektif, ada baiknya berhenti terlebih dahulu mengkonsumsi suplemen diet program detox yang berjenis Proargi 9 plus, kemudian diganti dengan mengkonsumsi Chlorophyll 3sdm tanpa memakai campuran air dalam 3 kali sehari. Selain itu, disarankan juga untuk mengkonsumsi spirulina 3 kapsul dalam 3 kali sehari. Pengkonsumsian ini dilakukan hingga perih di dalam tubuh akibat maag berangsur berkurang dan kembali normal. Kemudian, baru diperbolehkan kembali menjalani program diet smart detox seperti semestinya.

2. Sulit BAB

Efek samping diet smart detox selanjutnya adalah kesulitan buang air besar akibat terhambatnya proses pencernaan yang ada di dalam tubuh. Pada umumnya, penyebab sulitnya BAB adalah karena banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar Zinc yang tinggi sehingga menyulitkan sistem pencernaan di dalam tubuh. Namun kecenderungan terjadinya sulit BAB lebih rentan menyerang mereka yang memiliki kadar toleransi yang rendah terhadap zat Zinc. (Baca Juga : Tips Diet Mayo )

Untuk itu, sangat dianjurkan untuk memberhentikan dulu konsumsi suplemen Maximum Protein. Mengapa? Karena Maximum Protein merupakan salah satu suplemen yang memiliki kadar zinc yang tinggi. Kemudian, mulai perbanyak mengkonsumsi air, minimal 8 gelas dalam sehari. Untuk melancarkannya, jangan lupa mengkonsumsi makanan sayuran dan buah – buahan yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Atau dianjurkan pula untuk mengkonsumsi suplemen nutriburst dan Chlorophyll.

Baca Juga:

3. Bab Sangat Lancar

Selain menyebabkan terganggunya pencernaan dan membuat sulitnya BAB, beberapa produk program diet smart detox juga ada yang menyebabkan sistem pencernaan berjalan terlalu lancar sehingga mudah melakukan BAB. Hal ini merupakan efek samping yang positif. Mengapa? Karena bila kita menjalani program diet smart detox dengan benar, BAB yang lancar adalah hal yang baik dan tidak membuat tubuh lemas. Hal ini dikarenakan apapun yang dibuang dari dalam tubuh adalah benar – benar kotoran yang sudah membusuk selama bertahun – tahun dan amat sangat tidak dibutuhkan berada di dalam tubuh. (Baca Juga : Diet Garam )

4. Kepala Terasa Sangat Pusing.

Untuk efek samping program diet smart detox yang satu ini biasanya terjadi saat baru pertama kali melakukan diet smart detox. Hal ini lumrah terjadi karena tubuh belum terbiasa merasakan kekurangan cairan serta tidak adanya asupan kalori yang sesuai dengan kebutuhan tubuh yang biasa diterima. Selain itu, saat melakukan program diet smart detox untuk pertama kali, tubuh juga secara tidak langsung diminta untuk melakukan adaptasi terhadap pembuangan racun yang ada di dalam pembuluh darah mengarah ke kepala. Di sisi lain, efek samping cenderung dirasakan oleh pelaku program diet dengan keluhan kolesterol yang tinggi.

Baca Juga :

7. Lemas, Letih, dan Lesu

Banyak pelaku program diet smart detox akan merasa 3L ini saat pertama kali melakukan program diet ini. Hal ini di karenakan, tubuh belum sepenuhnya beradaptasi oleh perubahan asupan kalori dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, tubuh yang bekerja ekstra keras beradaptasi cenderung menimbulkan rasa lemas, letih, dan lesu sehingga merasa malas untuk beraktivitas. Untuk mencegahnya, akan lebih baik untuk mengurangi aktivitas di siang hari, hindari berpas – pasan langsung dengan matahari, juga konsumsi air dengan jumlah melebihi yang dianjurkan dalam sehari. (Baca Juga : Tips Diet OCD Untuk Pemula )

Mengkonsumsi jus buah juga bisa dijadikan alternatif sebagai salah satu asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selanjutnya, kurangi aktivitas dan perbanyak istirahat, tidur kalau memang amat sangat tidak mampu melanjutkan aktivitas. Namun, apabila reaksi ini tidak berangsur sembuh atau malah menimbulkan migrain, ada baiknya anda berhenti melakukan program diet smart detox terlebih dahulu untuk sekitar satu atau dua hari. Sangat dianjurkan untuk mengembalikan pola makan seperti semula sedikit demi sedikit sampai migrain yang hadir berangsur menghilang. Dianjurkan pula untuk tetap mengkonsumsi suplemen chlorophyll untuk membantu meredakan reaksi dari detoksifikasi ini. Kembali konsumsi air minimal 3 liter di esok hari. (Baca Juga : Pantangan Dalam Diet OCD )

8. Kurangnya Nutrisi yang dibutuhkan Oleh Tubuh

Program diet smart detox adalah program meredusi jumlah racun dan toksin yang ada di dalam tubuh. Racun dan toksin tersebut biasanya di dapat setelah mengkonsumsi makanan agar tubuh kembali kenyang dan mampu kembali beraktivitas. Di sisi lain, di dalam makanan juga terdapat kandungan nutrisi yang ada di dalam tubuh. Apabila makanan yang dikonsumsi dikurangi agar menghindari racun ikut masuk ke dalam tubuh, bukan tidak mungkin tubuh juga tidak akan mendapatkan nutrisi. Contohnya adalah kurangnya kalsium karena tidak mengkonsumsi susu tinggi lemak. Kemudian, kandungan mineral yang ada di dalam susu juga dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi. Hal ini akan menyebabkan osteoporosis dini.

Baca Juga:

Itu dia Efek samping diet smart detox. Ada baiknya anda membacanya lebih teliti agar mampu menjalani program diet smart detox ini sesuai dengan kebutuhan tubuh anda. Sangat disarankan untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Selamat mencoba.